enyahernawatiAvatar border
TS
enyahernawati
Driver Itu, Manager Mc. Donald Itu, dan Pegawainya

Jalan-jalan Menyusuri Daerah Serumpun 6

Assalamu'alaikum Sahabat Kaskuser semuanya....
Hai, Hai, Hai!

Jumpa lagi dengan Enya di thread jalan-jalan ke negara serumpun. Perjalanan kali ini adalah perjalanan kilat. Bolak-balik seperti setrikaan. Yuk, ah, disimak. Cusss....

❤❤❤

Teringat, ketika kami ke Melaka, hanya menghabiskan hitungan jam. Awalnya, perjalanan ke Melaka memang telah masuk dalam jadwal pusing-pusing kami. Namun, dalam travelling bersama anak dan balita ini, ada ... saja keterlambatan.

Rencananya, kami ke Melaka segera setelah dari Terengganu. Ternyata weekend itu, bus yang ingin kami tumpangi dari Terengganu ke Melaka penuh semua karena memang Melaka termasuk tujuan wisata yang banyak diminati. Tidak hanya oleh kami wisatawan interlokal, tetapi juga oleh wisatawan lokal, asli dari Malaysia sendiri.

Akhirnya, kami pun memutuskan tidak jadi ke Melaka. Bingung mau ke mana. Kembali ke Kuala Lumpur, rasanya sudah cukup karena kami baru saja dari sana sebelum ke Terengganu ini. Terpaksa kami mencari tiket yang ada saja. Johor Bahru pun kembali menjadi pilihan.

Kami sampai di Johor Bahru, malam jam dua dinihari waktu setempat. Rencananya kami akan ke rumah sahabat Uni Era, kakak saya. Dulu, Uni pernah tinggal di sini, di Johor Bahru. Jadi, sahabat beliau ini sudah seperti saudara sendiri, dan saya dapat amanat dan mandat, kalau ke Johor Bahru, harus mampir ke rumah sang sahabat ini. Akhirnya, asyik ... kesempatan juga, hehehe.

***

Karena masih tengah malam saat sampai di Johor Bahru, kami pun memutuskan nanti saja setelah subuh baru ke rumah sahabatnya uni. Terpaksa kami harus segera mencari tempat beristirahat. Sekadar untuk rebahan atau duduk pun sudah cukup. Alhamdulillah, Mc. Donald Terminal Larkin buka 24 jam. Tempat fast food pilihan saya selama di Malaysia karena bubur ayamnya yang sangat lezat. Juga ayam goreng spicy-nya, yang kering dan garing. Beda dengan di Indonesia, di mana KFC lebih pas dengan selera.

***

Sepi, tidak ada pengunjung. Kami mengambil tempat, tepat di depan meja kasir. Meminta izin menyusun kursi menjadi tempat untuk beristirahat. Dengan ramah, pegawainya mengizinkan. Kami pun memesan ayam goreng spicy, dan tentu saja bubur ayam khusus buat saya.

Saat sedang nikmat-nikmatnya makan, tiba-tiba datang kentang goreng ukuran jumbo dan semangkok lagi bubur ayam kesukaan saya. Heran bercampur kaget karena kami tidak memesannya.

"Maaf Kak, saya enggak pesan," kata saya, kepada si pegawai, yang akhirnya diketahui bernama Kak Siti. Informasi didapatkan setelah berkenalan dan bercakap-cakap tentunya.

"Tak ... ini gratis. Buat Dedek kecil dan Si Adek," ucap Kak Siti. Waduh, senang banget. "Terimakasih, ya, Kak ...." Si sulung sangat senang mendapat kentang goreng. Saya juga tentu saja. Muka gratis, wkwkwk.

Belum habis yang sedang kami makan, datang lagi beberapa potong ayam goreng. "Apalagi ini, Kak?" Saya jadi enggak enak hati. Apa wajah ini memelas banget, ya? Hahaha ....

"Ini, masih ada ayam goreng. Sebentar lagi kami akan menggoreng yang baru untuk pagi. Jadi, ini buat Si Adek saja."

Quote:


"Terimakasih banyak, ya Kakak-kakak ... insyaallah, kami akan selalu ingat kebaikan Kakak. Just Allah repay it."

Selesai sholat Subuh, kami pun bersiap-siap meninggalkan terminal Larkin. Sahabat Uni--panggil saja Uni Oyes--datang menjemput. Sebelum sampai ke rumah, kami diajak dulu mampir belanja sarapan dan jajanan khas Malaysia. Semua dibungkus, dimakan di rumah. Mmh, enak ....
Quote:


***

Senang sekali mendapat sambutan yang hangat, dan ramah. Kami malah sempat mencuci pakaian hasil hampir dua minggu jalan-jalan. Ghazy malah mendapat teman, saudara sebaya, dan bahkan mirip. Ayi, anak uni Oyes. Anak-anak senang. Dapat teman dan berlimpah makanan jajanan.

Quote:


Akan tetapi, ada tapinya, nih, ... saya dan suami merasa ada sesuatu yang belum plong. Ya, pikiran dan perasaan sepertinya belum puas, jika Melaka belum terjelajahi. Hampir semua wilayah negara bagian Malaysia dijalani. Juga Singapura. Nah, Melaka?

