Keseharian di rumah membuat make up-make updi rumah awet, bahkan banyak yang sudah expired. Meskipun bepergian diharuskan memakai masker, jadi jalan tanpa dirias pun langsung berangkat, karena kita tidak perlu memperlihatkan wajah ke depan khalayak, muka kucel takkan terlihat.


Akan tetapi wajah tetap saja kotor, karena kepengapan, kuman-kuman yang ada di masker menempel ke wajah, auto jerawat pun datang, terlebih perubahan cuaca ikut mendukung perubahan kulit juga.


Apalagi kulit saya berminyak dan sejak SMP kulit sudah berjerawat, sampai saya menikah dan punya anak, jerawat datang pergi tak pernah benar-benar mulus.


Ketika masih gadis rajin melakukan perawatan kulit wajah dan tubuh, sampai dermabrasion untuk menghilangkan parut bekas jerawat di wajah pun saya lakukan.




Saya melakukan Dermabrasiondi salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta oleh seorang dokter, perawatan yang diklaim bisa menghilangkan parut di wajah karena jerawat dan diberikan krem agar terlihat awet muda. Saat tindakan pun wajah saya begitu kebal, seperti dikasih bius lokal.


Kala itu (2008) diharuskan setiap seminggu sekali dengan total biaya kurang lebih Rp. 2 juta, untuk alatnya saja Rp. 300 ribu, dan sampai sekarang saya belum pernah melihat bentuk fisiknya, karena memang disimpan di rumah sakit tersebut.


Sangat disayangkan karena sesuatu hal saya memberhentikan perawatan tersebut, hasil belum begitu maksimal, parut pun masih terlihat, meskipun sudah sedikit berkurang.


Akhirnya saya hanya rutin melakukan facial, minimal sebulan sekali, tetapi setelah menikah, rutinitas facial sebulan sekali pun berkurang, terlebih setelah punya anak, kayanya hal tersebut mustahil untuk dilakukan.


Beruntung ada orang baik hati yang mau membiayai saya pelatihan bekam, karena di pelatihan tersebut bukan saja diajari berbekam, tetapi banyak ilmu yang diajarkan di sana.


Salah satunya tentang titik-titik refleksi yang aman pada wajah (totok wajah) juga mempelajari banyak tentang herbal. Setelah saya pikir-pikir, dermabrasion yang saya lakukan, pada prinsipnya sama dengan berbekam, melukai wajah agar kulit bergenerasi.







Setelah berbekam, saya melakukan perawatan memakai masker spirulina, sebelum tahu spiriluna bisa dijadikan masker, saya hanya mengonsumsinya sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Spoiler for manfaat spiriluna untuk kesehatan tubuh dan wajah:

9. Menaikkan metabolisme
10.Tinggi antioksidan dan antiradang
11. Berpotensi melawan kanker
12. Mengatasi anemia
13. Meningkatkan ketahanan otot


Selengkapnya baca disini

Setelah tahu, saya menggunakannya untuk wajah, minimal seminggu 2x. Saya mencampurkan masker spiriluna menggunakan air mawar dari viva kosmetik.



Air mawar yang bersifat inflamasi, pun mengurangi minyak yang cikal bakal tumbuhnya komedo, efek yang menyegarkan pada kulit, apalagi kalau disimpan di lemari pendingin, segaaar.


Selain buat campuran masker air mawar dari viva kosmetik, saya gunakan untuk membersihkan wajah sebelum memakai masker, atau setelah bepergian. Untuk pelembab saya percayakan kepada vco.

Manfaat VCO untuk Wajah:

💞Mengatasi masalah jerawat yang membandel💞
💞Sebagai alternatif pelembap wajah💞
💞Mengurangi masalah peradangan yang terjadi di area wajah💞
💞Mengatasi masalah kulit wajah yang kering💞
💞Membantu menyembuhkan luka di wajah💞
💞Membantu meningkatkan elastisitas dan kecantikan kulit💞



Setelah menggunakan masker spirulina kulit terasa lembab dan kenyal seharian, untuk merk saya tidak konsen terhadap satu merk saja, saya percaya yang namanya herbal (selama ori/no fake) manfaatnya sama.


Masker spirulina sebaiknya tidak digunakan ketika memiliki alergi terhadap yodium dan memiliki riwayat gagal ginjal. Hal ini karena spirulina mengandung cukup banyak konsentrasi vitamin, protein hingga mineral yang tinggi.


Aroma dari spirulina (ganggang biru_hijau) itu sendiri tidak sewangi masker-masker instanlainnya (membuat mual, anak saya pun tak suka dengan aromanya), solusi lainnya saya menggunakan vco, karena cocok untuk semua jenis kulit (untuk pemula sebaiknya tes sedikit terlebih dahulu) sebagai pelembab maupun pembersih wajah kaskuser, pun ketika berjerawat.


Meskipun sampai saat ini jerawat tumbuh dan pergi, setidak-tidaknya saya sudah melakukan perawatan diri, bentuk rasa sayang terhadap diri sendiri dan keluarga, bukan untuk wajah, tetapi seluruh tubuh, vco pun saya minum dan dicampurkan di masakan, agar semua keluarga sehat.






Warning:

👉Untuk ibu hamil sebaiknya hindari masker spirulina, karena bisa menyebabkan alergi, tetapi apapun produknya, untuk ibu hamil memang harus berhati-hati jika ingin melakukan perawatan, baik herbal maupun kimia.

👉Jika sedang berjerawat, skip dulu pemakaiannya, karena bisa memperparah jerawat, kalau saya gunakan vco saja sudah cukup.

👉 Apapun perawatan wajah di luar, sebaiknya diiringi dengan konsumsi makan-makanan bergizi, vitamin, berolah raga dan cukup minum air putih, yang terpenting jangan lupa bahagia, stres penyebab utama masalah kulit maupun kesehatan.