Kota Khusus Para Janda

Nah itulah, dua kota yang menampung para janda mati di India. Bagaimana dengan negara lain ya?
Opini pribadi
Sumber: BBC.com
Gambar: [URL=https://nationalgeographic-grid-id.cdn.ampproject.org/v/s/nationalgeographic.grid.id/amp/131612970/kisah-janda-janda-di-india-yang-ditelantarkan-dan-dianggap-sebagai-nasib-buruk?usqp=mq331AQTKAFQApgBi6rzybfGwcKWAbABIA%3D%3D&_js_v=a6&_gsa=1#referrer=https://www.google.com&csi=0]1[/URL]
2
3

Mendengar nama janda tentunya bagi para Agan sangat menarik. Namun bukan janda seperti yang pada umumnya berada di negara kita. Wanita yang telah menikah dan ditinggal meninggal pasangannya mendapat status yang sedikit negatif di beberapa negara. Kesan pembawa sial dan menjadi beban keluarga menjadi stigma paling umum. Padahal sebuah kematian nyatanya adalah rasa Tuhan yang tak mungkin bisa ditolak oleh manusia.
Dalam masyarakat dengan adat dan budaya tertentu status janda mati ini memang dipandang rendah bahkan ada yang dibuang jauh dari keluarganya. Seperti di negara India yang mayoritas memeluk agama hindu.
Dalam adat istiadat Hindu India, seorang janda mati wajib hidup dalam kesederhanaan bahkan pakaian pun tidak boleh menggunakan warna warni mencolok. Kehidupan mereka terpinggirkan dari strata sosial dan lingkungan. Bahkan sejarahnya pada zaman dahulu terdapat adat sati yaitu membakar diri mengikuti pembakaran mayat suami seolah menjadi rutinitas.
Sejak penjajahan Inggris di India ritual bakar diri ini dinyatakan terlarang dan melanggar hak asasi manusia. Namun budaya pengucilan janda mati dari lingkungan sosial masih tetap berjalan. Para janda ini biasanya akan dikirim ke daerah yang biasa dipakai sebagai penampungan janda mati. Atau ada juga yang berangkat sendiri demi menghindari pengucilan warga dan keluarganya sendiri. Bagi mereka para janda mati ini tidak boleh memiliki mimpi yang sama dengan wanita yang masih menikah.
Bisa dilihat dalam film Andaaz, serial Uttaran, dll. Tradisi ini berlaku bagi janda muda juga. Bisa dibayangkan mereka yang menikah muda ada yang menjadi janda di usia 15 tahun dan harus menjalani tradisi yang sama.
Dalam masyarakat dengan adat dan budaya tertentu status janda mati ini memang dipandang rendah bahkan ada yang dibuang jauh dari keluarganya. Seperti di negara India yang mayoritas memeluk agama hindu.
Dalam adat istiadat Hindu India, seorang janda mati wajib hidup dalam kesederhanaan bahkan pakaian pun tidak boleh menggunakan warna warni mencolok. Kehidupan mereka terpinggirkan dari strata sosial dan lingkungan. Bahkan sejarahnya pada zaman dahulu terdapat adat sati yaitu membakar diri mengikuti pembakaran mayat suami seolah menjadi rutinitas.
Sejak penjajahan Inggris di India ritual bakar diri ini dinyatakan terlarang dan melanggar hak asasi manusia. Namun budaya pengucilan janda mati dari lingkungan sosial masih tetap berjalan. Para janda ini biasanya akan dikirim ke daerah yang biasa dipakai sebagai penampungan janda mati. Atau ada juga yang berangkat sendiri demi menghindari pengucilan warga dan keluarganya sendiri. Bagi mereka para janda mati ini tidak boleh memiliki mimpi yang sama dengan wanita yang masih menikah.
Bisa dilihat dalam film Andaaz, serial Uttaran, dll. Tradisi ini berlaku bagi janda muda juga. Bisa dibayangkan mereka yang menikah muda ada yang menjadi janda di usia 15 tahun dan harus menjalani tradisi yang sama.
Quote:Adapun daerah khusus di India yang menampung para janda ini berada di dua kota yang telah dikenal sejak awal kebudayaan hindu di India berkembang. Kota apa sajakah itu?
1. Benares atau Varanasi

