Kisah Cinta Narkissos, Tokoh Mitologi Yunani yang Menjadi Asal Kata Narsis

Beranda

...

The Lounge
Kisah Cinta Narkissos, Tokoh Mitologi Yunani yang Menjadi Asal Kata Narsis

kreator.9.ES

14-02-2021 11:52

Kisah Cinta Narkissos, Tokoh Mitologi Yunani yang Menjadi Asal Kata Narsis

Selamat Datang di Thread Ane emoticon-Hot News

narsis sekali-kali pede biar cepet laris

mungkin aja nanti aku disangka artis

dan ngetop abis, sadis

eh eh eh eh eh eh eh eh

Mungkin agan-agan masih ingat, baris rangkaian kata-kata di atas adalah penggalan lirik lagu berjudul "Narsis". Lagu tersebut merupakan lagu karya musisi Saykojigor, rapper yang (dulunya) juga kaskuser yang aktif. emoticon-Big Grin

Narsis sendiri merupakan kata yang sudah akrab di telinga masyarakat kita. Dari sumber salah satu media online, nesabamedia.com, narsis juga masuk dalam daftar kata serapan. Tertulis di situs tersebut, bahwa narsis berasal dari kata bahasa Inggris Narcissus.

Ane kutip dari salah satu tulisan kompasiana:

Quote:

Narsis sebenarnya berasal dari kata “Narsisisme” (dari bahasa Inggris) atau “Narsisme” (dari bahasa Belanda), adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis.

Istilah narsis ini pertama kali digunakan oleh ahli psikologi, Sigmund Freud, yang diambil dari salah satu tokoh mitologi Yunani yaitu narcissus.

Memang, dari penelusuran melalui wiktionary, tertulis juga bahwa kata narsis berasal dari tokoh mitologi Yunani yang bernama narsis. Lantas bagaimanakah kisah mitologi tersebut? Mari kita simak kisah yang ane kutip dari situs wikibooksini:

Quote:

Kisah Cinta Mitologi Yunani Narkissos

Spoiler for Tampang si Narkisssos:

Ekho adalah nimfa dari Gunung Helikon. Dia muncul dalam Himne Homeros untuk Pan, dimana ratapannya dapat terdengar dai puncak gunung.

Ekho adalah pengawal Hera, dalam Metamorphoses karya Ovidius. Dia sering membantu Zeus berselingkuh dengan cara mengalihkan perhatian Hera ketika Zeus sedang berselingkuh dengan para nimfa, sehingga Zeus pun dapat dengan bebas berselingkuh dengan wanita lain. Ketika Hera mengetahui perbuatan Ekho, sang dewi marah dan menghukum Ekho. Hera mengutuk Ekho sehingga sang nimfa sulit berbicara dan hanya bisa mengulangi perkataan orang lain.

Seperti para nimfa yang lain, Ekho mencintai seorang pemuda bernama Narkissos. Narkissos adalah putra dewa sungai Kefissos dan nimfa Leiriope. Narkissos memiliki wajah yang sangat tampan. Suatu ketika Leiriope bertanya kepada Teiresias sang peramal apakah Narkissos akan berumur panjang, Teiresias menjawab bahwa anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri.

Meskipun banyak yang mencintainya, tidak seorang pun yang dibalas cintanya oleh Narkissos, demikian pula Ekho sehingga Ekho patah hati dan menjadi sangat sedih dan kesepian. Pada akhirnya Ekho pun mati dalam keadaan mendambakan Narkissons. Hanya suaranya yang tetap terdengar di pegunungna.

Suatu hari seseorang yang ditolak oleh Narkissos (dalam suatu versi orang tersebut adalah Ekho sendiri) berdoa pada Nemesis sang dewi pembalasan agar menghukum keangkuhan Narkissos. Nemesis pun mendengar doa Ekho dan mengutuk Narkissos untuk jatuh cinta kepada bayangannya sendiri.

Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narkissos pergi ke suatu mata air untuk minum dan dia melihat bayangan dirinya di kolam itu. Dia tak henti-hentinya mengagumi sosoknya yang terlihat dari pantulan air. Narkissos Sampai matinya dia terus memandangi bayangan dirinya tersebut. Setelah mati, tubuh Narkissos diubah menjadi bunga narsis atau dafodil.

Narkissos dalam Budaya Populer

Spoiler for Narcissa Malfoy dalam seri Harry Potter:

Nama atau kisah mitologi Narkissos telah banyak menginspirasi dan/atau digunakan oleh seniman atau pengarang di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah:
- Karakter Narcissa Malfoy dalam seri Harry Potter karya J.K. Rowling.
- Karakter Narcissus dalam seri Heroes of Olympuskarya Rickk Riordan.
- Karakter Narcissus dalam "Narcissus and Goldmund karya Herman Hesse.
- The Alchemist karya Paulo Coelho.
- The Neon Demon, film horor-psikologi tahun 2016 karya Nicolas Winding Refn.
- Narcisse et Echo, Op. 40, karya komposer Nikolai Tcherepnin.

Ane juga membuat karya yang terinspirasi dari tokoh Narkissos ini:

Quote:

Karya ane ini memuat informasi-informasi tentang:
-Tokoh mitologi Yunani Narkissos
-Istilah matematika "Angka/Bilangan Narsistik". Kalau agan bertanya: "Loh, emang ada istilah itu dalam matematika?" Memang ada gan
-Informasi psikologi tentang perilaku seksual "Narcissus-like", perilaku seksual yang menjadikan diri sendiri sebagai obyek fantasi seksual
Loh, emang ada istilah itu dalam psikologi? Memang ada gan, ane ambil sumbernya dari buku "Personality Disorders in Modern Life" karya Theodore Millon dkk.

Spoiler for Ilustrasi sampul buku yang ane sebut:

Kalau agan tertarik membaca karya ane yang berjudul "Perburuan (Angka) Narsistik", agan bisa membacanya di link berikut ini: "Perburuan (Angka) Narsistik".

Epilog
- Buat yang sudah membaca thread ane ini, mungkin juga tertarik membaca info tentang cinta-cintaan ini:

Quote:

Santo Valentinus mungkin sudah dikenal banyak orang kalau tokoh tersebut terkait dengan Hari Valentine atau yang disebut juga dengan Hari Kasih Sayang. Tapi, tahukah agan-agan kalau santo tersebut juga merupakan santo pelindung bagi para penderita epilepsi?
Selengkapnya, bisa baca info berikut ini:
Sejarah Perayaan Hari Valentine & Santo Valentinus, Santo Pelindung Penderita Epilepsi

Diubah oleh kreator.9.ES 14-02-2021 11:55