Bagi kita orang normal tentu tidak pernah terbesit sedikitpun pikiran untuk mengkonsumsi obat penggemuk sapi agar tubuh menjadi semok, namun hal ini justru telah menjadi hal yang lumrah di negara Bangladesh. Walaupun di negara Bangladesh mayoritas penduduknya adalah muslim, praktek prostitusi sangat merajalela disana, para pekerja seks komersialnya pun tidak hanya dari kalangan dewasa saja, banyak sekali anak-anak remaja umur 15-17 yang sudah terjun ke dunia prostitusi. Bahkan parahnya, ada anak dibawah umur yang masih berusia 10 tahun sudah dijual oleh keluarganya ke rumah bordir karena alasan kondisi keuangan. Sungguh miris sekali.

Di thread kali ini, ane ingin memaparkan fakta-fakta mengejutkan mengenai praktek prostitusi yang ada di negara Bangladesh, dijamin akan membuat kalian melongo, yuk cekidot :

Di Bangladesh PSK yang memiliki tubuh yang tambun mampu menarik lebih banyak pelanggan. Jadi banyak dari mereka para wanita pekerja seks meminum pil steroid Oradexon sebanyak 10 sampai 15 butir per hari nya. Ada yang meminumnya secara sukarela agar pelanggan semakin banyak, ada pula yang dipaksa oleh germo nya degan tujuan mengelabui umur aslinya. Karena peraturan resmi di Bangladesh hanya wanita berusia diatas 18 tahun yang boleh menjadi pekerja seks, namun faktanya banyak sekali remaja usia antara 10-17 sudah terjun ke dunia lendir tersebut. Dan untuk mengelabuhi, para germo sengaja memaksa remaja-remaja tersebut meminum penggemuk sapi supaya badan menjadi tambun dan wajah terlihat lebih tua. Penggemuk sapi di bangladesh mudah sekali didapat, dan bisa dibeli di sembarang warung dengan harga yang sagat murah yaitu sekitar Rp. 1.600 per strip nya.

2. Mayoritas PSK Di Bangladesh Berasal Dari Keluarga Miskin atau Korban Perdagangan Manusia.
Di Kandapara, salah satu wilayah Bangladesh banyak sekali ditemukan bekas kondom di pinggir jalan dan diselokan. Hampir di setiap sudut jalan berdiri deretan wanita-wanita pekerja seks menunggu para pelanggan. Dan fakta miris nya, kebanyakan pekerja seks di kota ini adalah korban perdagangan manusia serta remaja yang sengaja di jual oleh keluarganya. Dan kalian tahu? berapa banyak uang yang didapatkan keluarga setelah menjual seorang gadis ke mucikari/germo? hanya sekitar 20.000 Taka atau 2,2 juta rupiah? Gila kan ! Untuk uang 2,2 juta rela menjual anak/keluarganya.


3. Uang Yang Diterima PSK Untuk Satu Kali Bermain Adalah Rp. 5.000 - Rp. 40.000
PSK di Bangladesh terkenal sebagai PSK dengan tarif paling murah sedunia, dimana tarif nya dinilai lebih murah dari pada sebungkus rokok. Penetapan harga tarif seorang PSK di Bangladesh itu dinilai dari kemolekan tubuh dan keindahan kamar nya. Satu pelanggan dikenakan tarif antara 50-300 Taka atau sekitar Rp. 5.000 - Rp. 40.000 dan dalam seharinya rata-rata seorang PSK bisa mengumpulkan uang sekitar 1.000-2.000 Taka atau Rp. 143.000 - Rp. 286.000.


Miris sekali melihat kondisi para PSK disana, apalagi kebanyakan PSK yang bekerja disana adalah korban yang dipaksa menjadi PSK karena kondisi ekonomi. Sepertinya disana setelah seorang wanita terjun ke dunia prostitusi sudah tidak ada jalan keluar, semasa hidupnya hanya menjadi budak mucikari. Dari pihak Pemerintah pun tidak ada bantuan jaminan apapun untuk para PSK disana. 

Sedih sekali melihatnya, tapi ya mau apa lagi. Terkadang dalam hidup kita memang seperti tidak diberi pilihan, hidup hanya untuk menjalani takdir yang sudah digariskan di depan mata. Maka bersyukurlah kita, karena kita bisa memiliki hidup yang lebih manusiawi dari pada kaum mereka yang ada di Bangladesh.

sumber : hipwee.com , liputan6