• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sadarkah GanSis, Betapa Mudahnya Sekarang Mengetahui Privasi Orang Lain?

riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Sadarkah GanSis, Betapa Mudahnya Sekarang Mengetahui Privasi Orang Lain?
Quote:


Hai GanSis! Awalnya saya niat bikin judul thread ini:"Keahlian apa yang GanSis miliki, tapi juga GanSis benci?". Kira-kira ada dong ya. Keahlian yang GanSis miliki, tapi GanSis merasa ngeri sama keahlian yang GanSis miliki. Seperti yang akan saya bahas di thread ini.

Tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya lebih enak thread ini dikasih judul: Sadarkah GanSis, Betapa mudahnya sekarang mengetahui privasi orang lain?

Saya menyadari hal demikian, ketika saya bisa dengan mudahnya mengetahui informasi orang lain, atau bisa disebut stalking. Saya tahu stalking ini gak baik. Namun terkadang terpaksa dilakukan untuk alasan tertentu. Seperti saat mengenal seseorang yang baru, atau untuk jaga-jaga supaya tidak ditipu orang tertentu, tentunya lebih mudah mengetahui latar belakang seseorang dari linimasa media sosialnya. 

Beberapa waktu lalu sebagian besar pengguna WhatsApp merasa resah akibat kebijakan privasi baru dari aplikasi chatting tersebut. Dalam hal ini pihak WhatsApp dihujat habis-habisan karena dianggap tidak melindungi data dari penggunanya. Detailnya silahkan GanSis cari beritanya sendiri ya.

Yang pasti dari sini kita dapat belajar atau setidaknya jadi tahu. Disatu sisi rasa kesadaran menjaga data pribadi itu telah meningkat. Namun disisi lalin, menggali informasi seseorang lewat media sosialnya juga mudah dilakukan. Kenyataannya melakukan hal tersebut tidak perlu alat atau perangkat lunak canggih bahkan tidak harus menjadi hacker.

Kondisinya sekarang, mau atau tidak mau (untuk stalking). Terus terang saya punya pengalaman stalking seseorang. Jika mau saja, bisa kok kita kepo-in seseorang sampai seakar-akarnya. Dan itu gak sulit. Sejujurnya itu cukup mudah.

Saya gak tahu ini termasuk "keahlian" istimewa atau umum dimiliki banyak orang. Tapi yang jelas saya benci dengan "keahlian" ini dan kondisi demikian cukup mengerikan.

Jadi semisal saya bisa stalking orang lain, sebaliknya juga orang lain bisa stalking saya. Karena seketatnya kita menjaga privasi di dunia maya, namun teman yang membocorkan informasi tersebut. Entah itu data Kontak, Foto, alamat, hubungan dan lainnya.

Saya sudah menjaga privasi, tapi mengapa masih bocor juga?

Ada pepatah; "mulut sendiri bisa ditutup, tapi siapa sanggup menutup mulut orang lain?".

Saat kita tidak ingin berbagi informasi (yang kita pikir tidak perlu di publish), namun terkadang ada teman atau orang asing yang membagikannya. Meskipun biasanya informasi seseorang di Linimasa temannya akan lebih jujur.

Jika di tag atau mention mungkin masih bisa dikontrol. Tapi akan sulit jika tidak ada pemberitahuan, tau-tau uda tersebar. Seperti baru-baru ini pengguna Tik Tok yang tanpa izin merekam orang lain di SPBU dan menyebarkan konten videonya di platform berbagi video tersebut.

Hal-hal yang begitu kan di luar kendali kita kan ya. Tau-tau saja orang nanya begini; "elu kemarin kesini ya, lu begini dan begitu ya?". Nah, loh. Ini seperti tiba-tiba ditagih oleh debt colector, tapi yang ngutang orang lain yang pakai data kita.



Mungkin GanSis ada yang bingung maksudnya saya dalam thread ini apa. Intinya saya hanya ingin berbagi pengalaman saja soal data pribadi di internet. Dari pengalaman dan apa yang saya tahu, bahwa menggali informasi seseorang lewat media sosialnya, relatif mudah. Dan untuk melakukannya tidak perlu keahlian khusus dan perangkat canggih.

Tapi tenang saja, yang saya maksud diatas hanya stalking sebatas mengetahui latar belakang, aktivitas, minat, hobi dan sebagainya. Tidak sampai data pribadi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Meskipun saya pernah tahu juga ada oknum yang bisa mencuri data pribadi seseorang dari media sosial untuk kegiatan transaksi keuangan yang ilegal.

Sadarkah GanSis, betapa berharganya data diri kita. Namun kenyataannya, memperoleh data diri seseorang sekarang ini cukup mudah. Sangking berharganya data dari seseorang, sering terjadi praktek jual beli data pribadi. Bahkan, kabarnya perusahaan sebesar Facebook pernah diisukan menjual data penggunaannya. Tapi sejauh yang saya tahu, jual beli data pribadi tujuannya untuk keperluan iklan.

Oke, GanSis sampai disini saja saya nulisnya. Apakah GanSis pernah punya pengalaman mengulik informasi seseorang lewat media sosialnya? Atau punya keahlian tertentu, namun sebenarnya GanSis tidak menyukai keahlian tersebut.


Rianda Prayoga
Binjai, 11 Februari 2021


viqririatra
Daniswara92
tien212700
tien212700 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
8K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.