Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Hacker Iran Ketahuan Menyembunyikan Spyware di Aplikasi dan Game
Foto ilustrasi hacker domestic kitten | threadpost.com

Hari ini Senin 8 Februari 2021 Radio Farda Iran, mengungkapkan bahwa ada sebuah laporan yang mengatakan jika pihak pengembang aplikasi asal Iran menggunakan metode spionase dan penyusupan di dunia maya dengan menggunakan virus spyware. Analisisa program mengatakan jika pengembang aplikasi ini menyusupkan virus spyware sudah bertahun-tahun tujuannya untuk mencuri informasi pengguna dan data lokasinya.

Laporan tersebut mengabarkan bahwa tindakan investigasi tersebut dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Israel. Virus spyware tersebut diselidiki langsung oleh "Check Point", yang merupakan perusahaan pengembang software dan cyber security yang berpusat di kota Tel Aviv, Israel.

Penyelidikan ini menunjukkan bahwa tim hacker dari Iran telah melakukan peretasan perangkat elektronik yang terkoneksi internet untuk mencuri informasi pengguna dari ponsel dan komputer penduduk Iran di dalam dan di luar negeri.

Foto bendera Iran | thehackernews.com

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, Check Point yakin bahwa setidaknya ada empat program spyware dari Iran yang masih aktif, yang terdeteksi pada bulan November tahun lalu. Hasil investigasi berikutnya yang dilakukan Check Point menunjukkan bahwa Iran telah berhasil mencuri data informasi lebih dari 1.200 orang dari 10 program spyware yang disusupkan di aplikasi yang berbeda-beda di Playstore.

Penanaman spyware dan malware furball disisipkan di artikel blog atau website untuk memancing korban membagikan konten tersebut di Telegram, WhatsApp grupnya dan korban yang membuka tautan konten yang dibagikan tadi tidak tau jika di dalam link konten blog tadi sudah disiapkan virus spyware yang jika tautan di buka virus bisa instal otomatis.

Penyisipan program jahat seperti spyware dan malware furball yang di investigasi oleh Check Point terdapat pada link audio, video, dokumen dan aplikasi. Analisis Check Point mengindikasikan bahwa rezim Iran telah sengaja menyediakan aplikasi palsu di Playstore agar pengguna mengunduh game tersebut dan disitulah spyware bekerja ketika aplikasi di instal dan menyalin data pengguna.

Foto tampilan aplikasi yang disusupi virus | bbc.com

Berikut aplikasi yang sudah di analisis Check Point yang di susupi virus macam aplikasi kumpulan wallpaper, termasuk VIPRE Mobile Security (aplikasi keamanan seluler palsu), Exotic Flowers dan Iranian Woman Ninja.

Menurut media berita BBC News jika perusahaan siber Israel Check Point, mengatakan: sasaran utama mereka adalah para pembangkang Iran di banyak negara termasuk aktivis Kurdi, menjadi korban penguntitan dunia maya oleh Iran.

Check Point menambahkan bahwa Iran telah berhasil mendapatkan suara percakapan dan file audio mereka dengan mengakses mikrofon ponsel dan komputer korban untuk mengetahui isi percakapan.

Foto ilustrasi hacker domestic kitten | information-age.com

Selain grup peretas cyber pemerintah Iran yang dikenal sebagai "Domestic Kitten", yang telah lama populer ada grup hacker lain yang disebut "Envy" yang tingkat kemampuannya sangat disegani dunia hacker.

Check Point sudah memberikan hasil dari dua investigasi dengan daftar korban yang terperinci kepada badan-badan penegakan hukum AS dan Inggris. Namun, Iran tidak menanggapi laporan baru tersebut karena belum ada bukti yang valid yang bisa dibuktikan secara mata terbuka atau bukti jika mereka pencipta malware furball dan spyware tersebut.



Referensi: Thehackernews.com - Detailed: Here's How Iran Spies on Dissidents with the Help of Hackers
Diubah oleh Sambelterasi052 09-02-2021 04:07
doobey
kodhok5
tien212700
tien212700 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
5.5K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.