Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Heboh Air Banjir di Pekalongan Berwarna Hijau, Kok Bisa?

Robby Bernardi - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2021 19:55 WIB
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5345993/heboh-air-banjir-di-pekalongan-berwarna-hijau-kok-bisa elah disalin

Foto: banjir berwarna hijau dok. warga Dusun Clumprit, Desa Degayu, Pekalongan

Pekalongan - 
Foto-foto banjir beberapa daerah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah bikin heboh karena airnya berwarna hijau. Padahal biasanya air banjir berwarna keruh karena membawa lumpur tapi kali ini warnanya hijau. Kok bisa?
Air banjir berwarna hijau itu ternyata terjadi pada Selasa (19/1) lalu. Salah seorang warga Dusun Clumprit, Desa Degayu, Pekalongan, Sinta Maelia, menyebut fenomena air banjir berwarna hijau ini baru pertama kali terjadi. Namun, dia menyebut warna hijau itu disebabkan oleh tanaman yang oleh warga disebut mata lele atau azolla atau yang populer disebut duckweed.
"Kalau yang banjir kemarin-kemarin belum ada 'mata lele' begitu. Baru kali ini. Tapi saat ini sudah surut, dan biasanya datang lagi (banjir) karena rob," kata Sinta saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/1/2021).



[table][tr][td]Air banjir berwarna hijau di Dusun Clumprit, Desa Degayu, Kota Pekalongan, Selasa (19/1/2021) Foto: dok. Agus Setiono, warga Dusun Clumprit, Desa Degayu, Pekalongan[/td]
[/tr]
[/table]
[table][tr][td]Baca juga:Karangan Bunga Tagih Utang Rp 1 M ke Nikahan Viral, Pengirim Dipolisikan[/td]
[/tr]
[/table]
Meski begitu, Sinta menyebut air banjir berwarna hijau tidak asing di desanya. Namun, baru kali ini banjir berwarna hijau itu masuk ke halaman rumahnya.
"Tidak sampai masuk rumah, hanya di halaman saja. warga sini sudah paham itu mata lele. Banyak yang memanfaatkan untuk campuran pakan ternak juga," katanya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencaba BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menyebut air banjir berwarna hijau ini juga terjadi di beberapa dusun lainnya. Biasanya, air banjir berwarna hijau ini terjadi di kawasan tambak.
"Sebenarnya tidak saja di Cikumprit ya. Mata lele ini ditemukan juga di wilayah Kelurahan Panjang, Pabean, dan Bandengan. Mata lele ini cepat tumbuhnya," terang Dimas.

[table][tr][td]Baca juga:Ibu Digugat Anak Kandung di Salatiga Ingin Damai-Emoh Ribut Gegara Mobil[/td]
[/tr]
[/table]
(ams/ams)


kakekane.cell
Zoneofblue
prayformysky
prayformysky dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.