SS


Orang yang emang bermental kaya, kata guru ane, saat ia memiliki uang, uang tersebut tidak akan didiamkan, melainkan diputar. Entah dengan cara dibuat modal usaha/bisnis atau disedekahkan.

Saat uang terus mengalir, maka jumlahnya semakin bertambah banyak. Itu merupakan pola yang sudah terbukti. Sebaliknya jika uang didiamkan, maka tidak akan bertambah. Mana bisa?

Makanya kenapa orang kaya sangat jarang yang pelit. Kalau sombong mungkin banyak, tapi kalau pelit ane belum pernah tahu. Ya, mungkin ada-lah satu atau dua orang kaya yang pelit.

Namun kebanyakan, ya, dermawan. Mereka sudah tahu polanya, jika berbagi memperbesar rezeki. Contohnya saja, bos Microsoft, Bill Gates. Ia terkenal gemar berbagi. Selain Bill Gates, ada juga Warren Buffet, investor terkaya dunia yang juga terkenal gemar berbagi (referensi). Orang-orang paling kaya di dunia adalah orang-orang yang gemar berbagi.

Kalau agan sista adalah orang yang punya banyak harta, apa yang akan gan sis lakukan?


Menjadi orang kaya yang bebas waktu bebas uang adalah impian hampir semua orang.

Kita bisa melakukan apapun, termasuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

Seperti baru-baru ini sebuah video beredar di media sosial instagram, seorang pemilik dealer mobil yang tentunya orang kaya, membagikan uang kepada para pengunjung dan juga karyawannya.

Berikut videonya!



Tampak seorang pria berbaju rapi membawa segepok uang yang ia hambur-hamburkan ke beberapa titik di sebuah dealer mobil. Ia tampak membawa serta seorang ajudan yang membawakan tas hitam, mungkin berisi uang.

Dan secara otomatis, orang-orang yang ada di sana lekas berebut memunguti uang-uang tersebut secara antusias.

Kalau kebetulan ane yang ada di sana, tentu saja ane juga bakal turut berebut memunguti. Siapa cepat, dia dapat paling banyak. Hehe.

Meski cara si bos tajir tersebut terkesan sombong dalam berbagi, tetapi paling tidak ia sudah berbagi kebahagiaan kepada para pengunjung dealer dan karyawan-karyawannya.

Mungkin memang, baiknya jika berbagi dengan cara diberikan secara langsung, tidak dengan cara dihambur-hamburkan seperti demikian.

Jadi, memberikan rezeki juga bisa tepat sasaran. Akan tetapi, ya, sebagaimana istilah orang-orang, "namanya orang kaya, mah, bebas-bebas saja. Terserah mereka".

Potret singkat bos tajir yang bagi-bagi dengan cara seperti dalam video mungkin sedikit menimbulkan kontroversi dan memicu reaksi netizen, sebab terkesan sombong.

Berikut komentar para netizen:

"Gila" @andiamar_36

"Kalau niat bagi2 mustinya dikasih baik2. Jangan hambur2 kek gitu." @ecappucine

"Tak boleh caranya begitu hargai orang cara anda salah buang buang uang bgitu saja tak lama kamu turun" @agussalim 9928

"Kalo dibagi2 ke anak yatim sama janda janda tua yang ga mampu. Lebih kagum saya" @junaedi_sanjaya



Meski menurut ane, sih, sebenarnya tidak sombong, ya. Biasa saja.

Kecuali jika ia berbagi duit dengan cara seperti itu di tempat lain (bukan di dealer miliknya). Misalnya di mall, tiba-tiba menghamburkan uang dan pengunjung mall auto berebut, nah, baru itu disebut sombong.

Atau misalkan memberikan uang sedekah kepada orang miskin dengan cara melemparkannya, ya, itu juga baru disebut sombong.

Apapun itu, ada hal yang bisa kita contoh dari si bos tajir tersebut, yakni berbagi rezeki.

Berbagi rezeki, mengundang lebih banyak rezeki. Jadi sebenarnya, agar bisa berbagi tidak musti harus 'memiliki' (uang banyak) dulu, tetapi justru saat belum punya banyak uang, kita malah dianjurkan untuk berbagi.

Tentunya, akan lebih baik jika berbagi secara tepat sasaran, kepada orang yang membutuhkan dan benar-benar sangat membutuhkan. Misalnya kepada anak yatim, kepada janda miskin, dan fakir miskin.

Bahwa sesusngguhnya, di sekeliling kita masih banyak orang yang perlu kita bantu.

Semoga kita dimampukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Meski belum setajir si bos kaya tersebut.

Bagaimana menurut GanSis?


___♡♡♡___

Opini Pribadi