sumber gambar

Kuah Pliekmerupakan salah satu makanan tradisional dari Aceh. Jika Agansis berkunjung ke Aceh, kuah Pliek adalah kuliner yang wajib banget dicoba.

Hai, Agansis semuanya. Ketemu lagi kita ya, hehe. Kali ini, ane akan membahas salah satu masakan tradisional yang ada di daerah ane, Tanah Rencong, Aceh.


sumber gambar

Kalau Agansis mau coba, boleh banget bikin di rumah. Entar di bawah ane share resepnya, turunan dari emak ane. Tapi, ane gak tahu di tempat Agansis ada jual Patarana atau enggak ya?


sumber gambar

So, simak sampai habis ya!

Kuah Pliek adalah masakan tradisional yang istimewa dan legendaris di Aceh. Hampir di seluruh Aceh kenal dengan masakan tersebut. Masakannya terlihat mirip gulai, tapi dalam versi sayur bukan daging. Kuah Pliek terbuat dari aneka sayur segar dan ditambah santan dan beberapa bumbu rempah lainnya.

Masakan itu sendiri terbilang unik dan istimewa. Disebut Kuah Pliek karena terbuat dari bahan utama Pliek U atau yang disebut dengan Patarana. Ane gak tahu kata baku untuk Pliek U di KBBI, karena ane pernah baca bahwa Patarana bukanlah padanan untuk kata Pliek U. Namun, orang-orang sering menyebut Pliek U sebagai Patarana dalam bahasa Indonesia.

Sejarah Kuah Pliek

Sejarah tentang masakan Kuah Pliek ini ane kurang tahu pasti sih, karena tidak banyak yang bercerita tentang sejarah masakan ini. Namun, dari dulu makanan itu sudah menjadi kecintaan orang Aceh. Rasanya yang gurih dan lezat diperkaya dengan gizi yang terdapat dalam sayuran. 

Mungkin kuah Pliek ini ada karena kebiasaan orang tua Aceh zaman dulu yang sering mengolah kelapa menjadi Pliek U.

Pliek U adalah kelapa yang diparut, kemudian dijemur hingga menghasilkan minyak, dan minyak itu digunakan untuk menggoreng. Nah, ampas dari kelapa yang minyaknya diperas itulah yang dijemur kembali untuk dijadikan Pliek U. Penjemurannya membutuhkan waktu sekitar dua mingguan untuk menghasilkan Pliek U berkualitas. Pliek yang berkualitas adalah yang teksturnya menggumpal dan padat tidak berbau aneh.


sumber gambar

Bahan dan cara pengolahannya

Bahan utamanya seperti yang ane sebutkan di atas, yaitu Pliek U.

Bahan-bahan sayur

-Daun melinjo

-Buah melinjo

-Nangka muda

-Pepaya muda

-Kacang panjang

-Terong

-Cabe hijau untuk rajang

-Udang kecil untuk pemanis

-Kelapa untuk santan

-Air

-Garam

(Serai, daun jeruk, bunga kencong (rebong kala), lengkuas, daun kari/ oen teumurui. Bahan ini semua dirajang sehalus mungkin.)

Salah satu hal yang membedakan dari kuah Pliek ini adalah dari cara merajang sayur. Sayur kuah Pliek ini dirajang sesuai ukurannya, kecil tapi tak terlalu kecil. Contohnya kacang panjang dirajang jangan panjang-panjang, tapi kecil-kecil saja.

Bahan rempah-rempah

-Cabe rawit

-Cabe merah

-Bawang merah

-Bawang putih

-Ketumbar

-Kunyit

-Jahe

-Rempah halus (seperti jinten lada, dll)

-Asam sunti (sedikit saja, karena rasa dari Pliek U sendiri sudah asam)

Setelah semua sayur dipotong, dan cuci bersih. Sayur yangbkiranya agak keras harus direbus dulu seperti biah melinjo dan nangka muda.

Blender semua bahan rempah dan Pliek U, kemudian campurkan semua bahan ke dalam belanga, lalu baru tambahkan santan.

Setelah itu masak di kompor dan tunggu matang.



Penyajian dan cita rasa

Kuah Pliek sangat enak dihidangkan untuk santapan sehari-hari. Selain itu, sering juga menjadi menu favorit di acara tertentu, seperti tahlilan, hajatan, dll, bisa juga untuk menjamu tamu istimewa di rumah. Biasanya kuah Pliek dihidangkan bersamaan dengan nasi hangat dan ikan asin agar lebih maknyus. Hmmm ... TS jadi ngiler.

Cita rasa Kuah Pliek sangat khas, karena gurih dari Pliek U yang sangat terasa. Untuk masyarakat Indonesia umumnya, ane rasa cocok banget di lidah. Karena lidah orang Indonesia itu cocok aneka rempah ya.

Kuliner dan ketersediaan

Masakan Kuah Pliek ini bisa ditemukan di warung-warung nasi yang ada di Aceh. Hampir semua warung makan ada menjual masakan tradisional itu. Jadi, jika Agansis liburan ke Aceh, gak usah susah nyari makanan ini. Di mana-mana ada.

Atau Agansis di sini malah sudah pernah ke Aceh dan mencicipi Kuah Pliek?



Kalau ada, komen di bawah!

Itulah sedikit pengenalan tentang masakan khas tanah kelahiran ane. Ngubek galeri, gak nemu foto-foto lama masakan kuah pliek nih. Padahal pas ngumpul selalu masak ini, maunya kan ada dokpri, wkwk.

Well, sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat. Yuk, lestarikan kuliner Nusantara!

Penulis @Baarish

Opini pribadi

Sumber gambar lainnya

Dan di sini