- Beranda
- Heart to Heart
Sepasang Diam Tapi Tidak Bisu
...
TS
nona212
Sepasang Diam Tapi Tidak Bisu
Spoiler for pinterest:
Quote:
Semakin dewasanya sebuah hubungan itu, adalah di seketika tidak terlalu banyak orang tau, bahwa kita adalah pasangan, yang hanya di saksikan alam semesta dan keindahan rindu itu sendiri, yang menyentuh bagian-bagian tubuh atas sebuah kata cinta.
Prolog:
"Dear aku bagaikan daun, yang mencoba untuk lebih kuat bertahan dalam satu pohon, meskipun setiap pergantian musim meranggas, jatuh berguguran."
"Sayang, cuek itu bukan berarti tidak memperdulikan, tidak menyayangi, namun hanya mencoba mencintai dalam diam. Sebab aku hanya mencoba untuk lebih mengetahui, bagaimana aku memilihmu, karena semua kenyamanan yang kau berikan."
"Aku tidak pernah perduli terhadap apa yang di katakan orang tentang kamu. Karena ada satu keyakinan, bahwasanya caramu mencintaiku, hanya lewat sebuah luka. Cinta yang sangat aneh, namun karena itulah kesabaran menjadi buah dari hasil upaya kita atas nama cinta."
"I found the the happiest moment of my life and that It's you! "
Quote:
"Biru adalah harapan dan harapan itu adalah kamu!"
Awalan kisahnya adalah:
Saat itu bulan juni, waktu itu kamu adalah pria paling memilukan, yang mana selalu di tolak wanita, karena wajahmu yang nampak sangat jelek, penuh bekas-bekas jerawat, bibir tebal dan berkulit sawo matang dan kurang senyum, ya aku bahkan belum bisa melihat senyuman di wajahmu. Tersebut, sampai di hari ini.
Kita berkenalan pada satu sekolah yang sama, walaupun berbeda kelas. Kau adalah senior, eh bukan salah, tapi kau adalah mungkin setaraf guru lah, karena itu beda usia kita terpaut sangat jauh, yakni 12 tahun, bisa lah kalian bayangkan bahwasanya dia itu sudah sangat-sangatlah dewasa sekali.
Namun dia sosok yang tidak ingin di panggil suhu, pak atau master. Dia hanya mau di panggil"sayang" aneh memang bukan? Awalnya aku juga sama kaya kalian, menganggap nya pria genit yang berhidung belang, yang mana sukanya mencari daun muda yang energik dan cantik. Ya itulah awalnya kesan pertamaku untuk dia.
Hanya dalam beberapa hitungan detik saja, dia membuat aku sedikit tertarik, entahlah! Waktu itu aku merasakan bahwasanya dia itu, nampak serupa kekasihku yang hilang di telan bumi yang lama sibuk dengan cuaca ekstremnya, yang sangat tidak jelas, sehingga membuat mantanku hanyut, entuh sampai pelabuhan yang mana, akupun tidak mengetahuinya, hingg berbulan-bulan.
Kami semakin akrab, tidak sampai sebulan saja dia mulai banyak membuatku "terpesona" tidak tau mengapa, duniaku menjadi teralihkan dan hanya memandangi dirinya saja sampai sampai tidak menginginkan sosok lain dalam hidupku, padahal beda usia begitu sangat jauhnya, entahlah dia begitu nyaman untuk kusebut sebagai seorang kekasih. Walaupun ungkapan cinta yang di milikinya nampak begitu sangat unik dan terlampau sedikit memaksa kan kehendak nya.
Quote:
"Pokoknya aku tidak mau tau, kau harus menjadi milikku, selama-lamanya."
"Tapi aku belum sepenuhnya mencintaimu, sayang!"
"Yang terpenting adalah kau milikku, titik!"
"Tapi aku belum sepenuhnya mencintaimu, sayang!"
"Yang terpenting adalah kau milikku, titik!"
Waktu itu aku hanya diam saja, sampai pada akhirnya menikmati apa yang namanya kebahagiaan bersama dengan dirinya.
Namun tidak ada sebuah hubungan yang berjalan dengan mulus pada akhirnya, dia mencintaiku dengan segala amarah yang selalu datang bertubi-tubi antaranya.
Kami terpisahkan jarak dan juga waktu yang sangat jauh dan masalah mulai berdatangan tiba-tiba. Dia adalah pencemburu yang membuatmu kebingungan dengan kebungkamannya. Hanya tiba-tiba menjauhi tanpa alasan ataupun masalah yang benar-benar nampak dan kelihatan. Ya, dia sangat-sangatlah pecemburuan, akan bungkam ketika aku mendekati pria lain walaupun hanya untuk berkelakar saja.
