khloekarmikeAvatar border
TS
khloekarmike
Sedang Marak Konten Mistis, Duel dengan Dukun untuk Ajak Bertaubat
Sedang Marak Konten Mistis, Kejar dan Duel dengan Dukun untuk Ajak Bertaubat, Ini Kata Ustaz Fahmi



SRIPOKU.COM - Konten mistis sedang marak di media sosial (medsos).



Aksi mengejar para dukun lagi marak menjadi konten di YouTube.

Berbagai kalangan youtuber dari mulai dari santri dan pengasuh Pondok Pesantren (Pesantren), tak ketingalan menyuguhkan aksi mengejar dan mengajak duel para dukun.

Aksi Gus Idris yang videonya belakangan viral karena disebut-sebut ditembak saat live streaming menjadi salah satunya.Pengasuh Ponpes di Malang ini sudah memiliki satu juta subcribe lebih.


Padahal Gus Idris ia baru bergabung pada September 2019 lalu.

Aksi mengejar para dukun sering ia bagikan dalam akun YouTubenya.


Selain itu ada pula akun Kang Ujang Busthomi.

Kang Ujang memiliki 5 juta subscribers.

Pimpinan Padepokan anti galau di Cirebon Jawa Barat, baru aktif tahun lalu di YouTube.

Videonya di YouTube sudah ditonton 400 juta kali.

Ujang sering menunjukkan aksinya berduel dengan para dukun.Tujuannya berharap sang dukun bertaubat.

Masih banyak YouTuber mistis lainnya.

Chanel chanel itu menawarkan bumbu agama sebagai penawarannya.

Sampai saat ini belum ada yang mempersoalkannya.

Sampai video Gus Idris tertembak mencuat.

Dikutip dari YouTube TVONE, Kamis (4/3/2021) Pendakwah Ustaz Fahmi Salim mengungkapan baru mengetahui jika ada YouTuber membuat konten tentang perdukunan.

"Memang sekarang YouTube dapat menjadi profesi baru karena bisa mendapatkan pendapatan," kata Ustaz Fahmi mengawali pendapatnya.Namun persoalan santet dan perdukunan sudah difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut Ustaz Fahmi dalam fatwa nomor 2 tahun 2005.

Dalam fatwa tersebut kata Fahmi mengatakan, kesimpulan dari fatwa tersebut ada tiga.

Pertama kata Ustaz Fahmi, praktek perdukunan itu dan peramalan adalah hukumnya haram.

"Segala bentuk perdukunan dan peramalan itu hukumnya haram," kata Fahmi.

Kedua, kata mempublikasinya praktek perdukunan dan peramalan, itu hukumnya haram.

"Mempublikasi dalam bentuk apapun baik diunggah facebook YouTube itu haram,' kata dia.Ketiga, kata dia, memanfaatan, menggunakan atau mempercayai praktek perdukunan dan peramalan itu juga hukumnya haram.

"Ini sudah dari jauh hari sudah diingatkan, tapi ini selalu berulang,' kata dia.

Namun saat ditanya, soal tujuan konten yang dibuat karena bertujuan baik, Ustaz Fahmi mengungkapkan, memang adanya manfaatnya tapi juga ada juga mudharatnya.

"Mudharatnya lebih besar dibandingkan manfaatnya," kata dia.

Jika dikaitkan dengan konten mistis ini walau pun ada edukasi untuk bertobat, tapi di sisi lain.

"Kalau mau ngajak dukun bertobat tak usah publikasikan, temui aja dukunya ajak duelnya tapi tak usah dipublikasi," kata dia.
"Karena itu dilihat dua sisi dan tidak semua masyrakat yang nonton, yang tidak punya ilmu dan tidak punya pegangan akidah yang kokoh bisa meniru hal-hal yang negatif," kata dia.

Sebagai solusinya Ustaz Fahmi meminta KPI untuk menegur.

"Jika masih ranah KPI minta ditegur," kata dia.

Tapi juga perlu kode etik pihak YouTube bisa dilobi kominfi untuk menertibkan dan melarang.

"Ada unsur kekerasan juga disitu, dan tidak boleh ditonton oleh orang,' kata dia (Sripoku.com / Yandi Triansyah)

https://palembang.tribunnews.com/amp...fahmi?page=all

5Juta penonton bodoh emoticon-Ultah
tepsuzot
darck91
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.6K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.