Namanya adalah NGENGAT LUNA, apakah namanya terdengar asing?  Maklum saja namanya terdengar asing, karena serangga ini tidak ada di Indonesia, serangga atau ngengat ini hanya ada di Benua Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Ane tertarik menulis thread dari serangga satu ini karena keunikannya, dan semoga saja thread ane ini bisa menjadi sumber pengetahuan baru bagi agan sista sekalian.

Ngengat Luna merupakan kelompok ngengat yang tergolong ke dalam familia Saturniidae, dengan ciri-ciri sayap berwarna hijau cerah serta bentangan sayapnya mampu mencapai panjang hingga 114 mm (4,5 in). Untuk lebih jelasnya mari kita lihat fakta-fakta mengenai Ngengat Luna ini :

Tidak Memiliki Mulut
Inilah alasan kenapa ngengat Luna tidak pernah makan selama masa hidupnya, karena serangga ini tidak memiliki mulut serta tidak memiliki sistem pencernaan.
Umur Hidup Ngengat Luna Hanya 1 Minggu
Karena tidak bisa makan seperti mahluk hidup pada umumnya, maka Ngengat Luna tidak bisa bertahan lama, ia hanya mengandalkan cadangan makanan dari semasa ia masih menjadi kepompong. Dan biasanya Ngengat Luna hanya hidup selama satu minggu setelah meninggalkan kepompong.
Siklus Hidup Ngengat Luna
Hampir sama dengan kupu-kupu, Ngengat Luna juga mengalami metamorfosis yang mana terdiri dari 4 tahapan yaitu telur, larva (ulat), pupa (kepompong) dan dewasa (Ngengat Luna).

sumber gambar

Ngengat Luna betina mampu bertelur antara 150-400 butir, dan akan menetas dalam waktu kurang lebih 1 minggu, namun jika suhu di lingkungan semakin dingin, maka waktu yang diperlukan untuk telur Ngengat Luna untuk menetas semakin panjang.

Telur-telur menetas menjadi larva (ulat) dengan bentuk tubuh panjang dan berwarna hijau dengan bulu-bulu tipis dan terdapat titik-titik berwarna hitam. Makanan dari ulat ini sama seperti makanan pada ulat umumnya yaitu dedaunan. Saat tubuh umat menjadi semakin besar, ulat ini mampu melakukan pergantian kulit sebanyak 4 kali, dan saat usianya mencapai umur 3-5 minggu setelah menetas ular ini akan mulai memasuki fase kepompong.

Masa menjadi kepompong hanya berkisar antara 2-3 minggu, setelahnya akan berubah menjadi Ngengat Luna dewasa dan siap untuk bereproduksi.

Ngengat Luna jantan dan betina memiliki rupa yang hampir serupa, yang menjadi pembeda hanya wujud antenanya saja, jika Ngengat Jantan memiliki antena yang lebih tebal dan berbulu ketimbang Ngengat Betina. Karena Ngengat Jantan memiliki antena yang lebih tebal Ngengat Jantan memiliki indra penciuman yang lebih tajam, ia mampu mencim zat berbau Feromon yang dikeluarkan oleh Betina, setelah mencium bau tersebut Ngengat Jantan akan langsung terbang mencari asal bau dan mulai melakukan perkimpoian dengan ngengat betina. Perkimpoian ini bisa berlangsung berhari-hari sampai si Betina mengeluarkan telur-telur hasil reproduksi di daun dan setelahnya baik Ngengat Betina maupun Jantan akan mati.

Demikianlah sekilas info mengenai serangga unik bernama Ngengat Luna. Semoga saja bisa menambah pengetahuan baru untuk agan sista semua ya, sampai jumpa di thread selanjutnya yaa.

sumber artikel : wikipedia,re-tawon.com .