• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Apa Kabar Mereka Para Bintang Lapangan Hijau Sekarang Ini.. #AutoKangenMainnya

rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Apa Kabar Mereka Para Bintang Lapangan Hijau Sekarang Ini.. #AutoKangenMainnya

 Berhubung lagi pandemi, maka kompetisi sepak bola di tahun ini resmi dihentikan sejenak sejak Maret lalu. Tentu saja bagi para penggemar sepak bola termasuk ane dibuat rindu menyaksikan laga dilapangan hijau ini, tak bisa ditepis bahwa masyarakat dalam skala dunia sekalipun sangat menggandrungi sepak bola, apalagi jika sudah tim favorit maen, huuh gak sabar banget nungguinnya, walau harus di awali dengan nungguin bincang-bincang para pengamat sepa bola (khusus yang nonton di tipi)..emoticon-Big Grin

Ane sendiri sudah sejak lama ikutin perehelatan sepak bola Indonesia khususnya liga 1 dalam banyak musim. Dari tahun ke tahun, ada aja pemain yang memang udah sepuh (mendekati 40an) yang udah mutusin gantung sepatu atau berhenti/pensiun karena sebab tertentu, yang membuat ane di hari-hari ini rindu skillnya maen dan Cuma beberapa kali patengin di yutub sebagai sarana nostalgia..

Berikut ini ada beberapa daftar nama pesepak bola favorit ane yang udah pensiun, dan ane akan ngebahas gimana dan apa aja kegiatan mereka sekarang-sekarang ini.. ada yang samaan favoritnya dengan list di bawah ini?

1.      Aldo Baretto

Lawas banget ya, hehe setidaknya gak se lawas jaman Andi Ramang. Pasti yang suka nonton  bole era 2000an gak asing dengan nama Aldo Baretto. Dia asli Paraguay meskipun bukan orang dimari tetapi terhitung ia pernah merumput di 6 klub Indonesia, di awali tahun 2006 ia membela PSM Makassar (58 kali tampil-25 gol) sampai dengan tahun 2008 dan menurut Wikipedia ia terakhir membela persikabo bogor tahun 2014.

Karena maennya keren, ketika dikontrak Bontang FC tahun 2009-2010 ia mendapat fee dengan nilai 1,2 miliar dan menjadikannya sebagai pemain kedua termahal setelah papito El Loco Gonzales di musim tersebut.Dan ia pun pernah menyabet gelar sebagai pemain terbaik ISL musim 2008-2009.
Untuk saat ini tidak banyak informasi yang ane dapetin soal dirinya pribadi apakah tetap berlaga di lapangan hijau atau tidak sekembalinya ke Paraguay, apalagi umurnya telah menginjak 39 tahun sekarang. Dan proses kepo ini dipersulit oleh ia yang memprivat akun media sosialnya haha..
 
2.      Ronald Fagundez

Seangkatannya om Aldo Baretto nih, nah nama Ronald Fagundez pastinya udah gak asing lagi bagi pencinta sepak bola dalam negeri. Yang paling berkesan dari ane pribadi tentang dia, adalah saat membela Persik Kediri dimanaFagundez bersama Christian Gonzales dan Danilo Fernando bak trio yang ditakuti dan berbahaya karena komposisi yang kumplit tersebut, El Loco striker yang haus gol disokong oleh Fagundez dan Danilo Fernando sebagai gelandang. Trio ini sukses membawa Persik Kediri bersaing di Liga Champions Asia kala itu..
Pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003 (PSM) dan terakhir di PSIS Semarang 2013-2014.

Sekarang ia telah gantung sepatu karena memang umurnya yang sudah kepala 4, sejak 2018 memutuskan menetap tinggal di Makassar dan menikmati hari-harinya dengan keluarga.

3.      Abanda Herman

siapa yang tidak mengenal atau setidaknya pernah mendengar sepintas nama pemain satu ini, yup Abanda Herman pertama kali merumput di Indonesia pada musim 2004 silam di PSM Makassar. Bek tangguh ini pernah lama membela Persija (2006-2010) dan di Persija pula ane gak akan lupa bagaimana ia di hadiahi kartu merah karena berbuat kasar kepada wasit yang memimpin laga panas antara Arema silam.
Selain Persija dan PSM yang pernah merasakan kehadiran Bek tangguh ini, juga Persema Malang,  Persib dan terakhir Barito Putera. Dengan tinggi lebih dari 190 cm, membuatnya menjadi jantung pertahanan skuat dan spesialis bola atas.

