AlfadilramdaniAvatar border
TS
Alfadilramdani
LANGKAH BAGUS, LUBANG BIOPORI MENJADI JALAN KELUAR PERMASALAH SAMPAH BASAH

Sampah menjadi permasalahan yang lumrah lagi bagi masyarakat Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mendaur ulang sampah, mulai dari pengrajin tas yang memakai bahan dasar sampah plastik tidak terpakai, membuat paving dari lelehan sampah plastik hingga pembuatan pupuk yang terbuat dari sampah basah atau organik. Seperti program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 13 gelombang 14 tahun 2020, yang berupa pembuatan lubang resapan Biopori di Dusun Babatan Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Malang.

Program tersebut berangkat dari permasalahan yang ada di dusun Babatan yaitu adanya beberapa wilayah yang tergenang air saat hujan dan keresahan penduduk mencari jalan keluar untuk pengolahan sampah organik. Pembuatan lubang resapan Biopori ini bertujuan untuk menyerap air dan juga sebagai alat pengomposan sampah.

“Manfaatnya banyak dan bagus itu, lubang Biopori. Karena pada lubang itu tidak hanya untuk resapan air saja, tetapi untuk mengolah sampah organik supaya menjadi pupuk dan menyuburkan” kata Pak Dirah selaku ketua RT 09 Dusun Babatan.

Program tersebut terlaksana karena kerja sama PMM gelombang 14 kelompok 13 dengan ibu – ibu PKK yang ada di Dusun Babatan. Proses penanaman lubang Biopori dimulai pada tanggal 8 Desember 2020, yang di awali dengan sosialiasi kepada masyarakat yaitu ibu – ibu PKK yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2020 mengenai pentingnya penanaman lubang Biopori dan tata cara pembuatan lubang Biopori. Penanaman lubang Biopori ditanamkan pada 4 titik yang berbeda di Dusun Babatan sesuai dengan arahan dan kebutuhan masyarakat.

“ Harapannya dengan adanya lubang Biopori ini dapat bermanfaat bagi penduduk untuk selalu mengupayakan membuang sampah organik pada lubangnya, karena semakin banyak sampah organik yang terurai maka akan membawa dampak bagus bagi kondisi tanahnya, sehingga air yang sebelumnya menggenang dapat meresap dengan baik” ujar Ferryan sebagai penanggung jawab program kerja.

PMM Kelompok 13 Gelombang 14 2020

Dibimbing langsung oleh Ibu Anis Farida Jamil M. Pd

Diubah oleh Alfadilramdani 05-01-2021 12:16
caliber
tien212700
tien212700 dan caliber memberi reputasi
0
636
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.