Ibadah shalat dikerjakan setiap hari saat waktu shalat telah tiba. Dimana jemaah shalat terdiri dari anak-anak remaja, dewasa, dan orang tua, baik lelaki maupun perempuan.

Tetapi sering sekali anak-anak menjadi yang paling berisik dalam mengerjakan ibadah shalat. Seperti menggangu temanya sehingga temannya terpancing untuk tidak serius shalat dan membalas perlakuan teman yang menganggu.

Apa saja hal yang membuat berisik anak-anak saat ibadah shalat sedang berlangsung seperti tertawa, memukul tubuhnya, melempas pecinya, dan masih banyak lagi.



Tetapi dalam tindakan anak yang menganggu saat sedang melaksanakan ibadah shalat. Tepatnya menganggu jemaah dewasa lainnya di dekatnya atau sekelilingnya membuat orang dewasa merasa terusik dan tidak khusyuk saat shalat. Dalam hal ini perlukah hukuman bagi anak tidak shalat dengan serius diterapkan.

Banyak sekali hukuman bagi anak yang tidak shalat di mesjid dengan benar sebetulnya dapat dilakukan dengan strap, atau berdiri dekat pintu, push up, sit up, squat jump, berdiri dengan angkat satu kaki sambil memegang telinga temanya dan banyak hukuman lainnya.

Tingkat hukuman masih rendah

Tetapi saat ini peneguran bagi anak-anak yang bandel saat melakukan ibadah shalat masih rendah dalam lingkungan masjid. Ditempat ane masih peneguran sebatas penyampaian tidak boleh berisik kepada anak-anak tertentu yang bandel. Tidak ada hukuman fisik yang diterapkan oleh pengurusan mesjid atau marbot masjid, begitu juga jemaah lainnya yang hanya melihat saja dengan wajah marah.

Bisa Dianggap Kekerasan Anak Melanggar Hukum

Dalam hal ini menurut ane peneguran fisik kepada anak-anak yang bandel saat ibadah shalat di mesjid masih tidak berani diterapkan. Hal ini menurut ane bisa menyebabkan dianggap telah melaukan kekerasan kepada anak. Padahal anak-anak berisik sekali saat mereka shalat. Untuk itu lingkungan masjid masih minim penerapan dan aturan masjid dalam meningkatkan kedisiplinan anak untuk serius dalam ibadah shalat.

Untuk itu menurut ane dapat diharapkan bahwa penerapan kedispilnan anak-anak dapat diterapkan dengan baik. Sehingga dengan adanya hukuman membuat efek jera agar anak-anak melaksanakan ibadah masjid dengan baik dan benar. Sehingga jemaah lainnya merasa aman, tentraman dan senang melihatnya.

Terimakasih telah membaca opini ane. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon tuangkan komentar agan dan sista ya. Bagaimana pendapat agan tentang hal ini perlukan atau tidak.

Narasi: Opini

Sumber gambar: 1, 2