Melihat mobil mewah tentu akan membangkitkan jiwa otomotif kita hingga bergetar, namun sayang tak semua orang punya kesempatan untuk membelinya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mempunyai mobil mewah kelas atas tersebut, sebuah mobil super car atau hyper car yang menjadi dream car semua orang di dunia.

Kali ini saya akan membahas sebuah mobil yang jarang ada di Indonesia, sulitnya membawa mobil ini untuk berada di sini menjadi alasan tersendiri. Mobil apakah itu? Dialah Hyper Car Bugatti Veyron.

Regulasi di Indonesia membuat importir mobil terasa sulit menghadirkannya agar mobil tersebut bisa mengaspal dengan bebas di jalan raya, bahkan satu-satunya Bugatti di Infonesia hanya menjadi pajangan di showroom Prestige Image Motorcars, mobil itu di import dari London.



Rudy Salim sebagai Presiden Direktur Prestuge Image, pengusaha otomotif khusus mobil-mobil mewah ini memang tidak ingin menjualnya karena sulitnya mendatangkan Bugatti dan prosesnya juga tidak sebentar, yang jelas biaya untuk mendatangkan mobil ini cukup mahal.

Cerita Rudy Salim ketika mengirim Bugatti ini memang seru diantaranya, mobil ini ketika akan dikirim harus dalam keadaan bensin kosong, bila dinyalakan seperti mobil pada umumnya akan mendapat masalah overheat. Maka mau tak mau harus dikuras bensinnya dan kena biaya sekitar 2.000 dollar AS (Rp 26 juta).



Setelah sampai di Indonesia sempat bermasalah dengan administrasi, bahkan setelah sampai di showroom mobil ini pun tak mau hidup ternyata accunya rusak, pihak Bugatti di London yang akan menangani langsung bila ada service dan kerusakan. Tentu saja mendatangkan mekanik Bugatti untuk service ke Indonesia akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi ganti oli saja pun biayanya bisa seharga kijang innova.

Itulah alasan kenapa Bugatti jarang ada yang pakai di Indonesia hanya mereka para sultan saja yang akan membeli mobil ini, biaya perawatan, harga dan pajak menjadi kendala kalau hanya kekayaan mereka nanggung alias tidak benar-benar kaya.



Sekilas sejarah tentang Bugatti Veyron, sebenarnya mobil ini adalah impian Ferdinand Piëch, dia adalah cucu pendiri mobil Porsche yaitu Ferdinand Porsche.

Ketika Indonesia sedang krisis di tahun 1998, Piëch yang memegang kendali atas Volkswagen AG (VW) membeli hak merek Bugatti, ia mempunyai impian menciptakan mobil dengan 1.000 daya kuda tapi bisa melaju di jalan raya.

Konsep mobil itupun lahir sejak ia mengakuisisi Bugatti, tapi mobil Bugatti Veyron ini baru bisa diwujudkan ke dunia nyata di tahun 2005. Tentu saja dengan unit yang terbatas, kecepatannya bisa di unlock hingga 400km/jam.



Sensasi mengendarai mobil Formula One namun dapat dipakai untuk jalanan umum, untuk mobil yang dijual terbatas yaitu Bugatti Veyron LImited Edition harganya sekitar US$ 3,4 juta (Rp 52,99 miliar).

Untuk Bugatti terbaru, dengan harganya yang bikin geleng-geleng kepala jatuh pada Bugatti La Voiture Noire harganya bikin kita merinding yaitu US$ 19 juta (setara Rp 296 miliar)



Maka tak heran mobil ini menjadi mobil hyper car yang tak banyak peminatnya di Indonesia, bagaimana kamu mau membelinya gan?


Referensi klik,klik

Pic google