Kita lanjut ke wanita yang kedua.
Ingrid Christensenadalah seorang penjelajah asal kota Sandefjord, Norwegia kelahiran 10 Oktober 1891. Ingrid dilahirkan dengan nama Ingrid Dahl, Beliau adalah putri dari
Alfhild Freng Dahl dan seorang saudagar bernama
Thor Dahl. Ya, kalian nggak salah baca. Nama Bapaknya Bu Ingrid adalah
Thor, nama yang sama dengan sang Dewa Petir dari mitologi Nordik.
Ingrid kecil diceritakan sebagai sosok gadis yang penuh inisiatif, humoris dan pemberani. Di usianya yang ke-19, Beliau menikah dengan
Lars Christensen, penjelajah yang sama dengan yang menemani pasangan Caroline dan Klarius Mikkelsen. Pasangan tersebut dikaruniai 6 orang anak.
Ternyata, jauh sebelum Caroline Mikkelsen, Ingrid Christensen adalah wanita pertama yang menemukan sekaligus menjadi wanita pertama yang pernah menginjakkan kaki di daratan utama Antartika. Bersama sang suami, Ingrid melakukan perjalanan ke Antartika sebanyak 4 kali pada periode 1930-an.
Perjalanan pertama Beliau dan suami dilakukan pada tahun 1931. Mereka berdua ditemani oleh seorang penjelajah lainnya yang bernama
Mathilde Wegger. Pada 5 Februari 1931, mereka berhasil menemukan tanah Antartika. Pada saat itu, mereka masih belum menginjakkan kaki di Antartika. Perjalanan kedua keluarga Christensen ke Antartika diadakan pada tahun 1933. Namun, pada saat itu mereka ditemani oleh
Lillemor "Ingebjørg" Rachlew. Pada kunjungan yang kedua ini, keluarga Christensen dan Ingebjørg berhasil mendokumentasikan perjalanan mereka melalui jurnal perjalanan dan foto. Namun, mereka masih belum sempat menginjakkan kaki di daratan Antartika. Barulah di perjalanan ketiga mereka pada tahun 1934-1935, keluarga Christensen bersama keluarga Mikkelsen (Caroline dan Klarius) berhasil menginjakkan kaki di daratan utama (mainland) Antartika. Perjalanan terakhir keluarga Christensen ke Antartika dilakukan pada tahun 1936-1937. Dalam kunjungannya kali ini, keluarga Christensen sama sekali tidak ditemani oleh penjelajah lainnya. Kunjungan tersebut bisa dibilang sebagai "liburan keluarga" bagi keluarga Christensen, karena pada kunjungan tersebut, Ingrid dan Lars mengajak 3 orang putrinya untuk ikut serta dalam perjalanan dari Norwegia menuju Antartika. Sama halnya seperti keluarga Mikkelsen, keluarga Christensen juga memberikan tanda kalau mereka sudah pernah menginjakkan kaki di Antartika dengan mendirikannya di sebuah monolit bernama "
Scullin Monolith". Beliau mendirikannya pada tanggal 30 Januari 1937. Ingrid Christensen sendiri wafat pada tanggal 18 Juni 1976.
Scullin Monolith
Foto saat keluarga Mikkelsen dan Christensen menandai keberadaan mereka di Antartika
Seorang arkeolog bernama
Waldemar Brøgger menyampaikan kekagumannya kepada keluarga Christensen lewat artikel yang Ia buat di salah satu media Norwegia bernama "
Verden I Bilder (The World in Pictures)". Ia mengagumi perjuangan keluarga Christensen dalam melakukan ekspedisi ke Antartika. Pada tahun 1946, Pemerintah Norwegia memberikan Penghargaan "
St. Olav" kepada Ingrid Christensen atas penjelajahan yang Beliau lakukan bersama dengan keluarganya ke Antartika. Salah satu teluk di bagian timur Antartika ada yang dinamakan Teluk Ingrid Christensen untuk menghormati jasa Beliau. Teluk tersebut dinamakan oleh Klarius Mikkelsen pada tahun 1935. Kisah hidup Ingrid Christensen menjadi inspirasi dari novel karya
Jesse Blackadder berjudul "
Chasing the Light" yang dirilis pada tahun 2013.