• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga! Itulah yang Terjadi Kini

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga! Itulah yang Terjadi Kini
Source Image
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga!!



Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Itulah yang terjadi kini ya gansis. Realita yang akhir-akhir ini telah terjadi. Banyak yang tidak menginginkan demikian, tapi apalah daya semua sudah terjadi diluar kehendak kita.

Peribahasa yang cocok untuk saat ini. Karena telah banyak orang yang menjadi publik figur, justru tidak menunjukkan sepatutnya publik figur yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur, santun, dan menjaga kehormatan. Atau setidaknya memberikan contoh yang baik lah.

Malah lebih parah dari sekedar cecunguk yang dianggap menjijikkan, mereka justru bejat, biadab, dan tak patut menjadi contoh. Terus mengapa mereka sempat jadi publik figur?

Source Image

Karena awalnya mereka itu susu gansis. Susu yang putih dan manis menggoda selera. Ditambah gelas yang menampungnya begitu cantik nan mewah. Membuat semua orang terpana ingin meminumnya.

Tapi kini, karena nila setitik rusaklah susu yang putih manis menggoda tadi. Lalu semua orang yang ingin meminumnya, lantas pergi karena tak sudi. Maknanya, kebaikan apa yang telah dibangunnya, karir yang telah dirintis selama ini, hancur dengan drastis hanya karena kesalahan sedikit saja. Banyak contohnya.

Source Image

Yang dipuja karena syairnya, ada. Yang di damba karena posisinya, ada. Yang di harapkan karena perwakilannya, ada. Lantas mengapa sebenarnya yang mereka lakukan seperti itu? Mengecewakan semua orang yang telah percaya padanya. Bahkan mungkin dirinya sendiri pun kecewa.

Source Image

Menurut ane hal seperti ini sudah ada sejak dulu, tapi belum wajar. Kalau sekarang jadi wajar, dan diwajarkan. Ketika orang-orang yang berada dipuncak diuji oleh segala kenikmatan, maka lambat laun agan tergoda. Ulat berada dipucuk daun teh, tak mungkin hanya bertengger. Pasti dimakanlah pucuk itu.

Sama halnya sekarang, orang-orang yang karirnya sedang sukses, posisi dan jabatannya sukses, diuji oleh harta dan kenikmatan sesaat. Yang akhirnya malah menjatuhkannya sejatuh-jatuhnya ke lembah kehinaan.

Source Image

Lihat yang dulu tenar dan dipuja, kini dimana-mana dicerca dan dihina. Salah siapa? Apakah individunya? Atau nafsunya?

Ane gak bisa jawabnya gansis. Ane hanya bisa kasih sedikit benteng diri untuk diri ane pribadi dan harapannya untuk pembaca juga.
Bahwa seharusnya kita selalu mawas diri. Berada dipuncak kesuksesan pastilah banyak ujian dan cobaannya. Makanya kita sebaiknya harus selalu dekat dengan Yang Maha Kuasa.

Sehingga diri kita bisa selalu sadar diri kalau-kalau mau melanggar sesuatu yang benar, kita akan dihukum dengan sesuatu yang berat melebihi perjuangan di awal.

Semoga bermanfaat.
Jumpa lagi di thread ane selanjutnya ya.

Sumber: Opini Pribadi
Referensi: Klik
@abdulqadirz©2021
ElviHusna
tien212700
febritom
febritom dan 15 lainnya memberi reputasi
16
7.4K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.