• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Suzuki Crystal, Bebek 2-Stroke yang Pernah Berjaya di Ajang Road Race dan Grasstrack

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Suzuki Crystal, Bebek 2-Stroke yang Pernah Berjaya di Ajang Road Race dan Grasstrack
Motor bebek bermesin 2-tak (2-stroke) pernah digandrungi remaja Indonesia pada masanya, suaranya yang sedikit berisik dan kepulan asap dari knalpotnya merupakan beberapa ciri khas motor tersebut. Motor ini juga semakin digandrungi ketika munculnya event balapan seperti road race maupun grasstrack, bagi agan yang tumbuh remaja di era 1990 tentu tidak akan asing dengan event balapan tersebut.

Biasanya pada ajang balapan tersebut banyak menggunakan motor bebek bermesin dua tak, pada kesempatan kali ini ane akan sedikit bernostalgia dengan motor bebek legendaris yang bernama Suzuki Crystal,motor ini pada masanya banyak dipakai dalam event road race maupun grasstrack. Bagi agan yang lupa-lupa ingat dengan motor ini, TS sudah membuat pembahasannya dibawah ini.



Suzuki Crystal, Pernah Berjaya di Ajang Road Race dan Grasstrack

Pada hari Sabtu kemarin gan sis (06/03/2021), TS tak sengaja bertemu motor legendaris ini saat service motor di bengkel langganan. Dari sana TS mendapat ide untuk membahas motor tersebut. Jika dilihat dari sejarah produksinya, motor ini mulai dikenalkan pada tahun 1990. Suzuki Crystal diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tahun 1990. Mengusung desain yang lebih kompak serta sporty, motor yang bernama Crystal tersebut diproyeksikan menggantikan varian Suzuki RC80 dan RC100.

Pada awal kemunculannya, Suzuki Crystal mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Suzuki Crystal waktu itu bersaing dengan Yamaha Alfa untuk pasar bebek 2-tak. Mengusung teknologi mesin 'Jet Cooled' yang booming pada masanya, jelas Crystal lebih unggul dari pesaingnya.

Dari segi body, Crystal mengusung body yang revolusioner pada saat itu. Desain body motor tersebut berupa lekukan pada bagian sayap depan, headlamp yang meruncing serta bentuk body yang terkesan “menungging” mewakili kesan sporty motor bebek ini.




Poster jadul, ada yang tahu mbak-mbak yang jadi foto model ini sudah punya anak berapa ya gan ? emoticon-Ngakak (S)

Ilustrasi: kobayogas.com


Suzuki Crystal termasuk motor berukuran kecil gan sist, whellbase-nya juga tergolong pendek. Whellbase pendek memudahkannya untuk manuver selap-selip. Suzuki Crystal juga cocok untuk kegiatan harian, kalau ingin bebek kencang tapi gak pakai kopling, Crystal bisa jadi solusinya. Meski motor ini cukup kencang pada masanya, namun kalau untuk boncengan sedikit kurang nyaman karena joknya kecil.

Selama dipasarkan pada dekade 1990-an Suzuki Crystal sudah hadir dalam dua varian yang berbeda gan sist. Varian awal bisa dibilang sebagai varian standard dari Crystal, kemudian pada tahun 1992 Suzuki mengenalkan varian Crystal Tune.

Perbedaan dari varian awal dan varian Crystal Tune dapat dilihat pada bagian knalpot, selain itu Crystal Tune sudah dibekali rem cakram. Bicara soal knalpot, pada Suzuki Tune terlihat lebih sporty, sama dengan knalpot yang dipakai di lintasan balap. Untuk varian warna Crystal ada bebrapa pilihan seperti : hitam, putih, putih biru, merah dan putih hijau.




Ilustrasi: bikerkampung86.wordpress.com


Sedangkan pada bagian mesin, Crystal mengusung mesin berkapasitas 109 cc, atau bisa juga disebut mesin 110 cc sebenarnya gan sist. Beda tipis dengan Yamaha Alfa yang mengusung mesin 105 cc. Hadirnya Crystal waktu itu juga menjadi pelopor bebek 2-tak bermesin 110 cc di keluarga Suzuki.

Selain jadi pelopor mesin 110 cc, lahirnya Crystal juga memelopori penggunaan footstep belakang terpisah pada motor bebek produksi Suzuki. Sebelumnya, motor bebek buatan Suzuki masih menggunakan footstep belakang yang menyatu dengan swing arm, seperti Suzuki Bravo dan RC80.




Generasi awal Suzuki Crystal.

Foto: Motor Tua Jakarta




Generasi kedua, Suzuki Crystal Tune.

Foto: Instagram.com/@mas.adjiieee


Dapur pacu Suzuki Crystal mengusung mesin 2-stroke berpendingin udara (teknologi Jet Cooled) berkapasitas 110 cc yang dibekali transmisi manual 4 kecepatan. Dengan mesin tersebut, motor mampu menghasilkan daya maksimum 12 PS pada putaran mesin 7.500 rpm serta bisa dipacu hingga kecepatan 120 km/jam. Versi Crystal Tune disebut bisa menmuncratkan tenaga sampai 12,5 PS pada putaran mesim 7.500 rpm dan mampu meraih kecepatan maksimum sampai 130 km/jam.

Dengan performa mesin yang cukup mumpuni pada masanya, tak heran jika banyak biker yang memilih Suzuki Crystal sebagai tunggangan di ajang balapan. Pebalap seperti seperti Rafid Poppy, Dadan Nugraha, hingga Asep Hendro pernah memakai motor legendaris ini pada masanya.

