• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inilah Cara Bangsa Romawi Kuno Mencuci Pakaiannya, Sebelum Mengenal Sabun

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Inilah Cara Bangsa Romawi Kuno Mencuci Pakaiannya, Sebelum Mengenal Sabun


gambar

Mencuci pakaian merupakan sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga. Aktivitas harian ini seolah tak pernah bisa lepas dari wanita manapun di dunia. Bahkan rutinitas ini akan mereka lakukan sejak pagi, agar ketika siang pakaian tersebut sudah bisa kering dan bisa kembali digunakan. Di zaman dulu, mencuci pakaian biasa dikerjakan di sungai, atau tempat umum yang ada sumber airnya. Karena memang belum banyaknya kamar mandi di rumah masyarakat saat itu. Namun, saat ini para wanita tak perlu sibuk lagi harus mencari air untuk mencuci karena sudah adanya fasilitas untuk itu semua. Apalagi dengan kehadiran tekhnologi berupa mesin cuci yang sangat bisa membantu dan sangat praktis.

Pakaian yang kotor biasanya dicuci menggunakan sabun atau detergen agar nampak lebih bersih dan wangi. Saat ini beragam produk detergen dengan segala macam varian. Jika di era modern mencuci adalah sesuatu yang tak dianggap sulit lagi karena mudahnya ditemukan fasilitas penunjang, lalu bagaimana jika situasi ini ditarik kembali ke belakang di era peradaban romawi kuno. Saat itu sabun cuci belumlah ditemukan dan proses mencucinya pun tentu tak sepraktis seperti sekarang. Berikut potret mencuci pakaian ala romawi kuno!

1. Menggunakan Alkali



gambar

Di zaman romawi kuno, orang-orang menggunakan alkali untuk mencuci. Alkali sendiri yaitu garam ionok dari suatu unsur kimia alkali logam atau alkali tanah. Bahan kimiawi satu ini dipercaya mampu mengangkat kotoran menempel pada pakaian. Mereka yang mencuci akan memasukkan alkali tersebut dengan dicampur air kemudian menginjak-injak pakaian tersebut.

2. Menggunakan Lemak Hewan dan Dicampur Abu Gunung



gambar

Dulu dikisahkan ada sebuah legenda tentang Gunung Sapo yang berada di hulu sungai Tiber. Dalam legenda tersebut, bangsa Romawi Kuno biasa mengorbankan hewan di lereng gunung tersebut. Kemudian hewan itu dibiarkan membusuk hingga lemak dari hewan bercampur dengan abu gunung.

Lalu, lemak hewan dan abu gunung yang telah tercampur itu kemudian menjadi sabun dan diyakini mengalir ke sungai di mana tempat para perempuan Romawi Kuno mencuci pakaian. Dengan sabun tersebutlah mereka mencuci.

3. Menggunakan Urin Manusia



gambar

Sebelum adanya sabun, bangsa romawi kuno menggunakan urin manusia sebagai penggantinya. Biasanya air kecing tersebut akan ditampung di sebuah wadah, kemudian mereka akan memanfaatkannya untuk mencuci. Urin digunakan karena dipercaya mampu mengangkat noda kotor yang menempel pada pakaian.

4. Menggunakan Nitrum



gambar

Selanjutnya ada nitrum sebagai pengganti sabun atau detergen untuk mencuci pakaian. Senyawa satu ini juga dikenal sangat ampuh untuk menghilangkan kotoran di pakaian. Mereka terlebih dahulu merendam pakaian kotor tersebut, lalu akan menginjak-injaknya ketika proses mencuci.

5. Menggunakan Tanah Sardinia



gambar

Tanah juga digunakan sebagai sabun untuk mencuci yang mana orang romawi kuno memakai tanah Sardinia. Sardinia sendiri merupakan sebuah provinsi pada era itu. Proses mencucinya cukup memasukkan tanah tersebut ke dalam air, lalu rendam pakaian kotor ke dalamya. Dan cara mencucinya pun sama yakni dengan cara diinjak-injak.

Itulah cara mencuci pada peradaban romawi kuno. Usut punya usut bahwa jasa laundry pertama kali telah dikenal pada era ini dengan nama fullones. Maka bersyukurlah orang-orang yang hidup di zaman modern saat ini. Sebab tak perlu lagi susah payah dalam hal mencuci. Apalagi jenis sabun cuci dan detergen pun sudah banyak. Tak perlu repot-repot harus berpikir bagaimana menciptakan sabun, sebab semuanya telah tersedia.

Sumber :

Narasi pribadi

1



Ayokitakemanaaa
yugeel
b4perman
b4perman dan 29 lainnya memberi reputasi
30
9.5K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.