Ia mualaf pada 2013 silam, dan menambahkan nama’Ahmad’ di depan namanya. Dan untuk kabar terbarunya sangat sulitt diketahui, apalagi ia low profile sehingga benar-benar tidak ada informasi yang jelas terkait klub apa yang ia bela sekarang atau apa kesibukannya.
 
4.      Keith Kayamba Gumbs

Pertama kali ane suka sama Sriwijaya FC pada tahun 2011-2012 silam karena si Gumbs ini. Dilapangan sewaktu berjersey kuning ala Sriwijaya FC, ia sering terlihat memakai ban kapten. Pertama kali merumput di Indonesia 2007 lalu setelah sebelumnya banyak bertualang di berbagai klub di dunia sejak 1989 silam, karirnya di Indonesia di akhiri dalam skuat Arema Cronus (2012-2013).

Tahun ini umurnya telah menginjak 48 tahun dan telah resmi gantung sepatu 2014 lalu. Saat ini ia tinggal dan menetap di Australia bersama keluarganya dengan job sebagai asisten pelatih sekaligus direktur teknik untuk klub Southern Ettalongg United
 
5.      Elie Aiboy

Putra asli Jayapura ini adalah pemain seangkatan BP yang memulai karir seniornya tahun 1997 di PSB Bogor. Terhitung 12 klub yang pernah dibelanya (termasuk di Malaysia) dengan 307 tampil dan torehan 60 gol. Ia juga mantan punggawa timnas U-23 tahun 1999-2001 dan timnas senior 2001-2012, widih lama ya..
Ketika membela Selangor FC, ia bersama BP mempersembahkan gelar Treble dengan menjuarai Liga Perdana Malaysia.
Ia pun termasuk pemain yang piawai bukan karena ia banyak mencetak gol, tetapi dalam satu pertandingan ia pernah mengumpan 3 bola yang akhirnya kesemuanya untuk BP tuntaskan menjadi gol.



Sempat menjadi Bintang di Malaysia, akhirnya pada 2015 lalu ia mengakhiri perjalanannya di Persip Pekalongan dan mulai mencari ilmu kepelatihan. Kini ia menjadi pelatih klub liga 2 Persewar Waropendan bertekad untuk mengorbitkan bintang-bintang baru sepakbola asal Papua.

6.      M. Nasuha

Pemain serba bisa ini (gelandang oke, bek oke) menjadi salah satu punggawa timnas Indonesia saat piala AFF 2010 lalu, jika agan inget ada pemain yang tetep berlaga dengan kepala yang ada perbannya maka itu adalah M Nasuha.  Karir senior persepakbolaannya dimulai sejak musim 2002 bersama Pelita Krakatau Steel. Ane demen banget sama dia sejak maen di klub Sriwijayay FC musim 2008-2010.
Berita terkhir yang ane tau dari dia, ia telah pensiun setelah mengalami cidera lutut parah yakni robek meniscus dan pecah tulang rawan di lutut kiri, padahal usianya di tahun ini baru sekitar 36 tahun.

Setelah cidera parah dan akhirnya memutuskan gantung sepatu, ia mengisi kesibukannya dengan kursus kepelatihan AFC C, dan tahun 2018 lalu ia menang atas voting bebas untuk kategori pemain terbaik sepanjang sejarah gelaran piala AFF.

7.      Danilo Fernando

Jika agan-agan sempet nonton laga seru antar Persik Kediri vs Persija musim 2007, gol cantik pertama tercipta dari kaki Danilo Fernando dan terus menjadi bintang dengan tedangan-tendangan kerasnya saat itu. Ia adalah satu dari trio garang yang dimiliki Persik kala itu bersama Fagundez dan Gonzalez.



 Terakhir main di Pusamania Borneo FC musim 2014 dengaan 26 kali tampil dan torehan 11 gol, setelah banyak bertualangan di berbagai klub dalam negeri. Setelah pensiun ia menjadi manejer PSS Sleman setelah sebelumnya di tahun 2018 ia menjadi asisten pelatih PSS Sleman.

8.      Budi Sudarsono

Namanya memang Budi Sudarsono, tetapi ia lebih akrab disapa dengan BudiGol.  Karir persepakbolaan seniornya dimulai pada musim 1999 di Persebaya Surabaya dengan 28 kali tampil dan 15 gol. Untuk karir di timnas dimulai sejak musim 2001 untuk U-23 dan menjadi bagian timnas senior sejak 2001-2010 dengan 46 kali main dan 16 gol.

Hari-harinya setelah memutuskan pensiun, ia telah berlisensi A AFC dan sekarang menjadi pelatih Persik Kediri.

