Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Terlalu Terobsesi untuk Sehat

Segala sesuatu yang berlebihan seringkali berujung tidak baik.

*****

Pertemuan-pertemuan non-formal yang ane datangi belakangan mengalami banyak perubahan. Dulunya teman-teman yang ane temui biasa membahas hal-hal ringan, misalnya soal lawan jenis, film, game, musik, atau tontonan-tontonan terbaru. Tapi, kini kebanyakan orang yang ane temui dikit-dikit bahas soal kesehatan.

Mereka yang ane temui ini rata-rata berusia muda, kisaran umurnya antara 20-30an akhir. Ya, tentu saja ane senang berada dalam lingkup sosial yang positif. Banyak dari mereka yang baru saja memulai hobi olahraga, seperti bersepeda atau berlari. Ada pula yang mulai berhenti merokok dan menghindari minum alkohol. Sampai yang paling ekstrim, yaitu jadi kelewat perfeksionis soal pola dan asupan makan.

*****


Menurut ane, obsesi untuk sehat memang baik. Tapi, jika obsesi tersebut terlalu berlebihan hingga berujung pada gangguan fisik, gangguan mental, sampai merusak hubungan sosial, apakah obsesi tersebut masih bisa dibilang sehat?

Ada fenomena unik yang terjadi di sekitar kita, yaitu obsesi berlebih pada asupan makanan yang sehat. Barangkali agan punya kerabat, saudara, atau teman yang sangat pemilih dalam hal makanan. Mulai dari penyajian, kebersihan, kandungan gizi, hingga cara menanam bahan makanan.

Obsesi berlebih pada menu-menu makanan berbahan dasar organik, tanpa pengawet, rendah kalori, rendah lemak, dan tidak mengandung unsur hewani. Obsesi yang berlebih sehingga mereka merasa berdosa dan kehilangan nafsu makan saat terlanjur memakan makanan yang menurut mereka "tidak sehat".

Maka agan perlu mengenal penyakit yang disebut orthorexia.

*****


Penyakit ini sebenarnya sudah tidak asing. Jika menengok mesin pencari, agan akan menemukan puluhan artikel yang membahas topik seputar orthorexia ini.

Orthorexia adalah perilaku obsesif untuk mengonsumsi makanan sehat, yang justru berdampak pada gangguan kesehatan. Secara fisik, penderita orthorexia akan mudah kehilangan nafsu makan saat dihadapkan dengan menu makanan yang "tidak sehat". Dampak yang paling ekstrim adalah mereka menjadi mudah merasa bersalah dan cemas (anxiety), serta mengisolasi diri dari lingkungan sosial.

*****


Penyakit-penyakit mental seperti kecemasan akan kondisi kesehatan umumnya berakar dari gangguan obsesif kompulsif, yaitu kecemasan berlebih yang menimbulkan perasaan takut yang tak masuk akal.

Kecemasan-kecemasan soal kondisi kesehatan terkadang juga membuat seseorang merasa dirinya sakit, padahal nyatanya sehat-sehat saja (hipokondria). Dan kebanyakan artikel yang ane baca menganjurkan penderita gangguan kecemasan untuk mengunjungi psikiater.

Saran ane, daripada berujung dengan mengonsumsi obat antidepresan, cara yang terbaik untuk mencegah munculnya obsesi ini adalah dengan menghilangkan prasangka-prasangka buruk. Menghindari mikir yang tidak-tidak, atau mengada-adakan yang tidak ada.

Sehat itu sewajarnya saja.

*****

Sekian dari ane Gan & Sis emoticon-Big Grin
Silakan, bebas komen apa aja di mari.
Salam dan sampai jumpa di threadCipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast

*****

Quote:
Diubah oleh Papa.T.Bob 05-03-2021 19:33
Shyesun.pucha
tien212700
delia.adel
delia.adel dan 18 lainnya memberi reputasi
17
2.8K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.