yudhabetaAvatar border
TS
yudhabeta
[CATPER] Gn. Gede Via Cibodas dengan Track Bebatuan - 25/12/20


Quote:


Gn Gede pendakian pertama saya di tahun 2020, bertepatan menjelang Hari Natal Tanggal 25 Desember 2020. Sudah menjadi agenda di akhir tahun untuk mendaki kembali, setelah sukses pendakian di gunung Rinjani akhir tahun 2019, banyak sekali kenangan selama perjalanan kesana.

Tahun 2020 ini, Tahunnya pandemi Covid-19 susah sekali untuk berjelajah ke gunung yang belum sempat saya datangi, Seperti Gn Argopuro, Sumbing, Slamet, Sindoro, dan Gede.
Alhamdullilah akhir Tahun 2020 saya mencoba mendaki Gn Gede dengan rencana mendadak


Berawal dari teman kerja ku yaitu Giffari, Dia adalah yang pertama kali mengajak ku ke gunung, Gunung pertama kali saya jajaki adalah Papandayan. Mungkin semua orang tahu jika papandayan bukan lagi tempat pendakian tapi sudah menjadi wisata.

Giffari ini terakhir bareng mendaki dengan ku saat mendaki ke gunung merbabu ditahun 2018 pertengahan tahun tepatnya bulan agustus.
Sempat sekali diajak tapi selalu menolak karena financial, akhirnya saya melakukan pendakian sendiri akhir tahun 2018 - 2019.

Di tahun 2020, dia membuat rencana kalau dia sudah kangen muncak lagi tetapi selalu tidak jadi.
Akhirnya ada teman dia dari kuliah mengajak mendaki ke gunung gede, sempat terealisasikan dan rencana itu dijadwalkan di tanggal 7 desember 2020 kalau tidak salah.
Lagi- Lagi rencana itu gagal, entah disebabkan karena apa.
Akhirnya sempat males buat janjian dengan giffari karena sering sekali rencana itu gagal.

di tanggal 23 Desember 2020, bertemulah di resepsionis tempat kerja kita, akhirnya kita berunding untuk jadi mendaki ke gunung gede, sempat kita mendaki ke gunung slamet, tapi karena perjalanan jauh dan harus swab akhirnya ke gunung slamet di gagalkan. Rencana ke gunung gede hanya berdua saja, tapi giffari mencoba mengajak teman di departemen QnD yakni Jaja, di rujuk agar mau ikut akhirnya dia mau. Kita sepakati untuk berangkat bawa mobil saya dan Tanggal 25 Desember 2020, jam 9:00 saya menjemput 2 bocah di modern cikande.

sesampai di kota bogor, waktu menunjukan jam setengah 12, adzan sholat jumat berkumandang dan kami bertiga beribadah. setelah menunaikan kewajiban didekat belakang masjid ada pasar, kami pun berbelanja kebutuhan panganan untuk ngecamp nanti.
Belanja yang diperoleh yaitu, Nuget, Sosis, Tempe, Mentega, Saus Sambel, dan Pisang beserta Buah naga. mungkin itu sudah cukuo buat kami bertiga.

Waktu menunjukan jam 2 saya pun menginjak pedal dengan kencang agar sampai basecamp jam 3, tepat jam setengah 4 kami pun sampai.

Beberes, Sholat dan terakhir Packing. Kita sempat berdebat jika mulai mendaki di hari esok, tapi giffari mencoba berpikir untuk memutuskan mendaki di hari itu abis sholat ashar agar di sabtu malamnya setelah mendaki kita bisa istirahat dahulu.
Karena ada benarnya kami pun semangat untuk mulai start jam 5 sore, keadaan di luar agak mendung rintik rintik, tidak begitu lebat.

Mencoba beradaptasi setelah lamanya tidak mendaki lagi, hal ini dikarenakan badan pasti akan kaget jika dipaksa melangkah jauh makanya sebelum mendaki 15 menit sedikitnya pemanasan.
Pukul 05:15 Sore hari, sampai di kantor pelaporan pendakian, agar jika terjadi apa apa pihak petugas disana bisa cepat gerak dan meminimalisir adanya kejadian yang tidak diinginkan.