Untuk perawatan mesin tidak terlalu susah gan sist, mengingat masih banyak yang menjual suku cadang motor era 1990-an. Kendala pada Suzuki Crystal adalah mencari body, satu set body Crystal berwarna hitam dibanderol Rp 1,5 juta. Sementara selain warna hitam, seperti warna merah atau biru, satu set body-nya dihargai Rp 1,9 sampai Rp 2 juta.




Foto: Motor Tua Jakarta




Tampak samping Suzuki Crystal.

Foto: Rizki Kurniawan


Untuk pasaran harga Suzuki Crystal saat ini sebenarnya mengikuti kondisi, tapi umumnya motor ini dibanderol Rp 5 juta sampai Rp 9 juta untuk kondisi yang bagus, bahkan untuk warna selain hitam biasanya lebih mahal. Seperti warna merah, putih biru dan hijau metalik.

Selain tenar di ajang balap road race, Crystal juga jadi pilihan di ajang balap grasstrack. FYI grasstrack adalah ajang balapan yang menggunakan track tanah gan sist. Berbeda dengan ajang balapan motocroos, grasstrack membatasi kapasitas mesin motornya. Motor yang digunakan umumnya mempunyai kapasitas mesin dari 110 cc sampai 125 cc, motor yang di gunakan dalam event ini bebas asalkan memenuhi kriteria.

Balapan grass track mempunyai beberapa kelas dimulai dari kelas bebek 4-tak open, kelas bebek 4-tak pemula, kelas bebek 2 -tak dan 4-tak campuran. Pebalap grasstrack umumnya bukan berasal dari sekolah racer melainkan dari pebalap liar, yang unik ajang grass track hanya berlaku di indonesia saja.

Karena masuk kriteria event grasstrack, maka Crystal boleh mengikuti event ini. Biasanya para pemilik Suzuki Crystal akan memodifikasi motornya agar bisa tampil layaknya motor pada ajang event motocross sungguhan, selain dalam event grasstrack. Bagi yang suka berpetualang seperti Panji, Crystal juga banyak dimodifikasi untuk kegiatan adventure (terabas hutan).




Shock depan memakai Honda GL Pro, sedangkan shock belakang memakai milik Suzuki Satria.




Shock depan belakang memakai milik Honda GL Pro.

Foto diatas adalah gasil modifikasi Suzuki Crystal untuk ajang grasstrack atau berpetualang di hutan

Ilustrasi: gtxmotorsport.wordpress.com




Kalau yang ini sudah mirip sama motor di ajang motocross asli gan, dibuat dari basis Crystal tahun 1991 emoticon-Big Grin

Ilustrasi: stangstir.com




Ini versi road race-nya gan emoticon-Big Grin

Ilustrasi: Road Race Indonesia/Facebook


Sebagai tambahan gan sist salah satu keunggualan Suzuki Crystal adalah motor bebek ini dibuat utuh di pabrikan asalnya di Jepang. Berbeda dengan motor era 2000-an yang banyak menggunakan material lokal. Soal mesin juga gampang dioprek oleh mekanik lokal, sehingga larinya bisa gila-gilaan. Namun, menurut para mekanik senior, varian Crystal Tune dari segi material dan konstruksi lebih baik dan cocok untuk dibobok.

Masa edar Crystal tidak bertahan lama gan sist, hanya sampai tahun 1995. Setelah itu Suzuki menghadirkan motor bernama 'Tornado GS 110' yang tak kalah sangar. Hadirnya Suzuki Tornado GS juga ikut membangkitkan event road race di Indonesia pada pertengahan 1990-an, pada masa Suzuki Tornado, balapan road race pun mulai banyak yang menonton dan semakin digemari.

Nama Suzuki Crystal semakin tenggelam setelah hadirnya Yamaha F1Z disusul F1Z R full clutch yang bisa dibilang sebagai motor bebek yang sudah siap untuk balapan. Namun, bagi generasi muda yang pernah merasakan masa jaya Suzuki Crystal, motor ini tetap punya banyak jasa dalam sejarah motor bebek Indonesia, terutama dalam ajang road race.




Foto: Rizki Kurniawan


Suzuki Crystal

Negara Asal: Jepang
Produsen: Suzuki
Masa Produksi: 1990-1995
Berat: 82 kg (standard), 84 kg (Tune)
Kapasitas Bahan Bakar: 4.5 liter
Mesin: mesin 2-stroke (Jet Cooled) 109 cc yang dibekali transmisi manual 4 kecepatan
Tenaga Maksimum: 12 PS pada putaran mesin 7.500 rpm serta bisa dipacu hingga kecepatan 120 km/jam (varian awal), 12.5 PS pada putaran mesim 7.500 rpm meraih kecepatan maksimum sampai 130 km/jam (Crystal Tune)



Demikian sedikit nostalgia dengan motor bebek 2-stroke legendaris buatan Suzuki, apakah agan dan sista pernah melihat motor ini sebelumnya ? Atau mungkin ada agan yang masih punya motor Crystal tersebut di rumah ? Silakan nanti yang masih punya varian motor ini bisa dipajang dibawah untuk foto atau videonya.

Bagi yang punya pengalaman dengan motor ini juga dipersilakan untuk share di kolom komentar nanti. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, sampai jumpa lagi, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer



Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi Gambar: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 07-03-2021 11:01
davecchioferaldi2001BlueGuy.Banci
BlueGuy.Banci dan 38 lainnya memberi reputasi
39
12.2K
144
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.