Jakarta - Status Pintu Air Sunter Hulu kini meningkat menjadi Siaga I. Tinggi muka air (TMP) di Pintu Air Sunter Hulu mencapai 265 cm.
Data tersebut diperbarui pukul 09.00 WIB, Jumat (19/2/2021). Data mengenai status pintu air itu diunggah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Berdasarkan akun Twitter resmi BPBD DKI Jakarta, wilayah yang dilalui aliran sungai Pintu Air Sunter Hulu adalah Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang. Kemudian Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulogabung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan dan Rawa Badak Utara, Sungai Bambu.

Pintu Air Karet, yang sebelumnya berstatus Siaga II, kini turun menjadi Siaga III. TMA Pintu Air Karet saat ini setinggi 540 cm.

Berikut status data pintu air:
1. Pesanggrahan Siaga III
2. Angke Hulu Siaga III
3. Katulampa Siaga III
4. Depok Siaga III
5. Manggarai Siaga III
6. Krukut Hulu Siaga IV
7. Karet Siaga IV
8. Pasar Ikan Siaga III
9. Sunter Hulu Siaga I
10. Pulogadung Siaga IV

Sebelumnya diberitakan, BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya juga menginformasikan Pintu Air Sunter Hulu berstatus Siaga II. TMA di Pintu Air Sunter pagi ini 230 cm.

Selain itu, Pintu Air Karet juga pagi ini berstatus Siaga II dengan ketinggian 570 cm. Data TMA di Pintu Air Sunter Hulu dan Pintu Air Karet diperbarui pukul 06.00 WIB.

Warga yang berada di sekitar aliran sungai diminta waspada. Naiknya TMA tersebut dapat menyebabkan banjir di wilayah aliran sungai.

https://news.detik.com/berita/d-5385...rom=wpm_nhl_11

Semoga laut lagi surutlah biar banjirnya kagak tinggi.

Tuk abud ...kapan ente tobatnya sebagai kang klaim sukses padahal selama ini kerja minimal tuk atasi banjir di jakarta.

Kalo ada kaskusers yg bertanya kenapa klo jakarta banjir selalu jadi pusat perhatian bkn daerah lain.

1.jakarta ibukota.

2.jakarta kini punya pemimpin yang suka klaim sukses atasi banjir dgn segala inovasi kagak bermutunya.
sedangkan daerah lain tidak.