Perjalanan ditempuh sampai di camp kandang batu 3 jam lebih, dalam perjalanan kita menikmati alam bebas tidak panas tidak begitu sulit awal awal pendakian.
kita ditemui telaga biru, setelah itu jembatan (orang yang biasa lewat via cibodas tahulah ya)




sedikit dokumentasi, tanpa dokumentasi catatan perjalanan tidak ada apa apanya hehe..

Perjalan masih jauh, bebatuan mulai terlihat jalan semakin berat karena makin menanjak dan licin dikarenakan hujan.
Tubuh dan lainnya tidak begitu kelelahan hanya saja pundak terasa sakit karena beban carriel yang berat.

Hutan semakin gelap, menandakan malam tiba di tengah tengah himpitan pepohonan yang berdirii tegak, dan suara suara jangkrik yang khas dengan hutan biasanya.
Sudah pukul 18:45 waktu sholat maghrib akan segera berakhir, mencoba untuk melakukan ibadah di pos yang kami singgahi dengan seberkas matras cukup dengan 3 orang.

waktu terus berjalan, kaki mulai terasa lelah, pikiran tetap ingin sampai di tujuan yakni kandang batu.
Sampailah di air panas menandakan perjalanan untuk ngecamp semaki. dekat cuma butuh 30 menit untuk berjalan kesana.

Pukul 21:23 sampai juga di kandang batu, cuma butuh 3 jam, itupun berjalan terus kadang berhenti hanya untuk minum dan sholat sebentar.
Tidak butuh waktu lama, tenda tenda siap di bentangkan yang satu untuk tidur dan satu lagi untuk tempat carriel dan peralatan lainnya.

Waktu sudah menunjukan jam 10 malam, giffari membuat makanan dan minumaan, sedangkan saya dan jaja ada yang sholat isya juga istirahat sejenak.
gigi ku ini kambuh kalau sudab terasa badan dingi. kepala terasa pusing, mau tak mau saya harus minum obat dan langsung istirahat.

Menjelang pagi seperti biasa giffari menyiapkan makan

, seharusnya sudah mulai muncak dikarenakan ini gunung gede tak perlu berangkat pagi pagi, cukup menunggu makanan jadi dan mengisi perut kosong setelah itu jam 8:00 kami bergerak untuk muncak, tidak butuh waktu lama untuk kepuncak hanya 2 jam sampai dipuncak gunung gede.
Ditemani dengan hujan rintik rintik dan sedikit hujan lebat tapi hanya lewat saja. 🤣
begini dokumen perjalan kepuncak:
Spoiler for Perjalanan menuju Puncak:
Spoiler for PartII:


Suhu semakin dingin dan badan terasa pegal karena jalurnya menanjak, tapi karena ingin rasanya sampai puncak kaki terus berjalan.
ternyata banyak juga pedagang di puncak gunung gede saya kira tidak ada haha. Cuma hargnya 3x lipat seperti harga harga mamang pinggir jalan
mungkin karena digunung jadi harga terasa mahal.

Pukul 09:55 sampailah kita dipuncak, orang orang sudab banyak yang poto di tugu nya, rasanya seneng sudah bisa ke gunung gede, saya orangnya penasaran kalau belum mendaki ke gunung yang belum saya telusuri. hehe

Berikut dokumen yang saya dapati di puncak gunung gede. mengagumkan emoticon-Matabelo
Spoiler for Puncak:


Baru di akhir tahun 2020 bisa ke gunung gede, di tahun 2016 sempat diceritakan teman kalau gunung gede berat dan sangat dingin karena saya orangnya penasaran akhirnya saya coba kesana dan memang berat tapi kalau dingin ga begitu dingin seperti di gunung rinjani.

Mungkin ini yang saya bisa sampaikan dalam catatan perjalanan saya, jika ada kata kata yang kurang mohon maap karena saya pun masih belajar hehe.
Jika ada yang mau bareng mendaki dengan saya bisa PM ya. sapa tahu bisa berjodoh. emoticon-Big Kiss


Quote:
bandit18
indramamoth
UriNami
UriNami dan 33 lainnya memberi reputasi
34
5K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANC
icon
1.9KThread•1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.