extreme78Avatar border
TS
extreme78
PA 212 Tolak Usulan Tan Malaka Diulas di Buku Sejarah


Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jendral PA 212, Novel Bamukmin menolak usulan peran Tan Malaka diulas lebih banyak dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Novel menolak karena Tan Malaka merupakan tokoh komunis.
"Kita menolak, karena masih diduga kuat komunis," kata Novel kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/1).

Novel menilai buah pemikiran Tan Malaka cenderung beraliran kiri atau komunis. Dia cemas pemikiran Tan Malaka memberi dampak buruk pada anak didik jika diulas lebih banyak dalam buku pelajaran.

Menurut Novel, Tan Malaka juga tidak patut dijadikan pahlawan nasional.

Novel lantas membandingkan Tan Malaka dengan Barisan Pertahanan Tionghoa atau Pao An Tui yang didirikan di Indonesia pada tahun 1947 silam. Menurutnya, posisi Tan Malaka dan Pao An Tui sama kontroversialnya dalam sejarah bangsa Indonesia.

Novel mengklaim umat Islam dan ulama juga tidak akan menyetujui bila Tan Malaka dan Pao An Thui diuraikan peranannya lebih banyak dalam buku sejarah.

"Padahal ulama dan umat Islam jelas menolak karena diduga umat Islam ini yang menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh Pao An Thui," tambah Novel.

Sebelumnya, pihak keluarga berharap peran Tan Malaka dijelaskan lebih banyak dan rinci dalam buku pelajaran sejarah di sekolah-sekolah. Tan Malaka dinilai memiliki peran penting dalam perjuangan Indonesia hingga merdeka pada 1945 silam.

"Jasa dan peranan Tan Malaka sangat patut dikenang dalam ingatan dengan cara memasukkan kiprah sejarah yang pernah beliau lakukan ke dalam kurikulum pendidikan Sejarah," kata Hengky Novaron Arsil, ahli waris Tan Malaka.

Tan Malaka sendiri sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden No 53 Tahun 1963 yang diteken oleh Presiden Sukarno pada 23 Maret 1963 lalu.

Nama Tan Malaka sempat dihapus dalam buku sejarah di sekolah-sekolah pada masa Orde Baru. Namun, Tan Malaka tidak benar-benar hilang. Kisah perjuangan serta buah pikirnya terus dikaji kalangan akademis.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...aign=cmssocmed

Kang klaim umat islam Indonesia,mungkin suatu saat nih orang bakal di pukulin umat islam karna sering kali merasa dirinya adalah perwakilan umat islam seindonesia.emoticon-Leh Uga
Quote:


bicara kebodohan manusia ini,ane hampir keabisan kata2 tuk menilainya.emoticon-Leh Uga
Quote:

padahal dalam ajaran agama islam sendiri banyak kisah2 para khalifah di bunuh bahkan detailkan siapa dia dsbnya.
Sejarah itu sebagai remainder bahwa ada perbuatan baik atau perbuatan buruk di masa lampau yg akan di ambil hikmahnya dan di petik pelajaran dari kisah2 tersebut.
Itu maknanya mempelajari sejarah termasuk sejarah islam pun diwajibkan mempelajari sejarahnya.
Lu islam mana sih sebenarnya.
Banyak ulama yg syiarnya menceritakan sejarah islam dari sejarah keemasaannya hingga manusia2 jahat yg pernah hidup dan mencoba merusak agama islam dari dalam.
Seperti sejarahnya kaum syiah dan khawarji.
Murni bgt nih orang dungunya...mungkin bakat dari lahir kali yaaaemoticon-Leh Uga

viniest
tien212700
danielpurnama
danielpurnama dan 37 lainnya memberi reputasi
38
6.6K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.