• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ngeri Gan, Atap Pesawat Ini Terlepas Saat Berada Di Ketinggian 24.000 Kaki

megautAvatar border
TS
megaut
Ngeri Gan, Atap Pesawat Ini Terlepas Saat Berada Di Ketinggian 24.000 Kaki


Pada tanggal 28 April 1988, Aloha Airlines Penerbangan 243 sebuah pesawat jenis Boeing 737-297 bernama Queen Liliuokalani dengan nomor registrasi FAA N73711 lepas landas pada pukul 01.25 siang dari Bandara Internasional Hilo (IPO) menuju ke Bandara Internasional Honolulu (HNL).

Pesawat yang berisi 5 orang awak dan 89 penumpang tersebut pada awalnya terbang aman aman saja seperti biasanya namun ketika baru saja melewati Pulau Maui, Hawaii tiba tiba saja sebagian atap pesawat di belakang kokpit terlepas yang menyebabkan dekompresi eksplosif pada pesawat. Semua orang yang ada dalam pesawat menjadi panik dan naasnya seorang pramugari bernama Clarabelle Ho Lansing yang saat itu sedang melayani salah seorang penumpang tersedot, terlempar keluar dari pesawat dan terjatuh di lautan. Entah bagaimana nasibnya karena sampai detik ini pramugari malang itu belum ditemukan.



Birunya langit dapat terlihat langsung dan jelas dari kabin tapi itu bukanlah suatu yang indah melainkan sebuah petaka karena kencangnya suara angin dan mesin membuat komunikasi pilot dengan penumpang dan awak yang ada dibelakang menjadi terputus, keadaan juga diperparah dengan tidak adanya oksigen bagi penumpang karena selangnya sudah terbawa ikut terbang bersama atap pesawat padahal waktu itu mereka sedang berada pada ketinggian 24.000 kaki.

Dengan kondisi seperti itu beruntung pilot masih bisa mengendalikan pesawat, dia memutuskan untuk segera mendarat di bandara terdekat yaitu di Bandara Kahalui di pulau Maui. Co-pilot segera berusaha menghubungi pengawas di bandara Kahalui untuk melaporkan keadaan darurat tersebut dan situasi menjadi dramatis saat pesawat hendak mendarat, lampu indikator roda depan pesawat tidak menyala yang berarti rodanya tidak keluar. Pilot pun berusaha mempertahankan pesawat tetap mengudara karena sangat berisiko bila mendaratkan pesawat di landasan tanpa roda. Dia kemudian meminta kru di bandara untuk melihat secara langsung apakah roda depan pesawat sudah keluar.



Saat detik detik terakhir ketika pesawat dirasa sudah tak bisa bertahan lagi mengudara, beruntung pengawas di bandara dengan teropongnya melihat bahwa roda peaawat ternyata sudah keluar, dia segera mengkonfirmasi hal tersebut ke pilot dan singkat cerita pesawat berhasil mendarat di Bandara Kahalui meski dengan kerusakan yang amat parah yang tak mungkin bisa diperbaiki lagi.

Seorang pramugari bernama Jane Sato-Tomita dilaporkan mengalami cedera kepala berat dan banyak penumpang lainnya yang terluka akibat efek dekompresi dan terkena puing puing pesawat yang berterbangan. Saat dilakukan penyelidikan dan investigasi terkait kecelakaan ini ternyata saat baru naik peaawat ada salah seorang penumpang yang melihat keretakan di badan pesawat tapi dia tak melaporkan hal tersebut, hm...
emoticon-Takut

source+images



danQe
Junmai92
tien212700
tien212700 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
19.7K
175
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.