si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Salute Gun - Meriam yang Ditembakan Saat Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI
Sebelum pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, biasanya akan didahului oleh tembakan meriam beberapa kali oleh anggota TNI. Bagian penembakan meriam ini selalu tak terpisahkan dari upacara sakral tersebut. Namun, apakah agan dan sista mengetahui jenis meriam apa yang selalu ditembakan setiap tanggal 17 Agustus tersebut ?

Pada kesempatan kali ini TS akan membahas meriam tersebut, bahasa internasional untuk meriam yang akan TS bahas kali ini adalah Salute Gun.Langsung saja kita mulai pembahasan kali ini.


Salute Gun, Jadi Pembuka Sebelum Peringatan Upacara Detik-Detik Proklamasi

'Salute Gun', meriam ini biasanya dipakai dalam upacara kemiliteran, atraksi maupun acara kenegaraan untuk menyambut tamu dari negara lain. Perlu diketahui gan sist, meriam ini bukan digunakan untuk bertempur. Karena menggunakan peluru hampa, ketika ditembakan, meriam hanya menghasilkan suara saja.

Pada perayaan upacara 17 Agustus, biasanya yang bertugas menembakkan meriam ini adalah satuan Armed dari Yon Armed 7/105 GS Kodam Jaya. Pasukan yang dikenal sebagai 'Baret Coklat' ini akan melaksanakan tembakan salvo dengan peluru hampa sebagai rangkaian penghormatan. Meriam ini juga acap kali digunakan sebagai elemen penyambutan tamu-tamu Negara yang berkunjung ke Istana.

Penempatan meriam ini saat HUT RI biasanya berada disekitaran Monas, total 17x tembakan dilepaskan sebelum mengawali prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih. Mungkin ada agan dan sista yang pernah melihat meriam ini ? Ilustrasinya ada dibawah.




Yon Armed sedang bersiap dengan meriam salute gun.

Ilustrasi : indomiliter.com


Meriam milik Yon Armed ini memiliki kaliber 75 mm, ditempatkan dalam platform towed carrier, lengkap dengan dua roda yang memudahkan mobilitas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa meriam tersebut adalah jenis meriam M635 buatan Swiss. Dibuat oleh pabrikan asal Swiss yang bernama Hamberger Swiss Pyrotechnics AG.

Meriam buatan Swiss tersebut memiliki panjang 2.85 m, panjang laras 1.36 dan berat 415 kg. Pihak produsen juga menyediakan kustom bagi pelanggannya, seperti kita lihat pada meriam milik Yon Armed memiliki desain seperti meriam gunung M-48.

Amunisi meriam ini menggunakan jenis M337 kaliber 75×184 mm, variasi berat amunisi akan berpengaruh pada efek dan level suara yang dihasilkan. Yang menarik gan sist, meski tidak menembakkan proyektil, meriam M635 ini sudah terdaftar sebagai standard NATO emoticon-Hammer (S)




Varian srandard M635.




Amunisi yang digunakan oleh salute gun.

Ilustrasi : hamberger.ch




Rindu momen seperti ini emoticon-Berduka (S)

Ilustrasi : indomiliter.com


Selain digunakan oleh Indonesia, meriam ini juga dipakai oleh beberapa negara di Timur Tengah. Di Mekkah ketika bulan puasa tiba, maka meriam ini akan ditembakan menjelang waktu berbuka puasa dan imsak. Tak hanya di Arab Saudi, di Kairo, Mesir dan Sarjah, UEA juga melakukan penembakan meriam ini saat bulan Ramadhan tiba.

Kalau menurut TS, meriam ini layaknya petasan yang sering ane pakai sewaktu kecil. Karena meriam ini tidak menembakkan proyektil dan hanya menghasilkan suara saja, bisa dibilang inilah petasannya para tentara emoticon-Big Grin

Meski peran salute gun biasanya dipegang oleh meriam berukuran mungil ini, namun salute gun juga bisa menggunakan jenis meriam lain, seperti meriam gunung M-48 dan Howitzer M2A2 kaliber 105 mm. Cukup dengan memakai amunisi hampa, meriam tersebut sudah bisa digunakan sebagai pengganti salute gun.




Salute gun ditembakan ke pusat kota Mekkah selama bulan puasa.

Ilustrasi : hamberger.ch


Yon Armed juga sudah menghibahkan masing-masing 6 meriam salute gun kepada Timor Leste dan Papua Nugini. Yang menarik saat berita pemberian salute gun secara gratis terhadap kedua negara tersebut diberitakan media, saat itu ada beberapa orang yang marah-marah dan memprotes TNI. Menurut mereka TNI masih butuh meriam seperti itu, TS cuma dibuat tertawa geli melihat tingkah mereka. Dalam hati pun TS bertanya, sebenarnya apakah mereka benar-nenar tahu kegunaan dari meriam ini ? emoticon-Nohope

Demkian sedikit bedah alutsista milik TNI, meski cuma menembakkan peluru hampa, akan tetapi meriam ini tetap memiliki peran penting bagi pihak militer. Meski ada petasan yang bisa jadi penggantinya, tentu tidak elok jika pemerintah menyambut tamu dari negara lain dengan suara ledakan dari petasan.

Terimakasih bagi agan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya seputar alutisista. Keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer



Salute Gun M635

Negara Asal : Swiss
Produsen : Hamberger Swiss Pyrotechnics AG
Dimensi : panjang 2.85 m, panjang laras 1.36 dan berat 415 kg
Amunisi : M337 kaliber 75x184 mm



Spoiler for Tambahan Video:


Referensi : 1.2.3
Ilustrasi : indomiliter.com, hamberger.ch
Diubah oleh si.matamalaikat 24-02-2021 02:02
galigulagalu
yoseful
tien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
6.2K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.