JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan knalpot racing pada sepeda motor banyak dilakukan untuk meningkatkan performa mesin. Namun, sebagian knalpot menghasilkan suara yang dianggap orang mengganggu atau terlalu berisik.
Belum lama ini, viral di media sosial terkait video razia yang digelar kepolisian di daerah Bandung. Dari video yang diunggah oleh akun Instagram itu terlihat petugas kepolisian langsung memukul sepeda motor yang lewat menggunakan tongkat.
Dalam video yang berbeda, terlihat juga orang yang tidak menggunakan seragam polisi melakukan perusakan pada knalpot motor pengendara yang melintas. Sementara itu, pengendara tersebut sedang diberhentikan oleh polisi.

Shendy Achmad, pengendara Honda NSR150R, menjadi salah satu korbannya. Dia mengaku knalpotnya dirusak oleh oknum tak dikenal saat dirinya sedang diberhentikan oleh salah satu petugas.
"Saya dan teman-teman komunitas lainnya sedang melakukan rolling bulanan. Kita melaju tidak kencang, tidak arogan, safety riding juga. Sebab, sudah aturan dari komunitas juga kalau riding jauh, SOP harus dipenuhi. Masker, helm full face, sepatu, dan kelengkapan motor juga dilengkapi," ujar Shendy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
"Kami berkendara ke arah Ciater, pas belokan saya kira ada kecelakaan atau apa, banyak banget orang ngumpul. Eh, ternyata ada razia. Kebetulan saya diberhentikan oleh polisi, kemudian ditanyakan kelengkapan motor. Pas saya ambil dompet, langsung ada yang memukul knalpot," kata Shendy.
"Saya kan bingung. Saya tanya ke polisinya, salah saya apa? Polisinya cuma bilang, 'Udah... udah....' Pas saya lihat, knalpot sudah bengkok. Saya lihat lagi orangnya sudah tidak tahu ke mana," ujar Shendy.

Menurutnya, ada banyak pengendara motor yang mengalami nasib serupa. Dirinya menyayangkan ada oknum yang main hakim sendiri terhadap pengguna motor yang menggunakan knalpot racing.
Dalam unggahan video tersebut, banyak netizen yang mempertanyakan sikap polisi yang memukul motor pengendara menggunakan tongkat.
Tak sedikit juga yang menanyakan apakah dalam razia tersebut petugas dibekali dengan alat pengukur suara atau sound level meter (dB meter).
kompas.com
Siapkan sosis, serap airnya dengan kitchen towel kemudian tusuk bersusun dengan mozarella pada tusuk sate, gulingkan sebentar pada tepung yang sudah disediakan, masukkan freezer sambil menunggu adonan dibuat
Campurkan semua bahan A, aduk pake whisk hingga rata dan smooth, tuang ke gelas tinggi agar gampang mencelupkan adonan, adonan akan kental ya, saya awalx pake 210 ml susu tp terlalu kental (seperti di gambar) dan saat mencelup mozarella sempat lepas dan tenggelam dalam adonan, akhirnya bikin ke 2 kali pake susu 230ml
Panaskan minyak agak banyak pada teflon rata, jangan pake wajan cekung ya kecuali mau deep fried sekalian dengan minyak yg super banyak 😁 celup sosis dan mozarella ke dalam adonan kemudian balur ke bread crumbs agak tebal agar bentuknya bagus nantinya
Goreng 2-3 menit hingga golden brown, sajikan dengan saus tomat atau sesuai selera
Belum lama ini, viral di media sosial terkait video razia yang digelar kepolisian di daerah Bandung. Dari video yang diunggah oleh akun Instagram itu terlihat petugas kepolisian langsung memukul sepeda motor yang lewat menggunakan tongkat.
Dalam video yang berbeda, terlihat juga orang yang tidak menggunakan seragam polisi melakukan perusakan pada knalpot motor pengendara yang melintas. Sementara itu, pengendara tersebut sedang diberhentikan oleh polisi.

Shendy Achmad, pengendara Honda NSR150R, menjadi salah satu korbannya. Dia mengaku knalpotnya dirusak oleh oknum tak dikenal saat dirinya sedang diberhentikan oleh salah satu petugas.
"Saya dan teman-teman komunitas lainnya sedang melakukan rolling bulanan. Kita melaju tidak kencang, tidak arogan, safety riding juga. Sebab, sudah aturan dari komunitas juga kalau riding jauh, SOP harus dipenuhi. Masker, helm full face, sepatu, dan kelengkapan motor juga dilengkapi," ujar Shendy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
"Kami berkendara ke arah Ciater, pas belokan saya kira ada kecelakaan atau apa, banyak banget orang ngumpul. Eh, ternyata ada razia. Kebetulan saya diberhentikan oleh polisi, kemudian ditanyakan kelengkapan motor. Pas saya ambil dompet, langsung ada yang memukul knalpot," kata Shendy.
"Saya kan bingung. Saya tanya ke polisinya, salah saya apa? Polisinya cuma bilang, 'Udah... udah....' Pas saya lihat, knalpot sudah bengkok. Saya lihat lagi orangnya sudah tidak tahu ke mana," ujar Shendy.

Menurutnya, ada banyak pengendara motor yang mengalami nasib serupa. Dirinya menyayangkan ada oknum yang main hakim sendiri terhadap pengguna motor yang menggunakan knalpot racing.
Dalam unggahan video tersebut, banyak netizen yang mempertanyakan sikap polisi yang memukul motor pengendara menggunakan tongkat.
Tak sedikit juga yang menanyakan apakah dalam razia tersebut petugas dibekali dengan alat pengukur suara atau sound level meter (dB meter).
kompas.com
Siapkan sosis, serap airnya dengan kitchen towel kemudian tusuk bersusun dengan mozarella pada tusuk sate, gulingkan sebentar pada tepung yang sudah disediakan, masukkan freezer sambil menunggu adonan dibuat
Campurkan semua bahan A, aduk pake whisk hingga rata dan smooth, tuang ke gelas tinggi agar gampang mencelupkan adonan, adonan akan kental ya, saya awalx pake 210 ml susu tp terlalu kental (seperti di gambar) dan saat mencelup mozarella sempat lepas dan tenggelam dalam adonan, akhirnya bikin ke 2 kali pake susu 230ml
Panaskan minyak agak banyak pada teflon rata, jangan pake wajan cekung ya kecuali mau deep fried sekalian dengan minyak yg super banyak 😁 celup sosis dan mozarella ke dalam adonan kemudian balur ke bread crumbs agak tebal agar bentuknya bagus nantinya
Goreng 2-3 menit hingga golden brown, sajikan dengan saus tomat atau sesuai selera