sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Waduh, Malaysia & Singapura Bisa Batal Beli Sinovac
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia saat ini telah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama. Adapun vaksin yang digunakan adalah CoronaVac buatan perusahaan asal China, Sinovac.

Berbeda dari Indonesia, dua negara tetangga mengkaji ulang pembelian vaksin dari Sinovac. Keduanya adalah Malaysia dan Singapura.

Pertimbangan kemungkinan pembatalan pembelian vaksin ini dikatakan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers, dikutip dari The Star, Sabtu (16/1/2021).

Ia mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika mereka tidak puas dengan keamanan dan kemanjurannya. Meski begitu Jamaluddin menegaskan setiap pengadaan vaksin harus mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Farmasi Nasional (NPRA).

"Jika kami tidak puas dengan keamanan dan kemanjuran, kami tidak akan melakukan pengadaan. Data klinis Sinovac baru dirilis. Kami akan meninjau datanya dan memutuskan," katanya dalam serangkaian tweet.

Selain itu, Jamaluddin menanggapi laporan berita bahwa uji klinis Brasil menemukan vaksin Sinovac Covid-19 efektif 50,4%. Karenanya, ia berujar harus ada strategi dalam pembelian vaksin.

"Inilah mengapa strategi kami menjadi portofolio vaksin. Untuk memastikan kami memiliki pasokan yang cukup dan untuk mengurangi masalah regulasi dan manufaktur," paparnya lagi.

"Beli dari lebih dari satu sumber. Ditambah fakta, tidak ada pabrikan yang dapat memasok semua kebutuhan kami. Sama untuk kebanyakan negara."

Menyusul Malaysia, Singapura pun menyatakan akan mengevaluasi beberapa hal untuk membeli vaksin Covid-19 besutan perusahaan China Sinovac untuk program vaksinasi nasional. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong seperti dikutip The Straits Times.

Pernyataan ini disampaikan setelah Brasil merilis hasil efikasi vaksin China itu yang hanya menunjukkan angka 50,4%, masih di bawah ambang batas untuk persetujuan regulasi di negara kota itu. Gam menyatakan data-data tersebut tidak akan digunakannya.
Ia menambahkan bahwa Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) akan mengadakan penelitian lebih lanjut dari beberapa data awal yang diberikan Sinovac.

"Kami akan teliti datanya saat datang, dari pada bergantung pada angka yang dilaporkan, lebih baik mengandalkan data resmi yang kami terima dari Sinovac sendiri," ujarnya.

HSA akan menilai datanya saat masuk, dan komite ahli Covid-19 negara juga akan mengevaluasi apakah cocok untuk vaksinasi di Singapura.

"Kami akan membagikan lebih detail jika sudah tersedia," kata Gan.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...beli-sinovac/1







Udah dari kecil diajarin pilih minyak angin jangan coba2, udah gede koq mau2nya disuntik vaksin coba2 ploduk chinak emoticon-Leh Uga






pejuang17
tien212700
aldonistic
aldonistic dan 9 lainnya memberi reputasi
8
5.1K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.