• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sosialisasi Masif Adalah Salah Satu Syarat Mobil Listrik Bisa Sukses Di Indonesia

akusyantikAvatar border
TS
akusyantik
Sosialisasi Masif Adalah Salah Satu Syarat Mobil Listrik Bisa Sukses Di Indonesia




Assalamualaikum

Dengan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang rencana umum energi nasional, bahwa negara ini siap untuk menciptakan mobil listrik ataupun mobil listrik hybrid pada tahun 2025. Dengan kenyataan semakin menipisnya persediaan minyak bumi dan juga banyaknya polusi, urgensi memiliki mobil listrik mungkin tinggal menunggu waktu saja.



Akan tetapi, jika kita melihat data pada saat ini orang-orang yang memiliki mobil listrik di seluruh dunia hanya 98 persen dari total mobil yang ada di seluruh dunia, yang artinya hanya 2 persen orang di seluruh dunia yang menggunakan kendaraan futuristik ini.



Walaupun mungkin tidak akan terjadi di masa kita, minyak bumi dan bahan bakar untuk kendaraan-kendaraan konvensional akan cepat habis. Mau tidak mau kita harus berpindah ke mobil listrik, selain hemat energi kita juga akan meninggalkan warisan, bukan kekacauan bumi kepada anak cucu kita kelak.

Namun, jelas berpindah secara langsung pasti tidak akan berhasil, selain harga mobil listrik yang hanya bisa dibeli orang-orang kelas atas. Minimnya model serta efisiensi mobil listrik sendiri masih harus dipertimbangkan lagi. Apalagi di negara-negara berkembang yang mayoritas pendapatan ekonomi per kapitanya masih kecil. Pastinya untuk menerapkan hal-hal baru akan sulit, apa lagi berpindah dari kendaraan konvesional dan kendaraan listrik.



Contoh saja motor listrik yang ada di Indonesia walaupun telah ada sejak lama, tetapi tingkat penjualannya termasuk sedikit. Bahkan hingga Agustus tahun 2020 sendiri penjualan motor listrik hanya 1947 unit. Hal ini mencerminkan bahwa rakyat Indonesia belum memahami dan juga belum merasa beralih ke kendaraan berbasis listrik khususnya mobil listrik belum terlalu penting.

Yahh jelas hal ini kembali akan menjadi tugas besar lagi buat pemerintah. Selain sosialisasi yang harus masif tentang perlunya kendaraan-kendaraan berbasis listrik agar terjadi penghematan sumber daya alam dan juga bisa lebih menjaga bumi. Melatih SDM-SDM berkualitas juga tidak kalah penting agar kita bisa membuat sendiri mobil listrik layak pakai.

Agar bisa diproduksi secara massal dan bisa mengurangi biaya produksi. Jelas hal ini tidak akan terlaksana jika tidak diterima rakyat secara luas. Jadi untuk sekarang mungkin belum bisa menerapkan penggunaan mobil listrik, tetapi untuk masa depan ... why not?


Quote:
Diubah oleh akusyantik 20-01-2021 13:55
doobey
orangemonkey
farinamany
farinamany dan 3 lainnya memberi reputasi
4
767
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.