• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Kendaraan Listrik Mulai Dilirik Dunia: Mampukah Indonesia Kembali Jadi Macan Asia?

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Kendaraan Listrik Mulai Dilirik Dunia: Mampukah Indonesia Kembali Jadi Macan Asia?



Gambar:kompas.com


Keberadaan kendaraan listrik telah banyak jadi bahan perbincangan akhir-akhir ini. Tak hanya oleh masyarakat umum namun juga oleh para pejabat dan praktisi perindustrian otomotif. Bahkan beberapa tahun terakhir semakin jelas persaingan para produsen otomotif dalam memproduksi mobil listrik andalan mereka.

Kendaraan listrik telah digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan. Keberadaan mobil listrik dan motor listrik kedepan dianggap sebagai solusi masalah keterbatasan dan kelangkaan BBM dan masalah yang ditimbulkan kendaraan konvensional ini. Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan dikalangan masyarakat awam khususnya orang Indonesia.

Quote:


Bagi saya pribadi jelas sekali bahwa jawaban dari dua pertanyaan diatas adalah "bisa" dan "siap". Bukan tak mungkin jika 5 atau bahkan 3 tahun kedepan warga Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan konvesional yang sudah ada.

Terlebih melihat kebiasaan kebanyakan orang Indonesia yang cepat sekali menerima hal-hal baru. Saya rasa tak sulit bagi masyarakat dewasa ini untuk meninggalkan kendaraan berbahan dasar BBM dan memilih kendaraan listrik.

Selain lebih hemat BBM, kendaraan listrik juga pastinya lebih ramah lingkungan. Selain itu mobil listrik digadang-gadang lebih canggih dan baterai yang berukuran lebih kecil tak akan memakan banyak tempat sehingga ruang duduk mobil bisa lebih luas.
[URL=https://m-soloposS E N S O R.cdn.ampproject.org/v/s/m.solopos.com/kelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik-1025679/amp?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA==#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16109620493470&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fm.solopos.com%2Fkelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik-1025679]kelebihan dan kekurangan mobil listrik[/URL]

Jika ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan. Kekurangan yang paling menonjol ada pada jarak tempuh yang lebih pendek dibanding mobil berbahan bakar BBM serta baterai yang harus cepat diisi ulang.

Hal diatas tak perlu dirisaukan karena Indonesia sudah menyiapkan diri untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik. Sejalan dengan apa yang disampaikan Muoldoko bahwa dua tahun kedepan harga kendaraan listrik akan mampu dijangkau masyarakat luas klik. Kita pun harus optimis bukan? Setidaknya yakin kedepan busa membeli sepeda atau mobil listrik emoticon-I Love Indonesia

Tak bisa dipungkiri, terlepas dari hal di atas, masih banyak tantangan yang harus kita selesaikan. Tentunya tantangan berasal dari segala aspek kehidupan. Mulai dari ekonomi, sosial hingga aspek lainnya.

Quote:

Tantangan utama dan pertama proyek masa depan ini jelas bersumber dari aspek sosial yakni masyarakat kita sendiri. Mindset yang sudah kadung bergantung dengan kendaraan konvensional dan lebih mencintai produk luar negeri masih jadi momok tersendiri buat kemajuan industri otomotif dalam negeri. Keogahan masyarakat membeli kendaraan listrik dengan alasan harga yang mahal sudah pastinya menjadi tantangan tambahan yang harus segera diselesaikan.

Tentunya pemerintah dan praktisi industri kendaraan listrik harus bisa mengubah mindset warga +62 untuk beralih dari kendaraan konvesional ke listrik. Serta merubah mindset masyarakat khususnya kelas menengah keatas untuk lebih mencintai produk promo Indonesia


Misi diatas jelas tak mudah untuk direalisasikan. Tak semudah membalikkan tangan terlebih publik figure orang Indonesia kebanyakan berasal dari para selebritas yang lebih senang membeli produk otomotif mahal import.

Semisal selebritas Raffi Ahmad yang hobi mengkoleksi mobil mewah dan beberapa selebritas tanah air lainnya. Syukurlah, baru-baru ini pemerintah mulai menarik Raffi Ahmad sebagai influencer vaksin.

Secara tak langsung mungkin kedepannya Raffi Ahmad akan didaulat menjadi real figure atau teladan yang cinta produk nasional. Tentunya dengan menggandeng para Sultan (selebritas tajir melintir) lainnya seperti Denny Cagur, Baim Wong, Andre Taulany dan beberapa pengusaha terkenal lainnya.


