c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Indonesia Menjajah Atau Mengintegrasi Timor Leste?




Pelajaran sejarah di Timor Leste menganggap Indonesia telah menjajah mereka, namun pelajaran sejarah di Indonesia bahwasanya Timor Lorosae itu di integrasi ke Indonesia.

Tentu saja hal ini akhirnya membawa debat antar warga Timor dan juga Indonesia, tapi sebenarnya apa sih yang terjadi?



Oke kalau pakai sudut pandang kita sebagai WNI tentu akan subyektif bahwasanya Timor Leste tidak di jajah, namun di thread ini saya akan pakai sudut pandang dari mereka yang menganggap Indonesia penjajah dan banyak melanggar HAM.



Kita ambil dari cuplikan film yang dibuat oleh Timor Leste yang menampilkan TNI ketika berada di sana, judul film ini adalah A Guerra da Beatriz. Lihat ketika disitu jelas tedengar suara "Siap...tembak" tak mungkin itu bahasa Timor, itu adalah tentara dari Indonesia.

Kita tarik dulu kebelakang Hindia Belanda, yang menguasai Indonesia saat itu adalah Belanda sedangkan Timor Timur adalah Portugis. Jadi Belanda mengusai Timor Barat yaitu NTT dan Portugis menguasai Timor Timur, ketika saat itu Timor Timur dilepas oleh Portugis untuk menentukan nasibnya sendiri terjadilah konflik internal dalam politik dalam negeri mereka.





Ada partai União Democrática Timorense (UDT) dan Front Revolusioner Independen Timor Timur (Fretilin). Namun konflik itu dimenangkan oleh Fretilin, disini konflik berdarah diantara kedua partai itu sering terjadi bahkan anggota UDT lari ke kawasan Indonesia di tahun 1970an.

Suharto melihat gerakan Fretilin yang dicap komunis khawatir akan perkembangan Komunis yang dekat dengan perbatasan Imdonesia, ia pun membuat proposal yang berisi pengajuan bantuan Indonesia ke Amerika Serikat. Saat itu kebetulan sekali Amerika posisinya sedang kalah perang dengan Vietnam yang beridiologi komunis. Amerika pun membantu karena tak ingin Timor Portugis di kuasai komunis.

Namun terjadi masalah di tahun 1975 dimana ada sebuah peristiwa yang besar yaitu kasus Balibo, tepatnya 16 Oktober 1975 ada 5 wartawan dari Australia yang mati terbunuh.



Peristiwa tersebut dikenal dengan nama Balibo Five, tak lama berselang kembali Indonesia invasi Timor Leste pada  7 Desember 1975, karena ini penyerangan secara operasi militer yang dinamakan operasi Seroja.

Indonesia menundukkan perlawanan pasukan Fretillin yang disebut Falintil, tentu pada operasi ini banyak nyawa yang melayang. Hingga pasukan Falintil pun menyerah, dan mengakui kekalahan mereka.



Jelas masyarakat Timor Leste menganggap operasi militer Indonesia adalah menjajah tanah air mereka. Bahkan ada kasus pembantaian santa cruz yang membuat mata dunia mulai melirik Indonesia

Inilah pemicu akhirnya terjadi referendum di Timor Leste, karena ada isu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TNI secara besar-besaran. Hal ini juga jadi pembelajaran ketika menangani KKB Papua, kenapa TNI tidak genosida massal? Yang ditakutkan pejuang HAM akan koar-koar dan ini membahayakan stabilitas negara, maka sistemnya ya konflik perang kecil tidak secara terbuka seperti operasi seroja, walau resikonya kedua belah pihak ada yang tewas.



Yang menarik kenapa operasi Seroja tidak dianggap pelanggaran HAM? Karena secara fakta TNI dibantu oleh Amerika dari penerjun yang turun di langit Dili itu dilatih oleh Amerika, alat militer TNI adalah bantuan dari Amerika hingga pesawat C-47 dan C-130 itu adalah bantuan dari mereka.

Bahkan Inggris dan Australia juga membantu Indonesia dalam melakukan operasi militer, namun karena ada kasus Balibo five, Australia juga yang akhirnya pertama kali mendukung referendum. Hal itu pun menegaskan pada 30 Agustus 1999, Timor Leste menjadi negara berdaulat dan Merdeka.

Tapi saat ini terlihat mendirikan negara baru tidaklah mudah, Timor Leste menjadi negara miskin setelah berpisah. Walau mata uang mereka dollar, bukan berarti mereka kaya biaya hidup di Timor pun cukup tinggi. Kasus korupsi juga membuat negara ini semakin terpuruk, entahlah apa yang akan terjadi di masa depan akan negara yang dulunya bagian dari Indonesia ini, akankah nasibnya bisa serupa dengan Brunai Darussalam?



Jadi apakah layak disebut integrasi atau penjajah? Silahkan keluarkan pendapat kamu di kolom komentar!!


emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 03-03-2021 10:11
jamilhebat
tien212700
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
12K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.