• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Banjir Kalimantan Selatan Karena Apa? Alam Yang Rusak Atau Curah Hujan Tinggi...

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Banjir Kalimantan Selatan Karena Apa? Alam Yang Rusak Atau Curah Hujan Tinggi...




Sepertinya curah hujan di Indonesia sedang tinggi, memasuki hari raya imlek memang cuaca tidak bisa di prediksi. Dimasa pandemi seperti ini banyak bencana yang akan menanti salah satunya adalah bencana banjir.

Seperti yang kita tahu, saudara kita di Kalimantan Selatan sedang mengalami penderitaan, sejak tanggal 12-13 Januari 2021 lalu mereka terendam banjir. Namun hingga berhari-hari belum surut, kasus ini tentu saja menjadi perdebatan.

Kalimantan dengan daerah hutan yang luas, dahulu tidak pernah ada kabar berita tentang banjir yang besar kini terbukti bencana sudah menyeluruh di banyak wilayah Indonesia.



Menurut banyak pihak pembukaan lahan besar-besaran di pulau borneo memberikan dampak banjir seperti sekarang ini, tidak hanya curah hujan yang ekstreem.

Kita semua tahu pembukaan lahan hutan diperuntukkan untuk perkebunan baik sawit dan lainnya, bahkan ada juga yang digarap menjadi lahan tambang.

Baik lahan tambang dan lahan perkebunan meningkat dari tahun ke tahun, tentu saja mereka para pengelola tidak merasakan dampak dari bencana banjir karena para pengusaha kelas kakap sibuk dengan urusannya di balik meja yang megah, dibalik rumahnya yang mewah, dan menikmati hidup dengan segala bentuk kecukupan.





Bahkan banyak juga pengusaha asing dari negara tetangga yang membuka lahan di Indonesia, kondisi hutan kalimantan pun menuju fase kritis. Belum lagi akan adanya Ibukota baru di Kalimantan, tentu akan memberikan dampak lingkungan pada daerah sekitar yang sangat signifikan.

Tahu berita anak memggugat orang tua? Seperti itulah para pengusaha yang ingin memonopoli sebuah bisnis, hingga tutup mata dengan kerusakan alam dan masa bodo dengan bencana tahunan yang pasti akan datang.



Keserakahan di otak mereka hanya terekam kata cuan, apalagi bila ternyata para penjahat kerusakan hutan berada di kalangan para pejabat.

Karena Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar telah memberikan penjelasan singkat namun padat, bahwa banjir Kalimantan bukan karena perluasan area perkebunan dan pertambangan tetapi karena anomali cuaca.



Menarik melihat bantahan dari pihak Istana tentang banjir yang menimpa ibu pertiwi ini, semoga saja apa yang diucapkannya adalah kebenaran. Karena jelas rakyat berharap tahun berikutnya keadaan sudah normal, bayangkan ekonomi sudah terpuruk ditambah lagi dengan banjir seakan membunuh secara perlahan bukan.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 28-01-2021 14:57
jujursemangat
Negrod
tien212700
tien212700 dan 42 lainnya memberi reputasi
41
8.5K
244
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.