sumber
Setiap manusia normal pasti merasakan sakit, entah itu terjatuh, tergores, terantuk, atau sakit karena penyakit yang diderita. Sakit di sini adalah dalam arti yang sesungguhnya, ya, GanSist, bukan sakit hati ditinggal pas lagi sayang-sayangnya

Jadi, kemaren ceritanya ane nonton drakor yang menceritakan tentang dunia medis. Pemeran utama menderita penyakit keturunan langka CIPA (Congenital Insensivity to Pain with Anhidrosis) di mana ia tidak bisa merasakan sakit sama sekali, tidak bisa merasakan suhu panas juga dingin, dan tubuhnya tidak bisa memproduksi cairan keringat.

Ada satu adegan yang bikin ane bergidik ngeri, bayangkan saja, GanSist, pemeran utama dalam keadaan sadar menjahit luka bacok yang ia terima dari tahanan lain. Ia lakukan dengan santuy, dengan senyuman, dan juga tanpa obat bius sama sekali! Daebak!

Dari sanalah ane jadi penasaran ama penyakit CIPA ini. Pertama ane pikir kalo orang-orang seperti itu enak banget gak ngerasain sakit, gak bakal takut dong kalo terluka. Ternyata, selama ane nonton drakor tersebut hingga kelar, ane baru tau betapa menderitanya mereka. Merasa diri berbeda, aneh, dan yang pasti resiko kematian sangat besar, dapat meninggal kapan saja.

sumber
Penyakit CIPA ini membuat pasien tidak bisa merasakan sinyal sakit yang diteruskan ke otak. Sedangkan rasa sakit merupakan bentuk komunikasi tubuh kepada pemiliknya. Bayangkan, ia tidak punya sinyal sakit, bahkan ketika ia demam tinggi pun ia tidak merasakan apa-apa. Jika ia menginjak benda tajam di jalan pun, ia tidak akan merasakan apapun bahkan hingga ia kehabisan darah. Penderita CIPA bisa mengalami kematian mendadak karena tidak tahu tentang kondisi tubuh sendiri.

Seseorang yang menderita CIPA, telah terjadi mutasi pada gen NTRK1 pada tubuhnya, di mana gen ini bertanggung jawab mengirim sinyal sakit ke otak. Hal ini bisa berakibat fatal, dalam kondisi terluka akibat tersentuh benda yang panas atau pun terluka, penderita tidak akan memberikan respon apa pun karena tidak merasakan sakit sedikit pun. Normalnya orang akan menghindar untuk melindungi diri dari rasa sakit.

Bahaya lainnya adalah penderita tidak dapat mengeluarkan keringat, meskipun ia sedang di bawah terik matahari atau pun di dalam sauna. Sedangkan kita tau salah satu fungsi keringat bagi tubuh adalah menyeimbangkan suhu pada tubuh.

Butuh penanganan khusus untuk orang-orang yang menderita penyakit ini, GanSist. Salah satunya selalu mengecek suhu tubuh, detak jantung, hingga cek darah. Intinya selalu mengecek semua yang diperlukan agar jika terdeteksi suatu penyakit maka akan bisa ditangani secepatnya. Untuk jenis penyakit ini sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Meskipun drakor yang ane tonton sang dokter berhasil sembuh berkat penelitian bertahun-tahun yang tak kenal lelah akhirnya ia menemukan obat untuk penyakitnya. Ane berharap di kehidupan nyata, obat untuk pasien CIPA juga bisa lekas ditemukan.

Selain penyakit CIPA yang tidak bisa merasakan sakit, ada pula penyakit yang merasakan sakit secara berlebihan, ini kebalikan dari penyakit CIPA. Untuk lebih detailnya, akan ane ulas di thread berikutnya.

Selalu jaga kesehatan, ya, GanSist. Patuhi protokol kesehatan. Tetep bahagia dan semangat selalu

Referensi