Pesan TS


Kalau ane melihatnya kok ini sebuah marketing yang di adopsi dari para sales rokok, motor, mobil dan sejenisnya. Wanita cantik dan berpakaian seksi memang sering menjadi talent dan sales perusahaan besar untuk menggaet pembeli.

Apalagi berjualannya di Bali jangankan rok mini yang pakai bikini jalan-jalan aja banyak, jadi disana hal kayak gini dah biasa.

Atau sebenarnya itu hanya session foto aja, biar viral biar terkenal lalu jadi pembicaraan seluruh tanah air seperti kasus mesum di halte bus senen. Apalagi ente tau sendiri netizen di sini ini serasa sok suci, sok paling benar, sok nasehati padahal prilaku dirinya belum tentu lebih baik daripada yang di nyinyirin.

Jadi bisa saja ini trik tersendiri, apalagi ramai berita ini di grup pemancing. You knowlah, diyoutube juga banyak video-video wanita yang asik dengan pemancing dan duduknya tak sopan tapi sayang tidak viral. Apakah ini talent dari mereka, untuk seru-seruan biar makin terkenal?

Lagipula ini di daerah Bali, dimana hal-hal seperti ini bisa dibilang wajar dan bukan hal yang aneh. Yang aneh dan merasa hal itu janggal adalah netizen di luar Bali, karena tidak tahu dengan apa yang terjadi di wilayah Bali.

Setiap daerah memang beda budaya, beda juga kulturnya, beda juga peraturannya. Bahkan di salah satu daerah Sumatra diwajibkan wanita itu tertutup pakaiannya, bahkan tak memperdulikan agama mereka apa yang jelas harus mengikuti aturan tidak boleh buka-bukaan.

Mungkin ada yang tidak tahu kalau di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus (SPBK) di Bali tepatnya di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali.

Ada pemandangan yang tidak biasa, konsumen disini dilayani oleh petugas-petugas yang cantik. Nah di SPBK ini juga para petugasnya wajib mengenakan seragam dengan rok mini, mirip seperti sales-sales toko di mall atau sejenisnya.



Dan tidak ada larangan, tidak ada juga netizen nyinyir kalau ada konsumen nakal ya wajarlah namanya juga konsumennya laki-laki mata keranjang, ga bisa lihat bodi bohay, paha mulus otaknya udah konslet.

Setidaknya hal seperti ini di Bali sudah biasa, kalau mau melihat lebih dalam lagi di sekitaran pantura dulu sebelum adanya tol penjaja warung pinggir jalan pakaiannya lebih menggoda lagi.

Zaman kaya gini, musim pandemi cari duit susah bos... emang yang nyinyir mau kasih makan tuh penjual kopi.