wicaks227Avatar border
TS
wicaks227
Menolak Covid, Jenazah Pasien Ditelantarkan !


Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi gan sis. Sampe thread ini ane bikin, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia sudah sebanyak 882.000 kasus. Dengan jumlah pasien sembuh 719.000 dan 25.484 orang meninggal dunia.

Jumlah yang besar ini acap kali mengundang pertanyaan, emang bener jumlahnya segitu? Jangan-jangan cuma rekayasa pihak-pihak tertentu aja biar dana cair.

Kalau pertanyaan ini dilempar ke pemerintah atau dokter, pasti mereka bakalan bilang kalau data itu valid. Tapi pernah nggak agan atau sista bicara atau ngobrol sama keluarga atau penyintas covid-19?

Di thread ini ane bukannya mau menyangkal keberadaan covid ya gan sis. Atau mau menjatuhkan pihak-pihak tertentu. Ane cuma mau berbagi kisah aja, mumpung masih anget juga, belum lama kejadian.

Cerita dimulai sekitar hari Kamis, 14 Januari 2021, waktu masih pagu banget dan ane bergegas buat beraktivitas. Tiba-tiba dapet kabar kalau pakde ane yang tinggal di KG (Yogyakarta) kena stroke.

Kondisinya emang naik turun gan. Tidak stabil. Allah berkehendak lain. Hari Sabtu, 16 Januari 2021, beliau berpulang ke rumah Allah. Semoga diterima disisinya, diampuni semua dosanya, aamiin.

Jadi pakde ane ini meninggal jam 11.07 malem. Namanya masih kondisi covid-19 pasti pasien sebelum masuk dicek dulu kan gan. Nah pakde ane ni dicek dan negatif Covid-19. Btw beliau dirawat di salah satu rs negeri yang kondang di Jogja, hehe.

Sangat mengejutkan bahwa pihak rumah sakit meminta pakde ane ini dimasukkan dalam daftar meninggal karena Covid-19, padahal tidak Covid-19. Hasil test negatif. Keluarga menolak.

Tau nggak gan apa yang terjadi?

Pihak rumah sakit minta keluarga tanda tangan pake materai, malem-malem jam 11 disuruh cari materai, kondisi berduka. Nggak ada otak ya emang.

Keluarga diminta menandatangani surat yang intinya mau mengurus jenzah sendiri.

Pihak rumah sakit pun acuh gan, nggak mau ngurusin jenzah. Nggak mau mandiin, bahkan ambulance aja nggak mau. Keluarga diminta nyari ambulan sendiri buat bawa pulang. Edan nggak gan.

Bukannya gimana-gimana nih, tapi kalau nggak meninggal karena Covid masak mau diakuin Covid? Itu orang meninggal hlo, tolong perasaannya dimana. Sampe tega nggak mau ngurusin. Padahal dalam tuntunan ajaran Islam aja udah diwajibkan buat sesama muslim mengurus jenazah muslim yang lain. Tobat dah.

Barangkali ya gan, pihak rumah sakit juga dapat untung kalau ada pasien covid-19 di tempat mereka, mau dirawat atau meninggal. Karena pasien covid-19 kan ditanggung negara ga gan. Bisa kali rumah sakit dapat duit, 125 juta tiap satu pasien ya?

ADA KOMENTAR GAN SIS?

Referensi : Opini Pribadi
bukhorigan
arip1992
wanitatangguh93
wanitatangguh93 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
680
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.