Hanya, ada tapinya lagi, nih ... jadwal kerja sudah menunggu di depan mata. Sementara, kami sudah di Johor Bahru. Tinggal menyeberang, maka akan tiba di negeri tercinta. Dilema ....

Keputusan pun diambil. Pantang berbalik. Melaka enggak boleh dilewati. Segera kami buru-buru kembali ke Terminal Larkin, diantar Uni Oyes, yang terheran-heran dengan kenekatan kami. Sekarang sudah jam dua siang. Gerak cepat. Beberapa tas dan jemuran ditinggal. Bawa yang penting-penting saja, hahaha.

Melaka, we are coming ....

***

Sampai juga akhirnya pukul 17.30 di Melaka. Kami langsung lanjut mengeksplor Melaka dengan berjalan kaki. Pusat-pusat wisata dijelajahi. Capek? Ah, udah enggak kepikir. Anak-anak pun sangat bersemangat.

Seperti kebiasaan banyak wisatawan, kami pun tak lupa jepret-jepret sana-sini. Jonker street apalagi, tak boleh ketinggalan. Oh ya, Jonker ini tempat favorit para traveller cuci mata, lho, ya. Kami pun sama, hehehe.

Quote:


Puas jalan-jalan tanpa henti, jam sudah menunjukan pukul 21.00, perut pun sudah meminta jatahnya.

Kami mampir makan di tempat makan halal yang terkenal dengan asam pedasnya, makanan khas Melaka, tidak jauh dari Hotel Casa Del Rio. Agak sulit memang mencari tempat makan halal di sekitar Jonker ini karena mayoritas memang chinesse. Mereka di sini dikenal dengan sebutan BABA NYONYA. Peranakan Tionghoa-Melayu.
,
Selesai makan, kami segera berencana mencari penginapan karena badan sudah mulai terasa lelah. Ya, wajarlah, karena kami seperti estafet saja. Si sulung kami malah sudah tampak mengantuk berat. Kasian juga anak-anak. Enggak menyangka, mereka sanggup mengikuti gerak kami tanpa banyak mengeluh.











Berpikir dan berpikir ....
Sepertinya kami sudah mengunjungi hampir semua tempat eksotik di Melaka ini. Mau menginap, apa balik, ya? Tiba-tiba saja hal itu terlintas. Ternyata, ide yang sama juga ada di kepala abinya anak-anak. Klop sudah. Berarti, balik ke Johor Bahru, malam ini juga. Mudah-mudahan masih ada bus.

Dengan segera dan terburu-buru kami memesan taksi uber. Alhamdulillah, tidak harus menunggu lama. Secepat kilat, driver uber kami minta ke terminal. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Haah! Buang dan tarik nafas dulu. Terminal masih buka. Sayangnya, loket penjualan tiket sudah tutup semua. Hanya masih banyak orang yang sedang menunggu bus.Tanya sana-sini, ternyata benar, mereka memang sedang menunggu bus yang akan membawa mereka ke Singapura. Salah seorang calon penumpang menganjurkan kami menunggu dulu. Bicara dengan driver bus. Siapa tahu masih ada kursi yang kosong.

Well, ide bagus. Tak ada ruginya mencoba. Toh, kalau pun penuh, berarti kami harus stay di sini dan mencari hotel.

Bus yang dinanti pun tiba. Luxery Bus. Driver bus menyuruh kami menunggu sebentar sampai jadwal bus berangkat. Itu untuk memastikan apakah masih tersedia kursi kosong atau tidak.

Setelah diperiksa dan dihitung, kursi kosong ternyata hanya ada dua. Sementara kami bertiga, berempat dengan Qassam yang bisa dipangku. Enggak masalah. Kami bersedia, meski kursi hanya ada dua. Ghazy dan abinya pun, bersedia gantian untuk duduk.

Alhamdulillah, driver bus memberikan tempat beliau istirahat tidur, space yang ada di belakang buat Ghazy. Subhanallah ....

Menjelang subuh, bus sampai di Johor Bahru. Bus berhenti sebentar di terminal Larkin, sebelum melanjutkan perjalanan ke negara Singa itu. Kami pun turun, bersama beberapa penumpang lain. Segera saja kami mencari sang driver untuk membayar harga tiket. Akan tetapi, ternyata beliau tidak mau menerima ongkosnya.

"Hadiah for your kids," kata sang driver. Kami tidak tau lagi harus berkata apa. Dipaksa pun, sang driver tetap tidak mau menerima. Malah uang tersebut dilempar, dikembalikan begitu saja.

Mmh ... begitu banyak kebaikan yang kami terima dari orang-orang yang bersinggungan dengan kami. Subhanallah.

Maka, nikmat mana lagi yang engkau dustakan?


❤❤❤

Jangan lupa ya, simak thread jalan-jalan Enya yang lain; Journey to the northern areas of Pakistan dan kisah lain dari mengunjungi negara serumpun ini.

Wassalam, ciayo....

Spoiler for Bersama sahabat Uni dan anaknya:



Ini link kisah yang lain, ya....

link

link

link

link
Diubah oleh enyahernawati 09-01-2021 22:09
UriNami
limpahkurnia280
limpahkurnia212
limpahkurnia212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
9.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
Mancanegara
icon
5.9KThread2.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.