Raffi Ahmad bersama presiden RI ketika pemberian suntikan pertama vaksin Sinovac.Sumber

Kadung cintanya warga Indonesia dengan barang-barang import bisa jadi tantangan tersendiri untuk pemerintah dan produsen motor listrik nasional. Bukan main-main karena pesaing terbesar dari industri motor listrik kita adalah perusahaan-perusahan dari berbagai belahan dunia. Dalam hal ini sudah pasti aspek ekonomi dan perdagangan Indonesia mulai tersentil.

Lihat saja Mitsubisi dan Hyundai yang terlebih dahulu mengeluarkan produk mobil listrik mereka. Sejak tahun 2019 Mistsubisi telah mengeluarkan produksi motor listrik pertama mereka. Tesla pun tak mau ketinggalan, perusahaan ini menunjukkan tajamnya cakar industri otomotif negeri Paman Sam di Indonesia.

Diperlukan usaha nyata pemerintah dan seluruh praktisi industri kendaraan listrik agar kendaraan listrik mempunyai tempat di hati warga. Tentunya kendaraan listrik produksi anak bangsa harus jadi prioritas. Jelas kita tak harus melulu bergantung pada investor demi penanaman modal.

Terlebih banyaknya bencana yang terjadi beberapa bulan ini bisa jadi menyurutkan investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Jadi saatnya menggandeng investor dari para pengusaha Indonesia. Gak ada salahnya para Crazy Rich atau Sultan diajak kerjasama untuk menjadi investor.

Kita harus bisa membuat perusaahaan kendaraan listrik anak bangsa mendunia. Oleh Rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.

Patut disyukuri jika dari proyek masa depan kendaraan listrik ini, Bapak Presiden Joko Widodo dikabarkan telah meneken MoU bersama dua perusahaan LG dan Tesla dalam investasi pendirian perusahaan penyedia baterai motor listrik.


mesin Tesla model 3



Tesla telah diperkenalkan Prestige Motorcars sebagai IU resmi. Harga yang dibandrol masih berkisar diatas 1M (2019).

Disinyalir dengan adanya perusahaan-perusahaan baru tersebut akan menyerap jumlah tenaga kerja yang tinggi di Indonesia. Bukan tak mungkin ke depan Indonesia akan kembali menjadi macan Asia dan tak lagi terkenal dengan julukan negara pengimpor tenaga kerja.

Saya rasa, sudah saatnya Indonesia bangkit dan menyusul kesuksesan bangsa China dalam menguasai perekonomian dunia. Kita bisa menjadi the next Tiongkok yg mampu memproduksi berbagai kendaraan listrik kebanggaan anak bangsa.

Bukan hal tak mungkin pula Indonesia mampu memproduksi massal mottor listrik dan merebut hati para warga untuk beralih ke kendaraan produksi nasional. Tentunya dengan inovasi-inovasi kekinian serta memberikan kemudahan dalam proses jual beli. Sehingga masyarakat masyarakat lapisan kelas Menengah kebawah bisa menikmati.

Kendaraan listrik nasional seyogyanya harus mempunyai harga jual lebih rendah dari produksi import sehingga mampu menguasai pasar nasional. Sedikit terobosan dari pemerintah dalam hal kemudahan kepemilikan kendaraan motor listrik dan membatasi import kendaraan-kendaraan luar saya yakin bisa jadi solusi praktis supaya kendaraan listrik produksi anak bangsa lebih mudah diterima warga.

Dengan menargetkan sasaran market kendaraan listrik pada warga kelas menengah kebawah, saya yakin kendaraan listrik tak akan membutuhkan waktu yang lama membumi di Indonesia.

Quote:

Hanya saja sekarang bangsa ini harus segera bangkit dari keterpurukan. Segera mengatasi bencana yang ada. Pemulihan perekonomian secepat mungkin. Sehingga proyek masa depan ini segera terealisasi
.

Picture: Google


Quote:



Akhir kata, terima kasih buat Sista dan agan yang sudah membaca tulisan saya ini. Terima kasih juga yang sudah bergabung di kolom komentar dengan argumen santai dan santun. see you. Wassalamu'alaikum


Batu, 25 Januari 2021
L13sk@



#KomalkuIndonesia#

emoticon-Maaf Aganemoticon-I Love Indonesia
0
457
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.