1. Clash of Clans


Game Clash of Clans sebelumnya bisa dinobatkan sebagai game dengan jutaan orang. Setiap pengguna smartphone, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sepertinya wajib menginstal game ini di smartphone-nya. Namun seiring dengan perubahan selera para gamer yang lebih condong ke battle royale dan MOBA, masa kejayaan COC harus berakhir. Meski tidak seramai dulu, masih banyak pemain COC yang bertahan.

Clash of Clans atau biasa disingkat COC merupakan sebuah game strategi multiplayer dimana kamu bisa membangun markas dan menyerang markas lain. Yang membuat game ini begitu populer adalah sistem klan di mana Anda dapat bergabung dengan teman-teman Anda untuk membentuk aliansi dan kemudian bergabung dalam perang dalam perang klan.

Game ini juga merupakan salah satu pelopor game multiplayer di platform seluler. Jadi, berapa banyak teman Anda yang menanyakan tentang naga tetapi Anda memberi mereka goblin?

2. Vain Glory


Genre MOBA tertua di platform seluler. Game ini sempat menjadi salah satu game dengan komunitas pemain terbanyak karena sangat sering diminta agar turnamen Vain Glory diadakan di berbagai kota.

Berbeda dengan game MOBA di Play Store, Vain Glory merupakan satu-satunya game MOBA yang dirasa kompetitif dan seru untuk dimainkan. Alternatif untuk penggemar DOTA dan League of Legends di PC.

Sangat disayangkan Vain Glory tidak bisa bersaing dengan cucu mereka seperti Mobile Legends dan AOV. Setidaknya Vain Glory masih menyandang gelar MOBA dengan grafis terbaik di mobile meski usianya lebih tua.

3. Pokemon GO


Pokemon GO bisa disebut sebagai game musiman. Setelah rilis, semua orang yang mendownload sangat antusias dengan hype tersebut, tetapi baru setengah tahun kemudian sebagian besar pengguna menyerah pada game tersebut.

Pokemon GO menghadirkan inovasi gameplay baru yang mengintegrasikan lingkungan nyata ke dalam game. Di Pokemon GO, kamu harus menggunakan sistem GPS untuk berburu Pokemon yang bisa dibilang tersebar di sekitar area. Anda juga dapat mengontrol suatu area dan melindunginya dari tantangan pemain lain.

Di Indonesia, demam berburu Pokemon ini hanya berlangsung kurang dari 5 bulan, terlepas dari kenyataan bahwa berburu Pokemon memakan banyak waktu dan tenaga hanya untuk bermain game, semakin lama game tersebut berulang.

Namun kenangan mengembara ke taman tetangga untuk menangkap pikachu pasti sulit untuk dilupakan, bukan?

4. LINE Get Rich's


Game ini sempat booming di Indonesia pada tahun 2014-2015 dan bertahan cukup lama hingga mendominasi platform mobile. Line Get Rich's adalah game arcade online di mana pemain memainkan game yang kita kenal, Monopoli.

Anda juga bisa bermain dengan teman hingga 4 orang. Untuk memainkan game ini Anda harus membuat akun line. Semua teman online Anda yang sudah memiliki game ini akan segera menyinkronkan dengan Anda. Game ini telah kehilangan popularitasnya sejak Clash of Clans dirilis.

Keseruan permainan ini hanya terjadi saat kalian bermain bersama teman-teman sambil minum kopi. Perasaan membangkrutkan seorang teman adalah perasaan yang sangat menyenangkan!

5. Order & Chaos Online 2


Order & Chaos Online adalah MMORPG perintis di platform seluler. Menghadirkan gameplay seperti War of Warcraft dan grafis 3D terbaik pada masanya, game besutan Gameloft ini telah menjadi salah satu MMORPG mobile dengan komunitas gamers terbanyak.

Selama beberapa tahun ini telah menjadi game MMORPG terbaik tanpa persaingan yang setara. Pasar untuk game seluler telah berubah dengan menghilangnya game premium dan diganti dengan game berbayar-2-menang. Sejak itu, ratusan MMOPRG bermunculan dari berbagai developer sebagai sarana penjualan konten game melalui IAP.

Lambat laun, Order & Chaos Online terlupakan dan digantikan oleh berbagai MMORPG yang dirilis berulang kali. Hal ini juga sepertinya berdampak pada genre MMORPG itu sendiri, yang kini kurang dipersepsikan oleh para gamer sebagai bidang IAP.

Apakah Anda punya waktu untuk menikmati game-game ini di masa jayanya? Semoga game-game di atas bisa kembali bersaing dengan game-game dominan masa kini!