Jenis Permainan:Adventure
Produksi: Tarsier Studios, Bandai Namco
Rilis: 11 Februari 2021
Platform: PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC
Rating Usia: 16+ (16 tahun ke atas)
Harga Game: US $29,99
Little Nightmares II adalah game petualangan horor platform teka-teki yang dikembangkan oleh Tarsier Studios dan diproduksi oleh Bandai Namco Entertainment. Game tersebut diumumkan di Gamescom 2019 sebagai sekuel dari Little Nightmares, dan akan menampilkan karakter pemain baru, Mono, dengan protagonis dari game sebelumnya, Six, sebagai karakter yang dikendalikan komputer. Game ini direncanakan untuk dirilis untuk Microsoft Windows, Nintendo Switch, PlayStation 4 dan Xbox One pada 11 Februari 2021, dengan versi untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X / S dirilis di kemudian hari di tahun yang sama.
sumber: bandainamcoent.com
Saat memasuki awal game, kita bakal langsung menjelajah dan berjalan di sepanjang sisi. Suasana dalam game tersebut akan terasa seperti mimpi karena warna layar akan memudar, sementara lingkungan yang kita lalui akan menjadi kusam.
Karena masih uji coba, ane cuma dikasi scene hutan. Agak terkesan tidak menakutkan sih, tapi hal yang membuat ane merinding adalah elemen di sepanjang jalan yang harus ditemui oleh anak lelaki berkepala kotak, Mono, ada sesuatu yang mirip dengan bangkai burung gagak, serta pemburu yang terlihat seperti boneka berjalan. Desain karakter ini sangat menghantui karena dia bukan manusia. Selanjutnya dari segi kesulitan, Little Nightmares II hadir dengan pemandangan yang tidak terlalu menantang. Masih terbilang wajar sih menurut ane.
sumber: bandainamcoent.com
Hal yang membuat ane jatuh cinta dengan sekuel kedua Little Nightmares, pemecahan teka-tekinya masih kental banget. Yang sudah main game pertamanya pasti paham dengan maksud ane ini. Seringkali kita mungkin harus menggunakan otak kita untuk merenungkan teka-teki tersebut. Ditambah lagi ada teka-teki dadakan yang tiba-tiba menghampiri kita, ini makin membuat suasana game makin mencekam.
Selain itu, Mono tidak perlu bepergian sendirian, karena ia akan bekerja sama dengan anak muda lainnya bernama Six, yang merupakan pendamping perjalanan yang memiliki sistem pendukung yang baik tanpa khawatir AI macet. Six akan membantu menarik gendongan atau mendorong rintangan besar untuk membuka jalan.
sumber: bandainamcoent.com
Sama seperti Little Nightmares pertama, di game ini grafisnya juga masih cantik. Penuh dengan Efek, seperti bayangan atau rumput yang beterbangan tertiup angin. Ditambah lagi latar dunia gelap menambah atmosfer kesepian dari game ini.
Ini game kalau dimainin sendiri + pakai headset, kita jadi berasa ada di dalam game tersebut. Karena setiap langkah yang dilakukan Six, selalu saja ada suara-suara sumbang, seperti suara angin, suara hantu, dll. Hal ini mengubah Little Nightmares II menjadikan pengalaman horornya lebih kental.
Catatan kecil: Game akan terasa seperti berada di sebuah perkuburan, suasana sepi dan hanya terdengar suara kaki kecil atau mungkin suara sesuatu yang tidak terlihat mata.