Sambelterasi052
TS
Sambelterasi052
Kekuatan Netizen Berhasil Urungkan Niat Zuckerberg Sementara Marge Data Pengguna
Foto: tekno kompas.com

WhatsApp mengumumkan bahwa mereka menunda perubahan privasi yang sudah merugikan dan merusak kepercayaan publik terhadap data pengguna karena kebijakan baru tentang privasinya yang dinilai tidak kompeten.

Kebijakan privasi baru WhatsApp seharusnya berlaku pada bulan Februari tanggal 8 mendatang, tetapi perusahaan Facebook tersebut sekarang mengatakan akan menunda perubahan tersebut selama tiga bulan kedepan sambil mengkaji ulang kebijakan tersebut.

Ada banyak kesalahan informasi yang mengkhawatirkan pengguna dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta tentang kami mengenai privasi pengguna.

Foto: tribunnews.com

Pada tahun 2016, sebenarnya WhatsApp sudah mulai berkomunikasi dengan Facebook secara default, tetapi pengguna masih memiliki opsi untuk tidak ikut. Minggu lalu, sebuah laporan yang didasarkan pada perubahan kebijakan privasi mengatakan bahwa WhatsApp akan mulai membagikan data pengguna dengan Facebook pada 8 Februari, tanpa memberi pilihan kepada pengguna.

WhatsApp berusaha mengklarifikasi perubahan ini dengan menyatakan awal pekan ini bahwa perubahan kebijakan privasi hanya akan memengaruhi perusahaan yang menggunakan WhatsApp, bukan pengguna individu yang seperti yang gencar pada saat ini di perbincangkan dunia.

WhatsApp juga meyakinkan bahwa perjanjian baru tersebut tidak mengancam privasi percakapan penggunanya. WhatsApp akan tetap terus menggunakan sistem enkripsi chat ke chat dan tidak akan berkaitan dengan Facebook yang di singkronkan.

Foto: tekno kompas.com

Atas berita yang mungkin langsung ditelan mentah-mentah oleh publik membuat reputasi turun drastis, meskipun demikian WhatsApp tetap akan melakukan monetisasi pada WhatsApp guna mendapatkan keuntungan agar keberlangsungan sistem dapat terjaga karena perawatan membutuhkan biaya yang besar.

Alasannya karena pendapatan iklan dari Facebook turun secara signifikan karena pengiklan sudah tidak melirik Facebook lagi karena aplikasi smartphone seperti game, tiktok, YouTube menjadi pilihan favorit pengiklan.

Namun segala kritik yang mengarah pada penyudutan Facebook sebenarnya hanya tujuan meningkatkan niat pengiklan saja bukan untuk menjual data pelanggan atau mengumbar privasi pelanggan ke pengiklan.

Atas kesalahan informasi tersebut membuat publik hilang kepercayaan terhadap Facebook, pemilik WhatsApp yang sebelumnya berkata atas berita yang menimpa aplikasinya dalam penggunaan informasi pribadi pengguna itu tidak benar.


Referensi: Reuters.com - WhatsApp to delay launch of new business features after privacy backlash
Diubah oleh Sambelterasi052 17-01-2021 08:59
indramamothover.powergariskanan
gariskanan dan 41 lainnya memberi reputasi
40
10.1K
214
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.7KThread8.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.