9.      Isnan Ali

Sudah cukup lama namanya tidak pernah lagi terdengar bagi ane pribadi. Mengawali karirnya di Barito Putera di musim 1999 dengan 23 kali tampil dan 2 gol, dan posisinya adalah bek dan ia adalah salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ane mulai fans sama dia sejak berjersey Sriwijaya dan tidak bisa dipungkiri bahwa memang di Sriwijaya FC lah menjadi titik puncak karirnya, dengan mengantarkan klub tersebut meraih  trabel winner Piala Presiden.
  
Sedangkan karirnya bersama timnas sebanyak 31 kali (2003-2012) . Setelah pensiun dari sepak bola, ia tidak ingin jauh-jauh dari si kulit bundar. Ia menggeluti dunia kepelatihan dan mendampingi pelatih utama Martapura FC untuk mengasuh tim tersebut.

10.  Zaenal Arief

Udah lama gak kedengeran kabar si Abo dalam laganya di lapangan hijau, oleh karena striker panuh talent ini tengah disibukkan sebagai pegawai negeri.
Ia mengawali karirnya sejak 1997 lalu di klub persigar Garut, sementara karir tim nasionalnya ia masuk dalam skuat timnas U-19 tahun 2000, U-23 2001-2003 dan timnas senior 2002-2007.
Zaenal arif sering dipasangkan dengan Ilham Jaya Kesuma dan menjadi duel berbahaya bagi lawan ketika ia masih membelat Persita Tangerang untuk musim 2000-2005, dengan  48 kali tampil dan 44 gol, wuih mengesankan.

Tahun 2014 ia resmi gantung sepatu dan fokus di karirnya sebagai PNS di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Bandung.

11.  Ilham Jaya Kusuma

Namanya sangat tidak asing tentu saja bagi penggemar sepak bola, dia adalah bintang dan andalan timnas era 2000an, Ilham Jaya Kusuma. Cepat, tajam, dan haus gol semua ada pada dirinya, tak ayal ia dapat gelar top skor liga Indonesia untuk 2002 dan 2006, dan juga ia menyabet gelar sebagai pemain terbaik di liga Indonesia 2002.

Mengawali karir senironya tahun 1996 bersama Persita Tangerang dengan 131 kali tampil dan mampu menorehkan 92 gol, untuk skuat timnas dengan 18 kali main dan 13 gol untuk musim 2004-2007.
Saat ini ia dipercaya melatih tim Persita Tangerang U 18 dengan bekal lisensi kepelatihan B AFC
 
12. Noh Alam shah



Atau yang sering ane denger komentator sepak bola sapa dia Along adalah asli singapura (awalnya ane kirain asli Indonesia emoticon-Big Grin). Ia maen pertama kali di Indonesia tahun 2009 dan merumput bersama Arema Malang. Ia menempati posisi striker yng unggul dalam kecepatan, kuat dalam duel bola udara dan memiliki penyelesaian akhir yng sempurna. Prestasi-prestasinya antara lain: Pemain terbaik ASEAN Football Championship 2007, top skor ASEAN Football Championship 2007, dan ia menduduki peringkat ke 4 dalamm worlds top goal scorer of 2007.
Prestasinya begitu gemilang saat maen di Arema, dan berhasil membawa Arema juara ISL 2009 lalu dan membawa PSS juara divisi utama tahun 2013. 

Untuk saat iniAlong telah gantung sepatu, kabar mengejutkan darinya ketika 2018 lalu seorang pemuda Singapura pesan layanan taksi online dan ternyata yang jadi drivernya Along, akhirnya di tahun yang sama ia diajak untuk masuk ke staf pelatihan Timnas Singapura dan akhirnya menjadi pelatih kepala tim liga Singapura Tanjong Pagar United. 

Dan yang terakhir, pemain yang ane rindu banget mainnya apalagi ketika ia masih berkostum Persib Bandung..
 
13.  Kenji Adachihara

Ia asli Jepang dan di tahun ini berusia 36 tahun, pertama kali merumput di Indonesia tahun 2009 bersama Bontang FC untuk musim 2009-2011 dengan 56 kali tampil dan 32 gol. Ia begitu cemerlang saat main bersama Persib Bandung setelah menerima pinangan klub besar ini, teman duetnya di lini depan bersama Sergio Van Dijk.

Dan sekarang ia telah gantung sepatu setelah main di klb terakhirnya yakni  Persita eh atau PSS Sleman (gak tau ane). Setelah pensiun ia masih menetap di Indonesia dan mengabdi sebagai pelatih bola usia dini yakni umur 3-12 tahun
 

Quote:





Spoiler for Sumber:


sunshii32
tien212700
notagoodman
notagoodman dan 44 lainnya memberi reputasi
45
8.6K
258
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.