• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Parah!! Ada Mama Muda Di Aceh Banting Stir Jadi PSK, Tuntutan Ekonomi Memang Kejam

.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Parah!! Ada Mama Muda Di Aceh Banting Stir Jadi PSK, Tuntutan Ekonomi Memang Kejam




Aceh sebagai daerah yang bisa dibilang Islami karena peraturan daerahnya banyak mengadopsi hukum Islam, setelah berakhirnya pemberontakan yang dilakukan GAM kini Aceh banyak di pimpin oleh orang-orang yang dahulu ingin merdeka dari Indonesia.

Merekapun menjadikan Aceh sebagai wilayah dengan syariat Islam yang wajib di taati, apakah dengan sistem yang sudah diganti dan disepakati banyak pihak, lantas masyarakat di Aceh akan bermandikan kemakmuran, bertahtakan keadilan, hidup dengan tenang dan damai tanpa adanya kemiskinan yang melanda?

Nampaknya hal tersebut masih jauh dari harapan, Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) yang mengobati para penderita HIV/AIDS membuka data yang sangat memilukan.



Ada beberapa penderita ternyata mereka mama muda, hidupnya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) namun menyambi sebagai PSK karena kesulitan ekonomi.

Yayasan ini mereka fokus untuk membantu masalah kemanusiaan di enam kabupaten kota; diantaranya Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, Bener Meriah, dan Takengon. Namun fakta besar penderita HIV/AIDS di dominasi oleh pasangan lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT), penderita penyakit ini banyak berada di daerah Lhokseumawe Aceh Utara dan Langsa. Yayasan ini juga mengatakan dunia digital juga memberikan ruang yang besar hingga penyakit tersebut mengalami peningkatan.

Lantas bagaimana dengan IRT yang menjajakan dirinya menjadi PSK? Di tengah hidup yang serba sulit mereka seakan tak ada jalan pilihan lain untuk mencari uang secara cepat, tentu para mama muda itu mencari pelanggan tidak sendiri.



Ada mucikari yang menawarkan untuk menjadi PSK dengan pendapatan yang cukup memggiurkan, di daerah Langsa mucikari para IRT sudah ditangkap dan keduanya juga berprofesi sebagai IRT yang menarik PSK yang dibawah naungannya semua rata-rata mama muda hidupnya hanya sebagai IRT.

Cara kerja mereka tentu memanfaatkan media sosial, lebih dikenal dengan nama PSK online. Kenapa mereka menjadi PSK tentu akan banyak beragam alasan dari ekonomi atau tidak adanya kepuasan seksual.

Tarif IRT yang menyambi sebagai PSK beragam dari Rp 200 ribu -500 ribu, disini uang memang sangat berharga ekonomi yang kurang menyebabkan mereka terjerumus dalam limbah dosa.



Tapi ketika yayasan YPAP ini membuka fakta kelam bahwa ada IRT yang bekerja sebagai PSK, hal ini sudah pasti akan timbul reaksi dari wilayah tersebut. Wilayah dengan status daerah Istimewa akan tercoreng, tentu akan ada orang yang bilang apa yang diungkap oleh yayasan tersebut adalah hoax.

Namun faktanya berita penangkapan terhadap psk online di Aceh memang nyata dan ada, disini kita harus buka mata mau sistem apapun yang diterapkan kalau pemimpinnya tidak adil akan mubazir.

Setidaknya ini membuktikan kemiskinan adalah sumber petaka, iman bisa tergadaikan. Maka kekayaan sebagian dari iman bisa jadi adalah hal yang mutlak.



emoticon-Leh Uga


Sumber 1
Pic google






Diubah oleh .Boyo. 12-01-2021 05:33
Minlian
aloha.duarr
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.