Seseorang yang pintar berbahasa asing jelas sangat di apresiasi, apalagi pintar berbagai macam bahasa pastinya langsung deh jadi trending.

Tapi kalau kamu pintar berbahasa tidak dipakai untuk menggoda netizen di ome tv, dan dijadikan konten menjadi seorang youtuber sayang banget bakat kamu ga akan jadi perbincangan banyak orang apalagi jutaan orang yang menonton aksimu.

Seperti Fiki Naki dengan konten berbahasanya yang cukup di apresiasi banyak orang, bahkan subscribernya sudah hampir 3 jutaan. Apalagi konten dengan wanita asal kazakhstan Dayana yang dilihat hingga 7 juta orang, benar-benar bikin heboh jagat media sosial.



Namun tahukah kalian ada seorang prajurit TNI Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman, beliau adalah sosok prajurit yang pintar dan menguasai 7 bahasa asing.

Bahkan sosok tersebut membuat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pun kagum dengan kepintarannya dan bertemu langsung dengannya. Pertemuan mereka diunggah oleh Sekretaris Pribadi Prabowo, di akun instagram @rizky_irmanysah, tentu saja hal ini membuat netizen membandingkanya dengan Fiki Naki yang sedang viral.

Hanya Kopral Satu tetapi mempunyai keahlian yang luar biasa, namun sayang walau sebenarnya (Koptu) Hardius Rusman menguasai bahasa dikuasai Koptu Rusman, kata Rizky antara lain Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia, dan juga Prancis. Tapi sayang beliau tidak bermain ome tv, lantas dibuat konten dan masuk ke ranah media sosial jadi kurang terkenal dan juga jarang orang yang tahu.



Padahal di tahun 2019 beliau sudah menampilkan wajahnya di hitam putih acara talk show yang digawangi oleh om Deddy, tapi sekali lagi kepintaran dan bakat kalau takdirnya memang tidak dikenal orang dan familiar serta menarik netizen tentu tak bisa berbuat apa-apa.

Tapi tetap saja menguasai bahasa asing akan meningkatkan derajat kita pada akhirnya, sebab kopral satu Hardius Rusman akan di sekolahkan lagi untuk mencapai pangkat Bintara.

Walau merasa aneh juga sih, tidak semua talenta yang pintar bahasa asing akan viral seperti Fiki Naki, maka kita tak boleh mengesampingkan takdir. Atau memang netizen sukanya hal-hal yang simple, seperti jadi fakboy internasional dibandingkan jadi TNI yang go Internasional?



Entahlah gan, kesenangan netizen memang susah ditebak.

Apalagi baik Fiki Naki dan Koptu Hardius belajar bahasa dengan autodidak, ini tentunya bikin kamu juga harus punya semangat bahwa dengan niat dan kemauan yang keras kalian juga bisa menguasai bahasa asing.

Berkat pintarnya Koptu Hardius,ia pun dikirim untuk bertugas menjadi Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan berangkat ke Lebanon pada Februari nanti, setidaknya ini membuka mata kita dengan menguasai bahasa asing tidak akan rugi bahkan menguntungkan. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google