JustMe10Avatar border
TS
JustMe10
Anies Sebut Hujan Bukan Satu-satunya Penyebab Banjir di Jakarta


Jakarta - 

Sejumlah wilayah di Jakarta mengalami banjir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun meninjau kondisi pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin sore.

Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta telah bersiap mengantisipasi datangnya banjir. Dia juga meminta semua pihak tetap waspada karena musim hujan belum selesai.

"Kita bersyukur bahwa program gerebek lumpur yang kita jalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya. Di mana saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta, sendimentasinya bisa dibersihkan. Sehingga bisa mengelola limpahan air hujan dengan lebih baik. Kita tentu tetap waspada karena musim hujan belum selesai, tapi tim kita semuanya bersiap, baik dari pintu Katulampa, Depok, Manggarai, hingga ke semua pintu air lainnya di Jakarta," ujar Anies dalam siaran tertulis di situs PPID Jakarta, Senin (8/2/2021).

Anies mengatakan penyebab banjir di Jakarta bukan hanya curah hujan. Menurutnya, lokasi yang berdekatan dengan pesisir pantai juga berpotensi terdampak banjir karena meningkatnya volume air laut.

"Apabila permukaan air laut meningkat, maka kawasan yang persis berdempetan dengan pesisir pantai, berpotensi mengalami banjir. Jadi bukan satu-satunya curah hujan, tapi juga ada seperti ketinggian permukaan air laut,"
jelas Gubernur Anies.


Anies mengklaim banjir yang terjadi di sejumlah wilayah, seperti Pejaten Timur dan Kampung Melayu, bisa surut dalam waktu 6 jam.

"Bila curah hujan di bawah 100 mm, seharusnya bisa terkelola dengan baik. Bila di atas 100 mm, kita targetkan dalam waktu enam jam harus bisa menanggulangi genangan hingga surut. Di Jakarta ada 3.000 RW, jadi ketika kita mendengar ada genangan di beberapa wilayah, seperti Pejaten dan Kampung Melayu, hampir semuanya dalam waktu kurang dari enam jam terkondisikan dengan baik," katanya.


Namun faktanya, hingga malam ini banjir masih merendam dua kawasan yang disebut Anies. Kawasan Kampung Melayu terendam banjir sejak Minggu (7/2) malam.

Lurah Kampung Melayu Setiyawan membeberkan penyebab banjir di wilayahnya tersebut. Menurutnya, banjir disebabkan luapan air dari Kali Ciliwung.

"(Banjir kiriman) dari Bogor semuanya kalau di Kampung Melayu, Kali Ciliwung (meluap)," ucapnya.

Selain itu, daerah Pejaten Timur sudah terendam banjir sejak Minggu (7/2). Hingga kini masih banjir.


sumur

Jaksel dan Jaktim ternyata dekat dengan pesisir pantay bray.

Jadi selama ini kita dibohongi dengan peta konvesional dan peta digital buatan tapir emoticon-Marahemoticon-Marahemoticon-Marah
edv039
knoopy
vegasigitp
vegasigitp dan 50 lainnya memberi reputasi
49
10.9K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.