• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Pecut Kuda, Dikira Gulma Ternyata Obat yang Bermanfaat

husnamutiaAvatar border
TS
husnamutia
Pecut Kuda, Dikira Gulma Ternyata Obat yang Bermanfaat


Tumbuhan herbal mudah dijumpai disekitar. Jangan remehkan rumput di halaman atau belakang rumah. Bisa jadi rumput itu sebenarnya adalah obat yang bermanfaat.

Selamat siang kaskusker semuanya. Apa kabar? Semoga baik-baik saja dan selamat datang di thread pertama ane di tahun 2021.

Saat sedang asyik bermain Facebook tiba-tiba lewat iklan dari sebuah situs jual beli online yang menayangkan iklan sebuah tanaman obat. Sebenarnya ane merasa asing dengan nama tersebut tetapi familiar dengan penampakan tumbuhan itu. Sebab waktu kecil, ane kerap menggunakannya saat bermain masak-masakan. Bentuk bunganya yang panjang seperti cemeti dengan warna hijau menyegarkan membuat ane menyamakan bunga tumbuhan itu dengan kacang panjang. Ane potong-potong seperti halnya kacang panjang yang akan dimasak, begitu cara ane dulu saat bermain.

Adakah yang punya pengalaman sama?

Sebenarnya bukan memori masa kecil yang membuat ane tertarik dengan tumbuhan ini. Akan tetapi keterangan tumbuhan obat inilah yang membuat ane ingin menguliknya lebih lanjut. Sebab selama ini tumbuhan pecut kuda dikenal sebagai gulma semata. Setelah mencari tahu melalui mesin penelusuran Google. Ternyata nama latin dari tumbuhan ini adalah Stachytarpheta jamaicensis. Sedangkan nama Pecut Kuda adalah nama lokal yang diambil dari kata pecut yaitu cambuk atau cemeti. Mungkin karena bentuk bunganya yang sekilas mirip cemeti/cambuk yang biasa digunakan untuk memukul kuda sehingga disebut sebagai tumbuhan Pecut Kuda.

Hampir di berbagai tempat tumbuhan ini mudah dijumpai, dekat selokan, di pinggir jalan atau di semak-semak belukar dll. Terlebih di kampung ane yang notabene daerah perbukitan dengan struktur tanah Merah yang gembur tumbuhan ini sangat mudah ditemukan.

Lantas apa gunanya tumbuhan Pecut Kuda ini, sehingga digolongkan sebagai tanaman obat?

Mari kita lanjutkan ulasannya.

Jika diperhatikan lebih seksama, tumbuhan ini cukup indah dan menyejukan pemandangan mata. Jika ditanam di depan rumah serta dirawat dengan baik tentunya. Selain itu Pecut Kuda mengandung bahan kimia berupa Alkaloid dan Glikosa yang berfungsi untuk mengobati amandel, radang tenggorokan, batuk dan radang tenggorokan.

Cara penggunanya juga cukup mudah. Dengan memanfaatkan bagian akar, bunga dan daunnya. Sebenarnya hampir semua bagian tumbuhan ini bisa diambil manfaatnya. Hanya saja bagian akar, bunga dan daunnya yang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Salah satu cara pemanfaatannya untuk mengobati radang amandel adalah sebagai berikut:

Ambil 55 gram daun pecut kuda. Kemudian tambahkan 750 ml air dan rebus hingga air berkurang menjadi 250 ml. Minum pada pagi dan sore hari.

Untuk wanita yang mempunyai masalah keputihan, bisa juga memanfaatkan tumbuhan ini. Caranya:

Ambil 50 gram akar pecut kuda kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air. Rebus dengan menggunakan api kecil hingga air menyusut menjadi satu gelas. Minum secara rutin pada pagi dan sore hari.

Terima kasih sudah mampir, semoga ulasan ini bermanfaat.

Salam santun

Mutia AH

Sumber gambar dan referensi ulasan di sinijuga dari sini
Diubah oleh husnamutia 25-02-2021 11:58
sunshii32
betiatina
ika775
ika775 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.