rs2006Avatar border
TS
rs2006
Kaya Sumber Daya Alam, Aceh 'Juara' Kemiskinan & Pengangguran
Kaya Sumber Daya Alam, Aceh 'Juara' Kemiskinan & Pengangguran

NEWS - Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
 
17 February 2021 15:30




Jakarta, CNBC Indonesia - Provinsi Aceh jadi bahan perbincangan warganet di dunia maya. Gara-garanya, di kantor Gubernur Aceh berjejer papan karangan bunga berisi ucapan selamat. Namun ucapan ini lebih bermakna sindiran.
"Terima kasih Pak Gubernur telah mempersembahkan prestasi juara 1 termiskin se-Sumatera," tulis ucapan dari pengirim yang mengaku bernama Mantan Penjilat.

"Terima kasih kepada Gubernur dan Sekda di atas Penderitaan Rakyat Jelata," tulis karangan lain dari Askar BMIM.


Wajar rakyat Tanah Serambi Mekah kecewa. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Aceh menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Sumatera.

Pada September 2021, tingkat kemiskinan di Aceh tercatat 15,43%. Naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 15,01%.



Lebih mengenaskan lagi, situasi ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Setidaknya sejak 2005, Aceh terus saja jadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di tanah Sumatera.



Tidak hanya kemiskinan, tingkat pengangguran di Aceh pun tinggi. Tingkat pengangguran di Aceh tahun lalu memang bukan yang tertinggi di Sumatera, tetapi tahun-tahun sebelumya Aceh jadi yang nomor satu.

Padahal Aceh dikaruniai kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan untuk mengangkat aktivitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dari bidang pertambangan, Aceh adalah penghasil perak, gas alam, minyak bumi, emas, dan batu bara.

Gas alam mungkin yang paling terkenal, Aceh memiliki Lapangan Arun yang legendaris. Lapangan Arun di Aceh telah berproduksi sejak tahun 1970-an untuk memenuhi kebutuhan pabrik Pupuk Iskandar Muda, pembangkit listrik, serta ekspor LNG ke Jepang dan Korea.

[table][tr][td]Baca:
 Sempat Terganggu, Pasokan Gas Perta Arun Kembali Normal
[/td]
[/tr]
[/table]

Pada saat itu, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi adalah ExxonMobil Oil Indonesia yang saat ini sudah beralih ke PHE NSO-NSB. KKKS lain yang beroperasi di Aceh saat ini adalah Medco E&P Malaka, Triangle Pase Inc dan ENI Krueng Mane Ltd, sedangkan di Sumatra Bagian Utara KKKS yang beroperasi adalah Pertamina EP Asset 1 dan EMP Gebang.

Per Januari 2017, cadangan gas bumi Region I sebesar 6,60 TSCF yang berupa cadangan terbukti (proven reserves) sebesar 1,33 TSCF dan cadangan potensial (probable and possible reserves) sebesar 5,27 TSCF. PT Medco E&P Malaka mendominasi kepemilikan cadangan sebesar 3,68 TSCF disusul PHE NSO-NSB sebesar 1,11 TSCF, Pertamina EP Asset 1 sebesar 0.83 TSCF dan sisanya sebesar 0,98 TSCF dari tiga Wilayah Kerja lainnya yaitu Gebang, Krueng Mane, dan Pase.

Selain pasokan gas bumi dari lapangan yang ada di Region I, saat ini gas bumi juga didatangkan dari Tangguh melalui Terminal Regasifikasi Arun. Fasilitas ini merupakan fasilitas eks LNG Plant yang dikonversi menjadi fasilitas regasi kasi. Gas bumi tersebut kemudian dialirkan ke Belawan melalui pipa transmisi Arun-Belawan berdiameter 24 inci dengan kapasitas terpasang 200 MMSCFD untuk memenuhi kebutuhan PLN dan industri di Medan dan sekitarnya.

[table][tr][td]Baca:
 Perta Arun Gas Bakal Ekspor LNG ke Myanmar pada 2022
[/td]
[/tr]
[/table]

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-pengangguran
Diubah oleh rs2006 17-02-2021 16:13
dungu_83rat
muhamad.hanif.2
baikl
baikl dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.