Epilog 1
Neng, Kakak, Teteh atau Sayang?
Tua Bangka
Seni Berperang
'Oh, God!'
Ereksi
Bangkai

Rodeo - Watty

Epilog 1

Dari SCTV
“...masyarakat Bogor digemparkan oleh adanya pembunuhan dua orang, polisi yang tiba di tempat kejadia perkara segera mengamankan seseorang yang dianggap sebagai saksi…”

Dari TVONE
“...malam minggu kelabu menjadi hal yang pantas untuk menggambarkan apa yang terjadi di Jl. Ciremai Ujung, Bogor. Pembunuhan dua orang terjadi dikarenakan adanya kecemburuan…”

Dari TransTV
“...motif utama kasus pembunuhan yang terjadi di Bogor pada Sabtu kemarin menewaskan dua orang. Senjata yang digunakan ditemukan persis di samping para korban…”

Dari Indosiar
“...kekacauan sangat terlihat dari tempat kejadian perkara di mana dua orang ditemukan sudah tidak bernyawa, motif sementara yang dijelaskan oleh AKBP Ilham, adalah kecemburuan cinta, dua orang korban meninggal langsung di tempat, senjata yang digunakan adalah senpi jenis…”

Dari Net.
Penyiar: Andin, bagaimana kondisi tkp saat ini?
Andin: Ya, Yuanita, saya sekarang sedang bersama salah satu saksi dari warung yang berada tidak jauh dari lokasi mengatakan bahwa dia mendengar bunyi tembakan. Jadi bagaimana Pak kejadian awalnya?
Saksi: Iya, sebenernya sih, saya biasa aja, kebetulan warung baru mau tutup, trus saya liat orang keluar dari mobil kuning, lari. Saya pikir ada yang ketinggalan, abis itu kita denger kaya bunyi petasan. Tapi kumaha, petasan, mah da, teu kitu mereun suarana ge. Pan urang oge osok meureun ngahurungkeun petasan. Tapi sayasieun jadi langsung weh, ngageroan RT.
Andin: Jadi bapak menelpon polisi setelah mendengar suara yang bapak kira tembakan?
Saksi: Bukan saya, Pak Rt, pan urang oge sieun.