Seorang seniman di Brasil bernama Juliana Notari telah memicu kemarahan penduduk yang tinggal di sekitar taman seni pedesaan yang ada di sebuah bukit di daerah Mata Sul Pernambucana, Brasil karena telah membuat sebuah patung besar yang bentuknya menyerupai alat kelamin wanita di tempat itu.

Patung alat kelamin wanita berukuran tinggi 33 meter, lebar 16 meter dan dalam 6 meter yang oleh Juliana diberi nama Diva tersebut memakan waktu yang cukup lama dalam proses pengerjaannya. Ada lebih dari 20 pria yang ikut membantu dalam pembuatannya yang dilakukan tanpa menggunakkan alat berat seperti eskavator dan sebagainya karena selain lokasinya yang di atas bukit, dengan dikerjakan oleh tangan saja diharapkan hasil ukiran pada karya seni berupa patung alat kelamin wanita itu akan lebih akurat.



Juliana Notari mendedikasikan patungnya untuk para wanita dan mengatakan bahwa patung yang dibuatnya itu merupakan karya seni yang digunakan untuk berdialog tentang isu kesetaraan gender. Akhirnya setelah 11 bulan lamanya pengerjaan patung alat kelamin wanita itu selesai dibuat dan tepat pada malam pergantian tahun Juliana mengunggah foto foto patung berbentuk alat kelamin wanita hasil karyanya tersebut ke media sosial.

Warganet yang melihat ternyata cenderung sama dengan penduduk yang bertempat tinggal di sekitaran patung. Kebanyakan warganet tidak suka meski. Ada yang berkomentar sebagai seorang wanita tak terbayangkan betapa malunya jika dia berada di sana, di tempat yang ada patung berbentuk organ paling rahasia dirinya. Kemudian yang lain ada juga yang mengatakan bahwa patung vagina tersebut hanya merusak pemandangan dan itu adalah tindakan kriminal!



Mungkin saja patung vagina raksasa bernama Diva ini dilihat oleh mereka yang mengerti seni adalah sebuah mahakarya tapi rasa rasanya memang tak pantas memamerkan organ intim kepada publik sekalipun itu hanya berupa patung. Entah bagaimana kalau di Brasil apakah Diva akan tetap di sana atau di hancurkan yang jelas kalau di negara tercinta kita ini, di Indonesia patung seperti itu kalau tiba tiba muncul di tempat umum maka sudah pasti akan di hancurkan warga dan pembuat atau pemiliknya sudah pasti juga akan berurusan dengan pihak kepolisian.


Sumberdailystar
Gambar 1 2 3