dimjakaAvatar border
TS
dimjaka
Penampilan Buah dan Sayur Pada Masa Lampau

Buah-buahan dan sayuran yang kita lihat sekarang ini ternyata mempunyai penampakan yang amat berbeda bila kita kembali ke masa ribuan tahun silam. Untuk menunjang ketahanan pangan, manusia emang sudah banyak melakukan domestikasi dan modifikasi gen yang udah dilakuin semenjak ribuan tahun lamanya. Gen-gen yang dimodif ini akhirnya merubah bentuk dan rupa buah-buahan dan sayuran di masa lalu jadi seperti sekarang. Oke, mari kita lihat. emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)

1. Semangka



Gambaran buah semangka pada abad ke-17 yang diabadikan lewat lukisan Giovanni Stanchi menampilkan bentuk yang sangat berbeda dengan semangka modern. Buah semangka pada zaman itu memiliki bentukan swirl yang tertanam dalam enam potongan yang berbentuk pai segitiga. Daging semangka pada saat itu tidak semerah yang kita kenal sekarang. Buah tersebut punya sedikit daging yang agak pucat dengan lebih banyak biji. 



Namun, banyak orang yang mengkritisi lukisan semangka Stanchi yang diduga dilukis pada saat semangka tersebut belum matang. Akan tetapi, penampakan biji-biji semangka yang sudah menghitam, menunujukkan bahwa semangka tersebut sudah benar-benar matang.

2. Pisang


Daging buah pisang saat masih berada di alam liar memiliki daging yang besar dan keras dengan banyak biji berbeda jauh dengan pisang yang kita kenal sekarang. Pisang mulai dibudidayakan sekitar 7.000-10.000 tahun silam. Pisang modern berasal dari dua varietas pisang liar yaitu,  Musa acuminata dan Musa balbisiana.
 

3. Wortel


Wortel yang kita kenal sekarang ternyata tidak seoranye leluhurnya. Wortel pada zaman dahulu memiliki warna putih atau ungu dan bentuk yang tipis. Wortel mulai dibudidayakan pada abad ke-10 di Persia dan Asia. 

4. Apel

Apel-apel pada ribuan tahun silam sebenarnya masih terlihat sama dengan buah apel yang kita temukan saat ini. Tetapi citra rasa dari apel sendiri sudah pasti berkembang dibandingkan leluhurnya dulu. Malus sieversii yang merupakan apel liar yang ditemukan di pegunungan Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan dan Tiongkok menunjukkan bahwa buah apel ini merupakan nenek moyang dari apel modern. Apel ini mempunyai bentuk kecil dengan rasa yang asam, tidak semanis apel modern. 



5. Jagung



Beberapa ilmuwan mengaitkan jagung dengan rumput Meksiko yang disebut teosinte. Rerumputan ini memiliki telinga kurus dengan beberapa lusin biji di dalam selubung yang keras. Tetapi faktanya, teosinte dianggap lebih berkerabat dekat dengan beras bukan jagung. Walaupun begitu, susunan kromosom yang dimiliki jagung dan teosinte ternyata mempunyai kemiripan. Pembudidayaan jagung sendiri diperkirakan sudah dimulai pada 7.000 SM. 



Saat ini, jagung modern mempunyai ukuran 1.000 kali lebih besar dari jagung 9.000 tahun yang lalu. Persentasi gulanya berkisar 6,6 persen dibandingkan 1,9 persen pada jagung liar.


6. Tomat
 

Tomat liar lebih mirip dengan buah beri karena ukurannya yang sangat kecil. Spesies tomat liar yang dikenal sebagai Solanum pimpinellifolium, atau lebih umum disebut tomat kismis, masih bisa ditemukan di Ekuador dan Peru. Tomat liar ini bisa dimakan, tapi tidak benar-benar dibudidayakan untuk dimakan. Sebaliknya, tomat ini digunakan untuk pengembangan spesies hibrida dan melengkapi kumpulan gen dari spesies tomat yang lebih umum. Jadi tomat itu sayur atau buah?



7. Terong



Sepanjang sejarah, terong memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan memiliki warna putih atau kuning sebelum mempunyai warna ungu yang khas kita kenal. Terong generasi pertama biasanya memiliki duri pada batang tanaman yang terhubung dengan bunganya. 



8. Kubis


Kubis modern berasal dari tanaman Brassica oleracea yang tumbuh liar di dekat tebing laut kapur dengan toleransi yang tinggi terhadap garam dan asam. Brassica oleracea juga merupakan leluhur dari tanaman sayur lainnya seperti brokoli, kol bunga, sawi, kolhrabi, dll. 



Spesies tumbuhan ini sangat merubah penampilannya secara drastis. Kubis modern berasal dari hasil kultivasi tunas terminal Brassica oleracea , brokoli dikembangbiakkan dari bunganya, kol bunga dikembangbiakkan dari ratusan varietas brokoli,  dan kolhrabi diciptakan dari persilangan kubis dan lobak. Modifikasi tanaman ini ternyata sudah dimulai sejak 300 SM!

9. Persik


Persik generasi awal berukuran kecil, seperti buah ceri dengan sedikit daging. Persik pertama kali didomestikasi sekitar 4.000 SM oleh orang Tiongkok dengan rasa yang tidak terlalu manis dan sedikit asi. Tapi setelah didomestikasi oleh petani selama ribuan secara selektif, persik kini punya ukuran 64 kali lebih besar, 27 persen lebih juicy, dan 4 persen lebih manis.


Tambahan

Spoiler for spoiler:


Dan kemajuan di zaman sekarang, modifikasi genetik pun gak perlu harus nunggu hasil ribuan tahun. Bisa aja di masa depan bentuk2 buah yang kita lihat sekarang bisa berubah rasa dan bentuk secara drastis. emoticon-Wow

Sekarang ini malah ada semangka yang berbentuk kotak, beras berwarna emas, jagung dengan biji pelangi, jambu tanpa biji, ada juga buah hasil persilangan timun-semangka-jeruk nipis, dan masi banyak keunikan lainnya. emoticon-Ultah

Sekian, terima kasih. 

emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Nyepiemoticon-Nyepi

Spoiler for Sumber:



diehard57
protradersignal
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.