• Beranda
  • ...
  • Photography
  • Panduan mengambil foto dan upload shutterstock dengan smartphone, "Approved"

Yanuarizp
TS
Yanuarizp
Panduan mengambil foto dan upload shutterstock dengan smartphone, "Approved"
Panduan mengambil foto dan upload shutterstock dengan smartphone, "Approved"




Fotografi adalah salah satu hobi yang memiliki banyak peminat dalam karir lanjutan di dunia fotografi memang terdengar unik dan menarik, terutama dengan pandangan seorang yang memiliki pekerjaan hanya memotret gambar. Melihat suatu perlengkapan fotografi yang tergolong sangat mahal dan terus mengalami perkembangan setiap tahunnya tentunya perlu modal yang besar jika ingin berkarir di dunia fotografi. Sayangnya banyak yang tidak mengira jika hasil gambar hasil dari smartphone juga dapat di jual di internet dengan cukup mudah.
Shutterstock adalah salah satu perusahaan microstock yang merangkul freelancer di bidang desainer ilustrasi dan photography. Contributor shutterstock tidak hanya dapat menjual hasil desain ilustrasi dan vektor saja, photography adalah salah satu tipe gambar yang juga memiliki sangat banyak sekali penjualan setiap tahunnya. Sama seperti desain ilustrasi dimana memiliki proses peninjauan setiap karya yang di kirimkan untuk mengetauhi suatu karya layak atau tidak untuk dimuat di pasar microstock. Proses peninjauan shutterstock di bidang photography juga tergolong tidak memiliki banyak aturan.

ketentuan foto

Sebagai perusahaan microstock yang masih tergolong sangat mudah dan cocok untuk freelancer pemula, ketentuan sebuah foto yang di muat di shutterstock-pun sangatlah sederhana, yaitu:
• memiliki objek fokus
• bersih dari noise
• resolusi minimal 4 megapixel
• foto jelas
• format Jpg
• tidak terdapat watermark

penolakan foto di shutterstock

Foto yang gagal dalam proses peninjauan juga akan di beri taukan alasan permasalahan dari foto tersebut. Alasan penolakan foto diantaranya:
Trademark--Image/Metadata potentially infringes on intellectual property rights atau Visible Trademark—Image Contains Visible brand Names or logo.
Watermark memang merupakan hal yang penting saat kiat menupload foto kita di dunia maya untuk menghindari pencurian hasil karya. Namun dalam situs microstock watermark adalah suatu yang dilarang keras.
Noise--Image contains excessive noise, grain, artifacts and/or is poorly rasterized. Poor Lighting--Image has exposure issues, unfavorable lighting conditions, and/or incorrect white balance.
Noise atau gambar yang berbintik adalah alasan penolakan yang sering terjadi bahkan bagi oengguna DSLR sekalipun. Pengambilan foto yang memiliki noise biasanya akibat dari pengambilan dari perangkat dengan resolusi rendah atupun kondisi pencahayaan yang kurang. Noise dapat di redam dengan beberapa aplikasi edit foto yang mempunya fitur meminimalkan tingkat noise.
Focus -- The main subject of this image is not in focus
Penolakan ini didasari pada foto yang tidak memiliki objek utama atau terlalu banyak fokus didalamnya. Salah satu cara memperbaiki kesalahan ini adalah dengan mengambil foto ulang.
Reference image--A Reference image is required for this image
Ini terjadi jika dalam foto memperlihatkan objek manusia atau sebuah property yang memiliki hak cipta dan di upload pada bagian comercial. Untuk menjadikan foto dengan objek manusia dan properti di comercial, contributor harus membuat model releases terlebih dahulu pada lembar yang sudah di sediakan. Namun, lebih mudahnya, foto ini dapat di submit dengan mencentang tanda editorial.
"Description", "keyword" and "categories"
Beberapa masalah ini timbul akibat adanya ketidak relevanan baik dalam penulisan deskripsi, kata kunci, ataupun oemilihan kategori saat proses pengisian data foto.

Tips memotret menggunakan smartphone untuk upload shutterstock

1. Ketentuan minimal ukuran resolusi foto adalah 4 megapixel, untuk lebih amanya gunakan kamera smartphone yang memiliki besar resolusi diatas 12 Megapixel.
2. Gunakan mode manual/profesional, dalam menggunakan mode manual pengguna dapat menentukam besarnya ISO, WB, hingga Shutterspeed. Pastikan menggunakan ISO rendah untuk meminimalisir noise.
3. Pastikan memiliki satu objek focus atau dalam foto pemandangan pastikan focus berada di tengah (bisa juga menggunakan auto focus).
4. Pastikan komposisi cahaya cukup. Cahaya yang kurang akan menimbulkan noise di foto. Pencahayaan yang baik bisa dibuat dengan menggunakan alat bantu lampu yang menyinari objek foto atau menggunakan cahaya matahari jika memungkinkan.
5. Gunakan tripod. Penggunaan tripod bertujuan agar tidak terjadi goncangan saat pengambilan gambar yang akan menyebabkan gagal focus ke objek.
6. Edit terlebih dahulu jika dirasa kurang pas agar foto terlihat lebih bagus.
7. Pastikan format foto adalah Jpg.



Upload foto Shutterstock lolos review

1. Pastikan foto sudah memenui kriteria
2. Login ke akun shutterstock
3. Klik "upload", dan pilih foto yang akan diunggah
4. Isi deskripsi dengan benar, pastikan pada bagian "image type" berada pada photo, bukan illustration, pilih juga lebel editorial atau comercial
5. Masukan kategori dan keyword yang tepat, masukan pula model releases jika dibutuhkan (foto yang mengandung objek manusia dan properti yang memiliki hak cipta)
6. "Mature content" dicentang apabila foto bersifat gambar dewasa seperti rokok, minuman alkohol dsb. Kemudian Klik "submit" dan tunggu hasil peninjauan. Jika hasil peninjauan "Not Approved" silakan perbaiki kesalahnnya dan upload ulang.

asamboigansmilepalsutien212700
tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.8K
150
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
Photography
icon
14.2KThread4.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.