kreator.9.ESAvatar border
TS
kreator.9.ES
CCTV Rusak, Pencurian Barang Antik di Museum Sultra Tak Terekam
Sumber berita : detik.com
Sitti Harlina - detikNews
Rabu, 27 Jan 2021 15:16 WIB


Spoiler for Benda-benda bersejarah Museum Sultra yang dicuri:



Kendari - Aksi maling membobol dan mencuri koleksi Museum Taman Budaya Sulawesi Tenggara (Sultra) tak terekam kamera pengawas atau CCTV karena rusak. Atas peristiwa itu, pengelola langsung memasang CCTV di lokasi pencurian.



"CCTV dipasang ada empat yang baru, di luar gudang dan dalam gudang, dipasangnya semalam. Anggarannya itu dari swadaya pegawai museum dan Taman Budaya untuk sementara," ujar Kepala Museum dan Taman Budaya Sultra Dody Syahrul Syah saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/1/2021).
Untuk diketahui, lokasi yang dibobol maling merupakan gudang penyimpanan sejumlah barang antik yang berada di bagian belakang kompleks Museum Taman Budaya Sultra di Jalan Abunawas, Kota Kendari. Di gudang tersebut dulu terpasang CCTV, tapi rusak hingga kejadian pencurian.
"CCTV ada, tapi sudah lama rusak. Ini baru kami pasang kembali," katanya.
Dody juga mengungkapkan gedung utama penyimpanan koleksi Museum Sultra telah dipasangi CCTV dan tidak dibobol maling pada saat kejadian Selasa (26/1).
"Kecuriannya di gudang, bukan di gedung museum, tapi gudang yang terletak di belakang gedung museum," tegasnya.
Baca juga:Museum Sultra di Kendari Dibobol Maling, Sejumlah Barang Antik Hilang
Meski kamera pengawas di gudang penyimpanan barang antik rusak, Dody menyebut keamanan di gudang penyimpanan telah standar. Ada dua lapis pintu. Namun dua lapis pintu tersebut bisa dirusak maling.
"Pintu pengamanan kami sudah sesuai standar, ada dua, yakni pintu kayu jati dan pintu besi. Tapi pintu besinya dibuka paksa dan pintu kayu jatinya dirusak," imbuhnya.
Baca juga:Museum Sultra Dibobol Maling, Samurai Peninggalan Jepang-Keris Ikut Raib
Akibat dibobol maling, sejumlah koleksi Museum Sultra, mulai samurai peninggalan Jepang, keris, mangkok antik, hingga pernak-pernik adat pengantin, hilang.
"Sekarang kami sudah serahkan ke pihak kepolisian untuk memeriksa, lalu untuk mengidentifikasi barang-barang yang hilang, harus dicocokkan dengan TKP. Hilangnya kemungkinan tanggal 26 Januari, Selasa Subuh atau malam. Karena Sabtu atau Jumat masih menerima tamu untuk melakukan penelitian terhadap koleksi barang," jelasnya.
"Senin pagi diperiksa juga masih lengkap. Kami duga lewat samping gudang karena ada tanah kosong. Itu ada beberapa koleksi kami, seperti parang, tidak dibawa, ketinggalan di tanah kosong," lanjutnya.


Komen ane:
Bisa-bisanya ya gan emoticon-No Hopeemoticon-Cape d...
CCTV yg lama sudah rusak, yang baru cuma ada empat & dari swadaya pegawai museum.....
Lihat rak-nya juga seperti rak biasa aja.....
Emang kurang diperhatikan soal benda-benda bersejarah macam gini, wajar aja kalau beberapa masyarakat kita berpendapat mending disimpan aja di museum luar negeri.
emoticon-No Hope emoticon-Cape d...
Diubah oleh kreator.9.ES 27-01-2021 11:41
scorpiolama
clcyep
Demonaz666
Demonaz666 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.