Sungguh aku baru mengetahui nya ketika dia "diam" tanpa bahasa dan sapa kata. Bahwasanya hatinya tidak menyukai jika aku kebanyakan bersosialisasi dengan para pria, apalagi di belakang nya walaupun dia tidak melihat.
"Ah, rasa aku sangat melambung tinggi karena kecemburuannya tersebut."
Sampai-sampai pada akhirnya banyak sekali masalah, yang kita hadapi antaranya. Namun aku mempelajarinya, mengenalinya lebih jauh lagi dan membaca semua jejak jejak hujan yang di milikinya dalam diamnya tersebut.
Beberapa kali aku melihatnya baik-baik saja, dengan banyaknya kenikmatan di depan matanya, rasa cemburunya aku timbul, bahkan sampai-sampai mulai menjauhinya, karena aku merasakan tidak pantas, untuk di cinta olehnya, aku mundur perlahan lahan dan pasti untuk melepaskan dirinya.
Ya kami pada akhirnya berpisah diam-diam, namun saling merindukan satu sama lainnya secara diam-diam pula. Dia tidak pernah ngelike semua statusku lagi, bahkan kami menjadi sepasang diam yang paling memilukan.
Namun pada suatu hari kita bertemu kembali, pandangan matanya penuh kerinduan terdalam, lalu menghampiri, sejarak empat langkah dia berbicara, namun tidak kuketahui untuk siapa, serupa berkata kata namun entah untuk siapa. Dia benar-benar menyapa untukku bersama angin yang berhenti. Melewati batas pendengaran namun aku bingung apakah sapa itu untukku. Ataupun bukan.
Ketika aku menjawabnya, dia menghampiri semakin mendekat, lalu kami kembali menciptakan apa yang ada di antara perasaan kami yang masih bergejolak tinggi.
Ya begitulah cinta ini. Hari itu kami mengulas apa yang kami rasakan, bahkan setelah semua kebungkaman terjadi antaranya.
Quote:
"Bagaimanaa kabarmu, sayang?"
"Dear aku bagaikan daun, yang mencoba untuk lebih kuat, bertahan dalam satu pohon, meskipun setiap pergantian musim selalu meranggas, jatuh berguguran."
"Sayang, cuek itu bukan berarti tidak memperdulikan, tidak menyayangi, namun hanya mencoba mencintai dalam diam. Sebab aku hanya mencoba untuk lebih mengetahui, bagaimana aku memilihmu, karena semua kenyamanan yang kau berikan."
"Aku mencoba untuk memahami rasamu setelah beberapa lama kita terdiam diri."
"Katakanlah apa yang ingin kau sampaikan kepadaku!"
"Aku tidak pernah perduli terhadap apa yang di katakan orang tentang kamu. Karena ada satu keyakinan, bahwasanya caramu mencintaiku, hanya lewat sebuah luka. Cinta yang sangat aneh, namun karena itulah kesabaran menjadi buah dari hasil upaya kita atas nama cinta."
"Keyakinanmu memperdayai diriku, dik!"
"I found the the happiest moment of my life and that It's you! "
"So do I!"
"Dear aku bagaikan daun, yang mencoba untuk lebih kuat, bertahan dalam satu pohon, meskipun setiap pergantian musim selalu meranggas, jatuh berguguran."
"Sayang, cuek itu bukan berarti tidak memperdulikan, tidak menyayangi, namun hanya mencoba mencintai dalam diam. Sebab aku hanya mencoba untuk lebih mengetahui, bagaimana aku memilihmu, karena semua kenyamanan yang kau berikan."
"Aku mencoba untuk memahami rasamu setelah beberapa lama kita terdiam diri."
"Katakanlah apa yang ingin kau sampaikan kepadaku!"
"Aku tidak pernah perduli terhadap apa yang di katakan orang tentang kamu. Karena ada satu keyakinan, bahwasanya caramu mencintaiku, hanya lewat sebuah luka. Cinta yang sangat aneh, namun karena itulah kesabaran menjadi buah dari hasil upaya kita atas nama cinta."
"Keyakinanmu memperdayai diriku, dik!"
"I found the the happiest moment of my life and that It's you! "
"So do I!"
Sejak saat itu, percintaan kita semakin dewasa, tidak berkeinginan untuk saling menjauh, namun melindungi dalam doa. Sebab hanya bentuk doa saja, yang membuat hubungan kami benar-benar kuat, menghadapi banyak nya masalah dunia. Yang memecahkan kepala kami masing-masing.
Tulisan asli ts dengan sumber-sumber gambar dari Instagram dan pinterest
indrag057 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
Kutip
98
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.6KThread•27.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru