LordFaries3.0
TS
LordFaries3.0
BPIP Sebut Buzzer Ancam Keutuhan NKRI

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo menyoroti menguatnya politik identitas dalam diskursus politik Indonesia.

“Kehadiran buzzer diruang-ruang publik dengan narasi adu domba dan pecah belah sudah sangat mengkhawatirkan," kata Benny kepada MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (11/2).

Benny menduga, kelompok politik sama-sama menggunakan buzzer untuk menjaga kepentingannya. Seringkali buzzer ini menyebarkan berita bohong dan hoaks.

Benny sekaligus menegaskan buzzer yang digunakan untuk menyerang lawan politik sudah menjadi industri yang digunakan pihak-pihak yang berseteru dalam politik.

Fenomena ini menurut Romo Benny harus diakhiri karena kalau dibiarkan negara ini bisa bubar.

“Buzzer ini tidak boleh terus menerus dibiarkan menyemai kebohongan dengan menggunakan ruang publik seperti media sosial," jelas rohaniwan Katolik ini.

Benny menuturkan, jasa buzzer tak diperlukan karena bisa merusak demokrasi.

"Kalau kita diam sama saja kita membiarkan NKRI terpecah belah. Bisa bubar negara ini,” tutur Romo Benny

Sementara, Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin menanggapi kekhawatiran sejumlah tokoh dan masyarakat mengenai buzzer yang kerap mengusik saat mereka melayangkan kritik terhadap pemerintah.

Padahal belakangan, Presiden Jokowi sendiri yang meminta rakyat aktif memberikan kritik.

Azis menuturkan, masyarakat juga bisa mengkritisi pemerintah menggunakan buzzer. Dengan catatan, kata Azis, sepanjang kritikan yang disampaikan baik dan masyarakat paham atas apa yang mereka kritik.

"Ya soal buzzer ya tinggal ini, yang mengkritik juga pakai buzzer saja. Kan namanya dunia teknologi ya silakan saja begitu tidak ada masalah," kata Azis kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (10/2).

Azis mengatakan sepanjang kritikan terhadap pemerintah bersifat baik, membangun, mempertimbangkan segala aspek etika dan tata krama serta fakta dan data maka kritik bisa dilayangkan melalui jalur mana saja, termasuk media sosial lewat buzzer.

"Kritik bisa lewat mana saja, bisa lisan, bisa melalui media, bisa melalui tulisan, bisa melalui buku begitu," ujar Azis. (Knu)

https://merahputih.com/post/read/bpi...-keutuhan-nkri

Apakah Romo dan BPIP akan di cap kadrun?
lonelylontongrizaldi.sarpinnomorelies
nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.1K
88
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.