Benares
Benares adalah kota suci umat hindu yang dikenal dengan sungai Gangga. Kota ini adalah pusat kebudayaan India terutama agama Hindu. Kota tujuan para peziarah untuk menyucikan diri ini ternyata menampung para janda mati di asrama asrama sederhana. Pemerintah sengaja mengalokasikan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan asrama ini.

klik
Kota benaras dikenal sebagai kota tempat tujuan terakhir orang hindu. Kota mati pun sering disematkan karena sungai Gangga adalah tempat melarung abu dari para mayat. Di sini para janda akan menjalani rutinitas harian yang diisi dengan puja dan membantu para pendeta melayani para peziarah.
2. Vrindavan

Gambar; nationalgeographic.grid

Gambar: nationalgeographic.grid
Kota yang dikenal sebagai tempat masa kecil Sri Krisna ini berada di dekat sungai Yamuna. Sungai suci tempat Dewi Yamuna bersemayam ini dipercaya meluruhkan dosa.
Para janda mati di sini lebih banyak dibanding Benares. Asrama-asrama yang dibangun lebih banyak dan tertata. Kehidupan para janda di sini lebih dikelola oleh lembaga sosial pemerhati kaum wanita. Mereka melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti merajut, menenun, membuat kerajinan tangan untuk souvenir.

asrama para janda
Di kota ini mereka menghabiskan waktu hingga ajal menjemput. Mereka percaya berada di vrindavan lebih diberkahi daripada terlunta-lunta di tengah lingkungan yang mengucilkannya.
1. Benares atau Varanasi

Benares
Benares adalah kota suci umat hindu yang dikenal dengan sungai Gangga. Kota ini adalah pusat kebudayaan India terutama agama Hindu. Kota tujuan para peziarah untuk menyucikan diri ini ternyata menampung para janda mati di asrama asrama sederhana. Pemerintah sengaja mengalokasikan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan asrama ini.

klik
Kota benaras dikenal sebagai kota tempat tujuan terakhir orang hindu. Kota mati pun sering disematkan karena sungai Gangga adalah tempat melarung abu dari para mayat. Di sini para janda akan menjalani rutinitas harian yang diisi dengan puja dan membantu para pendeta melayani para peziarah.
2. Vrindavan

Gambar; nationalgeographic.grid

Gambar: nationalgeographic.grid
Kota yang dikenal sebagai tempat masa kecil Sri Krisna ini berada di dekat sungai Yamuna. Sungai suci tempat Dewi Yamuna bersemayam ini dipercaya meluruhkan dosa.
Para janda mati di sini lebih banyak dibanding Benares. Asrama-asrama yang dibangun lebih banyak dan tertata. Kehidupan para janda di sini lebih dikelola oleh lembaga sosial pemerhati kaum wanita. Mereka melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti merajut, menenun, membuat kerajinan tangan untuk souvenir.

asrama para janda
Di kota ini mereka menghabiskan waktu hingga ajal menjemput. Mereka percaya berada di vrindavan lebih diberkahi daripada terlunta-lunta di tengah lingkungan yang mengucilkannya.
Nah itulah, dua kota yang menampung para janda mati di India. Bagaimana dengan negara lain ya?
Opini pribadi
Sumber: BBC.com
Gambar: [URL=https://nationalgeographic-grid-id.cdn.ampproject.org/v/s/nationalgeographic.grid.id/amp/131612970/kisah-janda-janda-di-india-yang-ditelantarkan-dan-dianggap-sebagai-nasib-buruk?usqp=mq331AQTKAFQApgBi6rzybfGwcKWAbABIA%3D%3D&_js_v=a6&_gsa=1#referrer=https://www.google.com&csi=0]1[/URL]
2
3